Bahaya Banget! Bocil di Kemang Nekat Bawa Mobil Sendirian Gara-Gara Terinspirasi dari Game
Kepolisian siap melakukan mediasi di antara keduanya.
Aksi nekat M bocah 9 tahun sempat menghebohkan warga kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lantaran, nekat mengendarai mobil sendirian melaju di jalan raya tanpa pengawasan.
Kasus ini pun telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dengan mengambil keterangan dari M untuk mengetahui alasannya nekat mengendarai mobil merek Toyota Rush dengan pelat nomor B 183 SIH.
"Untuk sementara ini, sudah kita tanyakan dengan anaknya maupun kedua orang tuanya, tidak disuruh (oleh orang tua bawa mobil)," kata Kasihumas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Nurman menjelaskan dari hasil pemeriksaan, diakui kalau M nekat mengendarai mobil. Lantaran terobsesi dengan game simulasi mobil yang dimainkannya.
"Jadi dia terobsesi oleh internet. Jadi dia biasanya belajar di internet, karena anaknya tidak pernah memegang atau mengendarai mobil. Game, jadi game dari internet, game membawa mobil," kata dia.
Sehingga, dia nekat membawa mobil yang awalnya terparkir di sebuah perumahan kawasan Kemang. Akhirnya mengalami kecelakaan menabrak pengendara motor dan mobil lainnya sampai nyaris diamuk masa.
"Ya kemarin yang terjadi di Kemang Jaksel, jadi untuk anak membawa mobil yang terparkir di depan rumah, perumahan Kemang. Lanjut dikendarai sama anak tersebut," tuturnya.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat menyebut dari kecelakaan ini sudah ada kesepakatan damai kedua belah pihak.
"Pemilik mobil dan orang tua sudah bertemu dan sudah ada titik terang mengarah pada perdamaian," kata Yunita saat dihubungi, Selasa (6/8).
Yunita mengatakan kepekatan tersebut masih dikomunikasikan pemilik mobil dan orang tua bocah tersebut. Kepolisian siap melakukan mediasi di antara keduanya.
"Kesepakatan damai sedang dalam proses pihak pemilik kendaraan dengan kedua orang tua. Sedang dalam proses, pastinya polisi akan memfasilitasi semua pihak," ujar Yunita.