Hitung Mobil di Jalan Agar Tak Lapar, Kisah Sedih Pengamen Cilik Ini Jadi Viral

Merdeka.com - Ada kalanya para pengais rezeki di jalan raya tak bisa mendapatkan hasil sama sekali. Mereka harus menahan lapar. Kisah sedih datang dari seorang pengamen cilik yang viral di media sosial.

Bocah yang tak disebutkan identitasnya itu kepergok tengah menghitung kendaraan yang melintas, di sela-sela kegiatan ngamennya. Bukan tanpa alasan, ia mengaku melakukan itu untuk menahan lapar.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @dramatwitter.id Kamis (29/07), berikut kisah sedih pengamen viral tersebut.

Sempat Malu Ceritakan Kisahnya

©2021 Instagram @dramatwitter.id/Merdeka.com

Dalam unggahan di akun itu, pengguna Twitter bernama Galen mengisahkan pengalamannya bertemu dengan pengamen cilik tersebut. Galen mengaku merasa aneh dengan tingkah lakunya, hingga membuatnya penasaran untuk bertanya.

Saat disapa, pengamen cilik itu terlihat malu dan menutupi wajahnya. Tak lama kemudian, ia mengaku jika menghitung mobil karena merasa lapar usai mengamen di jalanan.

"Tadi gua nemu anak kecil yang ngamen di jalan, dia duduk di pinggir jalan sambil tangannya nunjuk mobil dan motor yang lewat. Karena penasaran, gua samper dan tanya ke dia, ngapai dek? dia cuma nutupin mukanya pake tangan dan bilang, eh keliatan ya kak kalo aku nunjuk-nunjuk?" tulis pengunggah tersebut.

Menghitung Kendaraan untuk Tahan Lapar

Pengamen cilik tersebut mengaku tak punya uang untuk membeli makanan, sehingga ia hanya bisa menghitung kendaraan yang tengah lewat.

"Aku lagi ngitungin mobil sama motor kak buat ngalihin lapar," sebut sang pengamen di unggahan Galen. Pemilik akun tersebut lantas mengajak sang pengamen cilik itu ke sebuah tempat makan yang tak jauh dari lokasi.

"Gua tanya kalo laper kenapa gak makan, eh dia malah bilang gak punya uang. Akhirnya gua ajak ke Mcd yang gak jauh dari situ. Dan karena ppkm akhirnya pesan drive thru," tulisnya.

Ingin Membagi dengan Ibu dan Adiknya di Rumah

©2021 Instagram @dramatwitter.id/Merdeka.com

Tak hanya itu pemilik akun mengaku bertambah sedih ketika sang anak malah meminta makan nasi di warteg saja. Karena menurut bocah itu, ia tak ingin memakan makanan tersebut sendiri dan ingin membaginya dengan sang ibu dan adik di rumah.

Menurutnya, makanan di warteg bisa mengambil nasi dengan porsi banyak. Ia juga hanya meminta satu lauk untuk dibagi bersama ibu dan adiknya.

"Kak boleh nggak beli nasinya di warteg aja, kalo di sana kan nasinya banyak jadi bisa dibagi sama ibu dan ade. Ayamnya satu aja gapapa," tulisnya lagi.

Hanya Dapat Rp8.700 Seharian

Akhirnya sang pemilik akun membelikan tiga porsi makanan untuk sang pengamen. Dan saat di perjalanan menuju rumah, pengamen tersebut mengatakan jika hasil mengamennya hari ini hanya dapat Rp8.700 saja.

"Jadi akhirnya gua mutusin beli ayamnya tiga, sama nasinya masing-masing dua karena takut kurang. Pas pulang dia cerita kalo dia udah ngamen dari siang tapi baru dapet Rp8.500 sama uang dua ratus perak. Sedih dah," tandasnya.

Tuai Simpati Netizen

Atas viralnya kisah tersebut, para pengguna media sosial Instagram pun turut merasakan sedihnya. Warganet pun turut memuji tindakan baiknya, karena membantu pengamen kecil yang berusaha menutupi rasa laparnya itu.

"sumpah gw lebih respect sama org yang ceritain pengalaman dia bantu org lewat tulisan daripada lewat video, soalnya klo dokumentasi lewat video terkesan kek gimana gitu ya ga si?" tulis @jeessvxx di kolom komentar

"Yaa Tuhannn,makasih yaa orang baikkk semoga banyak rejeki san diberi berkat selalu serta kesehatan yaaa,gtu juga buat adiknya semoga dia diberi kelimpahan rejeki" kata @aaappoonn

"ya Allah nangis" terang @yourpastt sambil menuliskan emoticon sedih

"Disaat ada orang yang buang2 makanan, adapula orang yang susah payah nahan lapar grgr gada makanan " komen @rzjuliana

"Makasih udah ditampar karena buat lihat kebawah itu perlu, biar ga lupa sama yg namanya rasa syukur" ungkap @ittaobbta

"Panjang umur orang baik, semoga rejekinya dilancarkan.. Semoga adeknya jadi org sukses nanti ya biar ga kelaperan lagi." kata @omanggsri