Kecopetan di PRJ, Warga Bisa Ambil Handphone di Polres Jakarta Pusat
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya mengamankan 13 ponsel sebagai barang bukti kasus pencopetan di PRJ.


Kecopetan di PRJ, Warga Bisa Ambil Handphone di Polres Jakarta Pusat

Masyarakat yang kehilangan ponsel dalam acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023 dapat mengambil kembali handphone-nya di Polres Metro Jakarta Pusat.

Namun, ponsel tersebut masih berstatus pinjam pakai karena kasus pencopetan di PRJ masih berlangsung dan belum diputuskan oleh majelis hakim.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya mengamankan 13 ponsel sebagai barang bukti kasus pencopetan di PRJ.
"Silakan besok datang ke Satreskrim. (Ada) 13 unit (ponsel)."
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin
Merdeka.com
Komarudin menjelaskan, warga yang kecopetan bisa datang langsung mengecek ponsel yang hilang ke Satreskrim Polres Jakarta Pusat. Untuk memastikan membuktikan kepemilikan ponsel, Komarudin mengatakan bahwa warga harus dapat membuka sandi yang terdapat di ponsel tersebut. "Silakan cek ke Satreskrim dan cek langsung. Untuk kepemilikan agar tidak tertukar bisa gunakan password masing-masing atau info lain seperti contact person dan lain-lain," jelas Komarudin.

Setelah dipastikan kepemilikannya, maka warga dapat mengajukan pinjam pakai ke petugas.
"Setelah cocok bisa ajukan pinjam pakai barang bukti (ponse) karena kasusnya masih lanjut," tambah Komarudin.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap enam orang komplotan copet yang beraksi di PRJ pada Rabu (12/7) lalu. Dari enam orang tersebut, lima di antaranya merupakan seorang wanita.
