Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Merdeka.com - Penyakit jantung koroner adalah kondisi jantung yang umum dialami. Pembuluh darah utama yang memasok ke jantung (arteri koroner) harus berjuang keras untuk mengirim cukup darah, oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Deposit kolesterol (plak) di arteri jantung dan peradangan biasanya menjadi penyebab penyakit jantung koroner.
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Jika Anda memiliki penyakit arteri koroner, berkurangnya aliran darah ke jantung dapat menyebabkan nyeri dada (angina) dan sesak napas. Penyumbatan aliran darah ini nantinya dapat berkembang dan menyebabkan serangan jantung.
Penyakit jantung koroner sering berkembang selama beberapa dekade. Gejala penyakit jantung koroner ini mungkin tidak terlalu tampak sampai penyumbatan yang signifikan menyebabkan masalah atau saat serangan jantung terjadi.
-
Apa saja gejala penyakit jantung? Gejala yang patut diperhatikan termasuk nyeri di dada, sesak napas, kelelahan yang tidak biasa, dan palpitasi. Beberapa individu mungkin juga merasakan pusing atau mual.
-
Apa gejala utama serangan jantung? Serangan jantung merupakan kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan perhatian segera. Meskipun nyeri dada adalah gejala utama, sebenarnya, nyeri ini bukan satu-satunya tanda yang mengindikasikan adanya serangan jantung.
-
Apa ciri utama serangan jantung? Nyeri yang dialami oleh pasien jantung koroner biasanya terasa berat dan tumpul. Sensasinya mirip seperti ditekan, diremas, diinjak, atau terhimpit, dan bisa juga disertai rasa panas. 'Umumnya, pasien kesulitan untuk melokalisasi (menunjukkan titik nyeri) dengan jelas. Mereka biasanya tidak dapat menunjuk dengan satu jari, tetapi nyeri lebih terasa di bagian dada sebelah kiri,' ungkap Chorniansyah.
-
Apa tanda jantung lemah? 'Ini seharusnya menjadi tanda bahaya,' ungkap London dalam sebuah unggahan di TikTok, seperti yang dilansir oleh New York Post.
-
Apa yang terjadi pada pembuluh darah ketika seseorang terkena penyakit jantung koroner? 'Sejak usia muda, sebenarnya sudah terjadi secara bertahap pembentukan plak pada dinding-dinding pembuluh darah. Lama-lama semakin menebal dan menimbulkan penyumbatan atau penyempitan di pembuluh darah hingga akhirnya serangan jantung atau henti jantung mendadak pada usia lanjut (56 tahun ke atas),' kata dr. Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kapan tanda serangan jantung muncul? 'Mengenali bahwa ketidaknyamanan di dada dapat terjadi beberapa minggu sebelum serangan jantung adalah hal yang krusial,' kata Dr. Satata Karmakar.
Penting untuk mengenali gejala penyakit jantung koroner karena kondisi ini bisa menjadi penyebab utama kematian. Berikut gejala penyakit jantung koroner yang perlu Anda waspadai, dilansir dari mayoclinic.org.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gejala penyakit jantung koroner mungkin tidak akan terasa pada awalnya, atau mungkin hanya terjadi saat jantung berdetak kencang seperti saat berolahraga. Karena arteri koroner terus menyempit, semakin sedikit darah yang sampai ke jantung dan gejalanya bisa menjadi lebih parah atau jadi semakin sering.
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner dapat meliputi:
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner dimulai ketika lemak, kolesterol, dan zat lain terkumpul di dinding bagian dalam arteri jantung. Kondisi ini disebut aterosklerosis. Penumpukan ini disebut plak, dan plak ini yang menyebabkan arteri menyempit, sehingga menghalangi aliran darah. Plak juga bisa pecah, sehingga menyebabkan bekuan darah.
