7 Juli Peringati Hari Pustakawan Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Hari Pustakawan Nasional diperingati untuk menunjukkan pentingnya profesi pustakawan di Indonesia.
Hari Pustakawan Nasional diperingati untuk menunjukkan pentingnya profesi pustakawan di Indonesia.
7 Juli Peringati Hari Pustakawan Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Ditengah gempuran digitalisasi, keberadaan perpustakaan yang identik dengan buku-buku fisik seolah terancam punah. Banyak orang beralih membaca buku lewat gadget dan mencari informasi lewat smartphone alih-alih buku. Perubahan perilaku ini juga berdampak pada keberadaan pustakawan. Pustakawan adalah orang yang bertugas mengelola, mendata peminjam (pemustaka), dan menyusun buku sesuai kategori di perpustakaan.
Pustakawan adalah sebuah profesi yang penting. Tugasnya antara lain mengelola dan menjaga perpustakaan beserta seluruh isinya.
Di Indonesia, Hari Pustakawan Nasional jatuh pada 7 Juli setiap tahunnya. Bagaimana sejarah dan latar belakang lahirnya Hari Pustakawan Nasional? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Kenapa Hari Jamu Nasional dirayakan? Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan manfaat kesehatan dari jamu, tetapi juga untuk mendorong pelestarian budaya.
-
Apa tujuan Hari Perpustakaan Nasional? Tujuan dari peringatan Hari Perpustakaan Nasional di Indonesia adalah untuk meningkatkan minat baca dan kesadaran akan pentingnya literasi di kalangan masyarakat.
-
Kapan Hari Jamu Nasional dirayakan? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kenapa Hari Perpustakaan Nasional dirayakan? Hari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei di Indonesia adalah hari yang ditetapkan untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan literasi.
-
Hari apa yang diperingati tanggal 23 Juli? Tepat pada hari ini, penting untuk mnegetahui lebih jauh bagaimana asal mula dan tujuan dibentuknya peringatan Hari Sjogren Sedunia.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Jamu Nasional? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
Mengenal Apa Itu Perpustakaan
Untuk menyegarkan ingatan dan menambah wawasan, mari kita kulik apa itu perpustakaan.
Menurut kamus Merriam-Webster, perpustakaan adalah tempat di mana bahan sastra, musik, seni, atau referensi (seperti buku, manuskrip, rekaman, atau film) disimpan untuk digunakan tetapi tidak untuk dijual. Koleksi perpustakaan dapat mencakup bahan cetak yang dapat dipinjam, atau hanya untuk referensi (buku, dokumen, dan publikasi fisik lainnya yang tidak diizinkan meninggalkan perpustakaan dan hanya dapat dilihat di dalam perpustakaan) dan sumber daya fisik lainnya dalam berbagai format seperti sebagai rilis komersial dari film, program televisi, rekaman video lainnya, rekaman radio, musik dan audio dalam bentuk DVD, Blu-ray, CD dan kaset serta akses ke informasi, musik atau konten lain yang tersimpan di basis data bibliografi.
Istilah perpustakaan berasal dari kata latin liber yang artinya 'buku' atau 'dokumen', yang terdapat dalam bahasa latin libraria 'kumpulan buku' dan librarium 'wadah buku'.
Bahasa modern lainnya menggunakan turunan dari bahasa Yunani Kuno βιβλιοθήκη (bibliothēkē), yang berarti 'wadah buku'.
Profesi Pustakawan
Pustakawan adalah seorang profesional yang memfasilitasi akses ke informasi dan sumber daya di dalam perpustakaan.
Pustakawan bertugas mengkurasi koleksi, mengembangkan program pendidikan, mengelola database dan mengawasi staf perpustakaan. Peran pustakawan untuk mendukung pembelajaran, penelitian, dan eksplorasi bagi anggota perpustakaan. Pustakawan bertugas mengawasi berfungsinya berbagai jenis perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, atau perpustakaan hukum.
Pustakawan mengatur database perpustakaan dan membantu orang-orang menemukan bahan dan sumber daya. Tanggung jawab mereka bervariasi berdasarkan perpustakaan tempatnya bekerja. Misalnya, di perpustakaan besar, pustakawan biasanya berspesialisasi dalam bidang tertentu seperti administrasi, manajemen TI, atau perpustakaan anak.
Secara keseluruhan, tugas pustakawan umumnya meliputi:
1. Mengembangkan dan memperbarui inventaris perpustakaan 2. Menangani permintaan oleh pelanggan 3. Meneliti dan menerapkan teknik manajemen informasi baru
Sementara itu, secara khusus dalam UU No 43 tahun 2007, dikatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
Tugas-tugas seorang pustakawan Indonesia di antaranya adalah:
1. Merencanakan pengadaan buku-buku, bahan pustaka, maupun dokumen lainnya untuk memperkaya koleksi perpustakaan. 2. Membuat kode pada koleksi perpustakaan sesuai dengan kelompok ilmu tertentu untuk memudahkan pemustaka dalam mencari literatur. 3. Memelihara ataupun menjaga koleksi perpustakaan agar tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya. 4. Mengumpulkan, menata kembali pustaka, majalah, dokumen, dan yang lainnya ke dalam posisi semula. 5. Memberikan pelayanan kepada pemustaka. 6. Memberikan saran buku atau literatur kepada pemustaka sesuai dengan kebutuhannya.Sejarah Hari Pustakawan Nasional
Negara Indonesia memperingati Hari Pustakawan Nasional pada 7 Juli setiap tahunnya.
Para pustawakan di seluruh Indonesia tergabung dalam Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) yang berdiri pada 7 Juli 1990. Tanggal ini lantas menjadi cikal bakal peringatan Hari Pustakawan Nasional. Hari Pustakawan Nasional adalah momentum bagi para pustawakan di seluruh Indonesia. Hari peringatan ini digunakan untuk mengingatkan tentang betapa pentingnya profesi pustakawan. Para pustakawan telah memberikan yang terbaik untuk negara ini dalam lingkup dunia literasi, perpustakaan, dan juga informasi. Adapun tugas para pustakawan adalah untuk perkembangan literasi di Indonesia.
Sejarah Hari Pustakawan Nasional dimulai dari lahirnya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
Organisasi ini resmi berdiri sejak dilaksanakannya Kongres Pustakawan Indonesia pada 5-7 Juli 1973 di Ciawi, Bogor. Tujuan berdirinya IPI untuk meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia, sekaligus wadah bagi pegiat literasi di negara ini. Dalam peringatan setiap tahunnya, para pustakawan Indonesia diharapkan untuk semakin berkembang mengikuti zaman dan berperan aktif dalam meningkatkan minat literasi masyarakat.