Cuci Bendera di Ember Jadi Tradisi Warga Cipondoh Sambut HUT RI, Ini Maknanya
Tradisi mencuci bendera di ember ini dilakukan bersama-sama dan punya makna mendalam.
Tradisi mencuci bendera di ember dilakukan bersama-sama.
Cuci Bendera di Ember Jadi Tradisi Warga Cipondoh Sambut HUT RI, Ini Maknanya
Hari kemerdekaan Republik Indonesia tinggal beberapa hari lagi. Masyarakat di sejumlah daerah mulai memeriahkannya dengan berbagai acara.
-
Kenapa upacara bendera dilakukan? Upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
-
Gimana cara merayakan Hari Mandi Internasional? Untuk merayakan Hari Mandi Internasional, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan hari ini secara maksimal: Mengambil Waktu untuk Mandi yang Berkualitas: Gunakan hari ini sebagai kesempatan untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari dan menikmati mandi yang santai dan berkualitas. Mandi air hangat dapat menjadi cara yang baik untuk relaksasi dan mengurangi stres.
-
Apa tujuan utama Hari Bendera? Tujuan utama peringatan ini adalah untuk mengumpulkan dana yang memungkinkan rehabilitasi keluarga para martir dan korban perang, menjamin kesejahteraan personel yang bertugas dan tanggungan mereka, dan untuk berkontribusi pada kesejahteraan dan pemukiman kembali para veteran dan keluarga mereka.
-
Apa tradisi Peh Cun di Tangerang? Masyarakat etnis Tionghoa di wilayah Kota Tangerang, Banten, memiliki tradisi unik yakni mendirikan telur.
-
Apa tradisi unik Bengkulu sambut Lebaran? Masyarakat muslim di Bengkulu punya tradisi unik yang bernama bakar gunung api.
-
Apa saja yang dilakukan Cipung di momen Idul Adha? Rayyanza ikut kurban di momen Idul Adha tahun ini. Rayyanza juga ikut kurban sapi dengan berat 1 ton. Tak hanya itu, balita ini ikut potong hewan kurban. Tampak Rayyanza mengenakan sarung tangan agar tidak kotor. Tampak ia didampingi Sus Rini dan Raffi Ahmad.
Salah satu acara yang unik adalah mencuci bendera merah putih di ember yang dilakukan oleh warga di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Mencuci bendera merah putih di ember sendiri memiliki makna khusus yang dijunjung tinggi oleh warga setempat. Berikut informasi selengkapnya.
Mencuci bendera di dalam ember
Dikutip dari kanal YouTube SCTV Banten, Selasa (8/8), acara yang berlangsung belum lama ini turut disaksikan oleh segenap warga, termasuk pasukan pengibar bendera di kecamatan setempat. Acara tersebut digelar meriah dalam rangka menyambut hari kemerdekaan yang akan berlangsung pada 17 Agustus mendatang. Warga terlihat antusias, terutama para peserta yang mencuci bendera di dalam ember yang berisi air bersih.
Dilakukan secara bersamaan
Seperti terlihat, acara mencuci bendera dengan air di dalam ember ini digelar secara kompak oleh sejumlah warga. Diiringi lagu semangat kemerdekaan, bendera merah putih awalnya dibasuh di dalam ember lalu diperas. Setelahnya, bendera langsung dibuka lebar oleh warga, dan dipasang ke tiang kecil yang sudah disiapkan. Dalam kondisi setengah kering, warga yang berpartisipasi langsung mengibarkan bendera yang telah dicuci.
Makna sakral mencuci bendera
Adapun mencuci bendera di dalam ember sendiri memiliki makna khusus yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Warga yakin jika tradisi ini akan mengantarkan semangat nasionalisme dan kecintaan akan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mudah-mudahan dengan demikian, semarak HUT RI yang ke-78 menjadi pembuka semangat kesatuan dan persatuan dari masyarakat di Kota Tangerang,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, yang hadir di acara tersebut.
Minta warga kibarkan bendera merah putih
Arief menambahkan, acara kemerdekaan juga bisa diikuti oleh masyarakat lainnya. Tak hanya melalui kegiatan mencuci bendera. Ia meminta agar masyarakat bisa turut berkontribusi, dengan cara mengibarkan bendera merah putih secara serempak di depan rumah masing-masing. “Kita juga mengimbau kepada masyarakat, sebagai warga Indonesia yang cinta tanah air, untuk mengibarkan bendera merah putih di lingkungan dan tiap-tiap rumah,” tambahnya.
Junjung nasionalisme dengan berdera bersih
Sementara itu Camat Cipondoh, Khotibul Imam meminta warganya agar memperhatikan bendera yang akan dipasang di tiap-tiap rumah dan lingkungan.
Ia meminta agar bendera dipastikan dalam keadaan baik agar enak dipandang, sehingga semangat nasionalismenya terjaga. “Jadi kita juga menginformasikan kepada masyarakat yang akan memasang bendera dan benderanya masih kotor, kumel, kucel sampai berkibar dengan kondisi demikian,” katanya, mengutip ANTARA.