Kronologi Balita Tewas Terlindas Mobil Fortuner di Sidoarjo
Dari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Dari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Kronologi Balita Tewas Terlindas Mobil Fortuner di Sidoarjo
Seorang balita berumur 2 tahun di Sidoarjo, Jawa Timur, tewas setelah terlindas oleh sebuah mobil Toyota Fortuner. Kejadian ini pun terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Balita yang tewas dengan kondisi mengenaskan itu diketahui berinisial YK.
Balita berumur 2 tahun itu diketahui tewas setelah terlindas oleh mobil Toyota Fortuner di kompleks Perum Quality Riverside Blok B-03/05, Desa Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo pada Sabtu (25/5) lalu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil Fortuner warna putih dengan nopol N-1770-HZ tersebut dikendarai oleh AC (32). AC sendiri merupakan warga setempat yang juga tetangga korban.
Dari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Pada detik ke delapan, tiba-tiba sang bocah turun dari sebuah kursi taman dan berlari ke tengah jalan perumahan.
Di waktu yang tidak berapa lama, dari arah yang berbeda tiba-tiba muncul sebuah mobil Fortuner warna putih dengan kecepatan tinggi.
Tabrakan pun tak dapat dihindari. Pengemudi mobil tersebut, tampaknya tidak menyadari telah menabrak seorang bocah balita yang tengah berjalan kaki.
Terlihat, mobil tersebut tetap melaju setelah melindas tubuh mungil sang bocah. Mobil baru berhenti, setelah beberapa warga tampak meneriaki pengemudi mobil agar berhenti.
Kepala Desa Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Subandi pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan, baru mengetahui peristiwa kecelakaan itu setelah adanya laporan dari RW setempat.
"Kita baru tahu malamnya, setelah adanya laporan dari pak RW setempat kalau ada kecelakaan itu," tukasnya, Senin (27/5).
Ia menyatakan, kasus kecelakaan yang menelan satu korban jiwa ini pun telah dilaporkan ke polisi. Sehingga, untuk tindak lanjut penanganan perkara itu, kini telah diserahkan ke polisi.
"Sudah dilaporkan dan ditangani oleh pihak-pihak terkait," pungkasnya.