Diperingati Setiap 23 April, Begini Sejarah Hari Buku Sedunia
Merdeka.com - Membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Banyak hal yang dapat diperoleh dalam kehidupan, jika seseorang rajin membaca.
Meskipun begitu, kenyataannya minat baca masyarakat Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Upaya-upaya untuk meningkatkan minta baca di tengah masyarakat Indonesia perlu terus dilakukan secara serius.
Salah satu yang tak bisa lepas dari kegiatan membaca adalah buku. Dalam hal ini buku bacaan yang kerap disebut sebagai jendela kehidupan. Mengapa demikian? Sebab dengan membaca buku, seseorang jadi mengetahui tentang banyak hal yang sebelumnya belum pernah diketahui. Buku juga bisa jadi media belajar yang baik untuk menambah ilmu pengetahuan.
-
Kenapa Hari Buku Sedunia dirayakan? Hari Buku Sedunia adalah kesempatan bagi kita semua untuk merayakan keberagaman pengetahuan dan kreativitas yang diwakili oleh buku-buku di seluruh dunia. Selain itu, peringatan yang selalu dirayakan setiap tanggal 23 April ini bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya membaca berbagai jenis buku.
-
Kenapa orang harus merayakan Hari Buku Sedunia? Momen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia. 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia.
-
Kenapa Hari Buku Nasional penting? Hari Buku Nasional adalah momentum untuk mengingatkan semua orang tentang peran buku sebagai sumber pengetahuan dan sarana pengembangan diri.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Buku Sedunia? Biasanya, Hari Buku Sedunia diperingati beragam cara, mulai dari diskusi hingga membaca buku bersama.
-
Kapan Hari Buku Sedunia dirayakan? Hari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.
-
Apa makna dari kata-kata ucapan selamat Hari Buku Sedunia? Dengan mengucapkan selamat Hari Buku Sedunia, kita juga mengajak orang-orang untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan membaca, baik untuk hiburan, pengetahuan, maupun pengembangan diri.
Begitu pentingnya peranan buku dalam kehidupan manusia, sehingga setiap 23 April diperingati sebagai Hari Buku sedunia. Perayaan tersebut tak lain sebagai bentuk penghargaan sekaligus refleksi tentang sejauh mana peranan buku dalam meningkatkan baik skill maupun ilmu pengetahuan seseorang.
Terlepas dari tujuan tersebut, tentu banyak yang penasaran mengenai latar belakang terbentuknya Hari Buku Sedunia ini. Bagaimana awal mula sejarahnya sehingga orang-orang mengenal 23 April sebagai hari buku sedunia?
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai diperingati setiap 23 April yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan undip.ac.id.
Berawal dari Festival La Diada de Sant Jordi
Perayaan Festival La Diada de Sant Jordi diadakan dalam rangka memperingati santo pelindung Catalonia, Saint George. Ia dianggap berhasil membunuh naga di selatan Barcelona, yang hendak membunuh seorang putri cantik.
Pasca naga tersebut mati, mawar tumbuh dari darah naga dan Sant Jordi memberikan mawar tersebut kepada putrinya. Dalam rangka memperingati acara heroik ini, banyak laki-laki di seluruh Catalonia membeli bunga untuk wanita yang mereka sayangi. Secara tradisional mawar dipercaya sebagai simbol yang menunjukkan kekaguman dan cinta mereka, seperti yang Saint Geogre lakukan.
Akan tetapi para pedagang buku saat itu mulai mempengaruhi tradisi perayaan tersebut. Para wanita mulai memberikan buku kepada laki-laki yang mereka sayangi sebagai pengganti mawar. Di mana pada masa itu ada lebih dari 400.000 buku telah terjual dan ditukarkan dengan bunga mawar sebanyak 4 juta.
Namun, pada tahun 1995 UNESCO menyelenggarakan Konferensi Umum di Paris untuk menetapkan bahwa tangga 23 April sebagai peringatan World Book Day. Selain itu penetapan World Book Day juga dipengaruhi oleh peringatan kematian penulis terkenal seperti Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega, dan Josep Pla yang meninggal dunia pada 23 April.
Ragam Perayaan Peringatan Hari Buku Sedunia
World Day Book yang dirancang oleh UNESCO merupakan sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia pertama kalinya melaksanakan peringatan Hari Buku Sedunia pada tahun 2006 dengan prakarsa Forum Indonesia Membaca yang didukung oleh berbagai pihak baik itu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas hingga masyarakat pada umumnya.
Meskipun baru dirayakan sejak 1995 sebagai Hari Buku Sedunia, namun inisiatif atau ide dari perayaan Hari Buku Sedunia telah ada sejak abad ke-15. Dalam hal perayaan peringatan Hari Buku Sedunia setiap negara memiliki ciri khasnya tersendiri.
Di Brasil misalnya, berbagai toko buku menyampaikan kampanye mengenai kesusastraan untuk anak-anak. Sementara Mexico mengadakan perayaan buku di depan publik selama kurang lebih 12 jam berturut-turut dengan tujuan meningkatkan kecintaan kepada membaca dan juga buku. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.
Baca SelengkapnyaHari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.
Baca SelengkapnyaHari Buku Nasional adalah momentum untuk mengingatkan semua orang tentang peran buku sebagai sumber pengetahuan dan sarana pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaHari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Ini daftar Perpus dengan koleksi terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Pustakawan Nasional diperingati untuk menunjukkan pentingnya profesi pustakawan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional, Hari Bank Sedunia, serta sebagai hari untuk merayakan kaus kaki sedunia.
Baca SelengkapnyaSeni menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaHari Bumi adalah hari untuk bertindak, bukan hanya untuk merenungkan apa yang telah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca Selengkapnya