Doa Ibu untuk Anaknya sesuai Dalil Lengkap dengan Artinya

Merdeka.com - Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sudah tidak terukur lagi besarnya. Sejak mulai dari kandungan hingga tangannya terlipat, doa mereka senantiasa mengalir untuk kebaikan anak-anaknya di saat ini dan di masa depan.

Dalam Islam, doa dari orang tua merupakan salah satu doa yang mustajab dan tidak tertolak. Dikutip dari rumaysho.com, hal ini pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud).

BACA JUGA: Kumpulan Kata Doa untuk Anak Islami

Kemudian hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro).

Dari kedua hadis tersebut, seorang ibu hendaknya juga bisa belajar dan berhati-hati, karena doa yang mereka panjatkan sungguh manjur. Baik itu doa kebaikan atau pun doa kejelekan, keduanya sama-sama mustajab dan didengar. Jadi, alangkah baiknya untuk menjaga lisan ketika berdoa.

Dalam artikel berikut, kami akan menyampaikan beberapa doa ibu untuk anaknya yang berisi kebaikan-kebaikan untuk sang anak yang banyak bersumber dari Alquran.

Doa Ibu untuk Anaknya agar Menjadi Keturunan yang Saleh

Setiap orang tua tentu ingin memiliki keturunan yang berakhlak baik dan juga saleh. Merupakan suatu berkah dan kebahagiaan bagi orang tua melihat anaknya yang saleh dan taat dalam beragama.

Selain memberikan didikan yang baik sesuai ajaran agama, ibu juga perlu memanjatkan doa agar mendapatkan keturunan yang saleh. Berikut beberapa doa ibu untuk anaknya yang dapat dipanjatkan:

Rabbi hab li mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka sami'ud-du'a'.

Artinya:

"Ya Tuhanku, berikanlahlah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).

Rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn.

Artinya:

"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik." (QS. Al-Anbiya: 89).

Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn.

Artinya:

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh." (QS. As-Saffat: 100)

©Shutterstock

Doa Seorang Ibu untuk Anaknya agar Dapat Menjaga Salat

Salat merupakan tiang bagi agama Islam. Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan orang tua untuk mengajarkan anak-anak salat sejak dini.

Abu Dawud dan Hakim meriwayatkan dari Amr bin Syua'aib dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan sholat apabila mereka telah berusia tujuh tahun..."

Ada pula doa ibu untuk anaknya agar sang anak senantiasa menjaga ibadah sholatnya adalah sebagai berikut:

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā'

Artinya:

Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku. (QS. Ibrahim: 40).

Doa Ibu untuk Anaknya agar Diberi Kemuliaan

Keluarga merupakan tempat pertama bagi sang anak dalam mempelajari banyak hal. Oleh karena itu, orang tua wajib memberikan pendidikan yang berguna termasuk mengajarkan nilai moral yang baik sesuai agama. Termasuk dengan memohon kepada Allah SWT untuk kemuliaan dan ketauhidan bagi anak dengan memanjatkan doa berikut:

Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na'budal-aṣnām

Artinya:

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: 'Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." (QS Ibrahim: 35)

Doa Ibu untuk Anaknya agar Diberi Kemudahan Rezeki

Doa Nabi Ibrahim 'alaihis salam juga bisa dicontoh oleh ibu. Seperti doa Nabi Ibrahim berikut yang menginginkan keselamatan dan kecukupan rezeki bagi buah hatinya.

Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ-ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa umatti'uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nār, wa bi'sal-maṣīr

Artinya:

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: 'Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: 'Dan kepada orang yang kafir pun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS Al-Baqarah: 126)

Doa Ibu untuk Anaknya agar Lekas Pulih

Ketika anak sakit, ibu sudah tentu akan merasa khawatir dan berharap agar anaknya bisa segera sembuh. Selain memberikan pengobatan, ada pula doa yang bisa dipanjatkan menurut ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah radhiyallahu 'anha menjelaskan bahwa doa ini sering dibaca Rasulullah untuk anggota keluarga yang sakit :

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya:

Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.

Doa Ibu untuk Anaknya agar Menjadi Pemimpin

Wa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn, qāla innī jā'iluka lin-nāsi imāmā, qāla wa min żurriyyatī, qāla lā yanālu 'ahdiẓ-ẓālimīn

Artinya:

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji. Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (QS al-Baqarah: 124). (mdk/ank)