Masih Berstatus Mahasiswa, Ini Profil Sopir Fortuner Ugal-ugalan di Plumpang Tewaskan 3 Orang
"Ketiga korban meninggal dunia dibawa ambulance palang hitam ke RSCM," kata Edy, Kamis (20/7).
Masih Berstatus Mahasiswa, Ini Profil Sopir Fortuner Ugal-ugalan di Plumpang Tewaskan 3 Orang
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan mobil Toyota Fortuner yang dikendarai BN (18) menewaskan tiga orang penumpang.
Sopir Fortuner atas nama Bryan Nawawi diketahui masih berstatus mahasiswa.
"(Pengemudi Fortuner) Pelajar atau mahasiswa," ucap Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto saat dikonfirmasi pada Jumat (21/7).
Namun, Edy tidak merinci terkait status BN. Meskipun, ia telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang beralamat di Kembangan, Jakarta Barat dan masih aktif sampai 2026.
"Masih dalam penyelidikan," katanya.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang lainnya, yakni BWS (19), CC (19), dan ARH (19) yang merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat tewas di tempat.
merdeka.com
"Ketiga korban meninggal dunia dibawa ambulance palang hitam ke RSCM," kata Edy, Kamis (20/7).
Sedangkan, mobil Fortuner ringsek. Bryan Nawawi mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuhnya sehingga mendapat perawatan.
"Alami luka pada bagian kepala, sobek di dagu dan lecet di tangan dibawa ke RS Gading Pluit, Kelapa Gading," sebutnya.
Kronologi Kecelakaan
Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 8900 TO mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono arah Utara, tepatnya dekat KM 13.00 atau Exit Tol Plumpang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kecelakaan terjadi pada Selasa (18/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Diwali BN dengan tiga penumpang melaju dari arah Selatan (Cawang) menuju Utara (Tanjung Priok) di jalan tol Ir Wiyoto Wiyono. Setibanya di KM 13.00 atau Exit Tol Plumpang, dengan kecepatan tinggi mencoba melintasi tikungan. Namun mobil SUV hitam itu hilang kendali karena mencoba menghindari kendaraan lainnya.
"Karena kurang konsentrasi, sehingga (mobil) oleng ke kiri dan menabrak beton pemisah jalan dan pagar besi," ungkap Edy dalam keterangannya pada Rabu (19/7). Edy menerangkan, pengemudi mengalami luka dan ketiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. "Serta kendaraan mengalami kerusakan," ujar dia. Kasus kecelakaan tunggal ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Utara.