Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Motif bocah ini belum diketahui
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain. Pasalnya, sosok di balik kemudi mobil itu merupakan bocah kelas 1 SD.
Kronologi
Mengutip YouTube Liputan6, bocah laki-laki berusia 8 tahun itu nekat masuk ke dalam mobil yang tengah dipanaskan pemiliknya di sebuah perumahan di kawasan Bangka Jakarta Selatan.
Sang bocah pun menggerak-gerakkan setir mobil hingga kendaraan roda empat itu melaju di jalanan. Menurut keterangan Ardi, salah satu saksi mata, bocah itu mengemudikan mobil dengan jarak cukup jauh.
Mobil yang dikemudikan bocah kelas 1 SD itu akhirnya berhenti di kawasan Kemang usai menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain. Melihat kejadian tersebut, warga sempat geram dengan pengemudi mobil yang dianggap tak lihai.
Warga pun memecahkan kaca belakang mobil karena sang pengemudi tak kunjung turun. Tak disangka di balik kemudi ada bocah laki-laki yang menangis ketakutan. Amarah warga pun meredam melihat bocah SD tersebut.
Niat Baik Warga
Para warga pun mengeluarkan sang bocah dari dalam mobil. Beberapa orang menanyakan alamat rumah sang bocah hingga alasan dia mengemudikan mobil milik orang lain. Sang bocah yang ketakutan pun belum bisa menceritakan alasannya.
Sementara itu, dua warga yang menyaksikan kejadian tersebut berbaik hati mengantar sang bocah ke rumahnya.
"Katanya bukan anak kompleks perumahan Bangka, cuma lagi main-main terus hujan. Mobil lagi dipanasin, anaknya ini masuk, terus (mobilnya) jalan," terang Ardi, seorang saksi mata
Mengutip YouTube Liputan6, kasus bocah bawa kabur mobil ini akan ditindaklanjuti dengan cara kekeluargaan.
Bahaya Pengendara Anak
Mnegutip laman Journal Publication Center, ada banyak resiko bagi para pengendara anak. Salah satunya pelanggaran terhadap lalu lintas karena emosi yang kurang stabil dan kurangnya pemahaman dalam berkendara.
Umumnya, pelanggaran dalam berkendara yang dilakukan anak bukan didasarkan pada motif kesengajaan untuk melakukan kejahatan.
Ada faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan seorang anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor.
Faktor internal meliputi: kebutuhan pribadi anak, pertimbangan biaya yang lebih ekonomis, dapat mengefisiensi waktu, dan orang tua atau keluarga yang mengizinkan anak di bawah umur berkendara
Adapun faktor eksternal maraknya pengendara anak di bawah umur yaitu: pengaruh teman sebaya, pengaruh lingkungan atau tempat anak tinggal, dan gaya hidup.