Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
-
Apa saja tips untuk menghindari mabuk perjalanan? Tips ini diyakini ampuh untuk meredakan atau bahkan mencegah terjadi mabuk perjalanan.
-
Bagaimana cara agar anak tetap sehat saat liburan? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah anak sakit saat sedang liburan: Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Imunisasi Lengkap Imunisasi dapat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang dapat menyebar dengan cepat, seperti flu dan campak. Jaga Kebersihan Anak Ajari anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah bermain. Berikan Anak Asupan Gizi yang Cukup dan Seimbang Asupan gizi yang cukup dan seimbang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak. Pastikan anak mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi, termasuk buah, sayur, dan protein. Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak. Pastikan anak tidur selama 8-10 jam setiap malam. Cukup Tidur Hindari Membawa Anak ke Tempat Ramai Bawa Obat-obatan yang Diperlukan Bawa obat-obatan yang diperlukan, seperti obat penurun panas, obat diare, dan obat batuk. Hal ini diperlukan sebagai pertolongan pertama terhadap masalah anak. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit. Selalu Perhatikan Anak Sejumlah cara ini bisa sangat membantu anak tetap sehat dan terjaga selama liburan.
-
Bagaimana cara menghindari kelelahan saat mudik dengan anak? Untuk menghindari kelelahan, penting bagi orang tua untuk tetap menjaga disiplin waktu tidur anak, bahkan ketika berada di lokasi mudik yang baru dan menarik.
-
Bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan? Untuk mengatasi mabuk perjalanan, penting untuk mengatur posisi duduk yang nyaman, misalnya duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan. Hindari juga mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan sebelum perjalanan.
-
Apa saja risiko mudik bagi anak? 'Ketika bawa anak mudik maka harus antisipasi ketiga risiko seperti penyakit infeksi, kelelahan, dan perubahan lingkungan terkait udara atau pola makanan yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa memengaruhi masalah kesehatan,' kata Nastiti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa yang perlu disiapkan untuk anak mudik? Pastikan untuk membawa perlengkapan dan barang-barang yang cukup untuk anak-anak selama perjalanan.
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang umum dialami oleh anak-anak, terutama saat bepergian dengan mobil, bus, atau pesawat. Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sistem vestibular (sistem keseimbangan) dan sistem penglihatan.
Sistem vestibular menerima informasi tentang gerakan tubuh dari telinga bagian dalam, sedangkan sistem penglihatan menerima informasi tentang gerakan tubuh dari mata. Ketika kedua sistem ini memberikan informasi yang berbeda, maka dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Penyebab Mabuk Perjalanan pada Anak
Anak-anak berusia 2-12 tahun lebih rentan mengalami mabuk perjalanan daripada orang dewasa. Hal ini karena sistem vestibular (sistem keseimbangan) pada anak-anak belum sepenuhnya berkembang.
Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang sering mengalami mabuk perjalanan juga lebih berisiko mengalami mabuk perjalanan. Hal ini karena faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan sistem vestibular.
Mabuk perjalanan lebih sering terjadi saat bepergian di jalan yang berkelok-kelok, bergelombang, atau menanjak. Hal ini karena gerakan kendaraan yang tidak stabil dapat mengganggu sistem vestibular.
Gejala mabuk perjalanan pada anak biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah bepergian. Gejala-gejala tersebut antara lain:
Mual
Muntah
Pusing
Sakit kepala
Lemas
Kebingungan
Kelelahan
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan pada Anak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak, antara lain:
Berikan makanan ringan yang mengenyangkan sebelum bepergian. Makanan ringan yang mengenyangkan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual.
Minum banyak air sebelum dan selama bepergian. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Duduk di kursi depan. Duduk di kursi depan dapat membantu anak untuk melihat ke depan dan mengurangi rasa mual.
Pastikan anak tidak membaca atau menonton selama bepergian. Membaca atau menonton dapat membuat otak menerima informasi yang berbeda dari sistem penglihatan dan vestibular, sehingga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Berikan obat anti mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
Jika anak sudah mengalami mabuk perjalanan, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Hentikan perjalanan. Jika memungkinkan, hentikan perjalanan dan istirahatlah di tempat yang tenang.
Biarkan anak memuntahkan isi perutnya. Muntah dapat membantu mengeluarkan penyebab mabuk perjalanan dari perut.
Berikan anak obat anti mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Beri anak minum air mineral. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Biarkan anak beristirahat. Istirahat dapat membantu anak untuk pulih dari mabuk perjalanan.
Berikan anak camilan yang dingin. Makanan dan minuman yang dingin dapat membantu mengurangi rasa mual.
Biarkan anak mendengarkan musik atau bercakap-cakap dengan orang tua atau saudara kandung. Melakukan aktivitas yang melibatkan pendengaran dapat membantu mengurangi rasa mual.
Gunakan aromaterapi. Aromaterapi dengan aroma peppermint atau lavender dapat membantu mengurangi rasa mual.
Membantu anak mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan yang dialami bisa membuatnya merasa lebih nyaman sehingga liburan yang dijalani bisa lebih menyenangkan.