Selain kolesterol tinggi, kerusakan pada arteri koroner juga dapat disebabkan oleh:
Cara Mencegah
Beberapa perubahan pada rutinitas harian Anda dapat melindungi jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Dari Healthline, berikut perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Makan makanan yang menyehatkan jantung
Makanan tertentu dapat melindungi jantung Anda, sementara yang lain berkontribusi pada pembentukan plak yang menyumbat arteri. Anda perlu makan lebih banyak makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Batasi atau hindari makanan manis, gorengan, daging merah dan olahan, serta produk susu penuh lemak.
Makan tidak lebih dari satu sendok teh garam per hari, karena terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah.
Lebih aktif
Latihan aerobik akan membantu memperkuat otot jantung. Ini juga memangkas lemak, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Penurunan berat badan dari berolahraga juga dapat mengurangi kadar kolesterol LDL Anda.
Cobalah berolahraga aerobik dengan intensitas sedang selama 150 menit seminggu. Atau, lakukan latihan aerobik intensitas tinggi selama 75 menit seminggu.
Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah Anda. Kehilangan 5 sampai 10 persen dari berat badan akan sangat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL, serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan dan memerlukan bantuan, dokter dapat merujuk Anda ke ahli gizi atau ahli diet.
Berhenti merokok
Ribuan bahan kimia yang dilepaskan di setiap kepulan asap tembakau akan mempersempit arteri Anda dan merusak jantung. Jika Anda merokok, Anda dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dengan berhenti merokok.
Berhenti merokok memang tidak mudah, namun dokter juga memiliki berbagai metode untuk membantu Anda. Obat-obatan, konseling, dan produk pengganti nikotin semuanya dapat membantu mengurangi keinginan Anda untuk merokok.
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah adalah kekuatan darah yang bergerak melawan dinding arteri saat jantung berdetak. Semakin tinggi tekanan darah, semakin banyak kekuatan yang diberikan pada dinding-dinding itu. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan membuatnya berisiko tinggi mengembangkan aterosklerosis.
Hindari alkohol
Segelas anggur merah mungkin membantu seseorang merasa lebih baik, tetapi alkohol sendiri juga bisa berbahaya bagi jantung. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, dan gagal jantung. Yang terbaik, hindari minuman ini.
Menjaga gula darah tetap terkendali
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Kedua kondisi tersebut memiliki banyak faktor risiko yang sama, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol LDL tinggi, dan obesitas.
Gula darah tinggi yang tidak terkontrol merusak arteri. Dan pada akhirnya, kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Untuk menurunkan risikonya, kelola tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Juga, bekerja dengan dokter untuk menjaga kadar gula darah Anda agar berada di bawah kontrol yang baik.
Mengurangi stres
Beberapa stres tidak bisa dihindari di dunia yang serba cepat ini. Tetapi jika Anda mengalami stres hari demi hari, maka dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding arteri Anda.
Untuk memerangi stres dalam kehidupan sehari-hari, pilihlah teknik relaksasi yang cocok untuk Anda, dan sering-seringlah melakukannya. Anda dapat bermeditasi, berlatih yoga, bernapas dalam-dalam, atau mendengarkan musik sambil berjalan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca Selengkapnya
Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca Selengkapnya
Sejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Bingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!
Baca Selengkapnya
Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca Selengkapnya
Angin duduk sering kali keliru dianggap sebagai serangan jantung. Pelajari gejala, penyebab, dan cara membedakannya di sini.
Baca Selengkapnya
Lemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.
Baca Selengkapnya
Ada kriteria tertentu pada seseorang penderita penyakit jantung koroner yang memerlukan pemasangan ring
Baca Selengkapnya
Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca Selengkapnya
Simak cara mengeluarkan angin di dada beserta panduan lengkapnya.
Baca Selengkapnya
Masalah kolesterol dan hipertensi sering tidak bisa dibedakan gejala dan kondisinya oleh seseorang.
Baca Selengkapnya
Ketika seseorang mengalami masalah kolesterol tinggi, hal ini bisa mulai terasa dari tangan dan jari-jari mereka.
Baca Selengkapnya