Jalur Wisata Lembang Mulai Diberlakukan Satu Arah, Ini yang Perlu Diketahui

Merdeka.com - Arus lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Jawa Barat terpantau mulai mengalami peningkatan sejak Rabu (28/12). Kendaraan yang mengantre di jalur penghubung itu didominasi oleh roda empat.

Polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi, Jawa Barat kemudian memberlakukan skema pengaturan lalu lintas one way agar kepadatan kendaraan segera terurai.

“Iya, ini kita berlakukan (skema) one way” ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudier, mengutip ANTARA, Kamis (29/12).

Diberlakukan Setiap 10 Menit

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Sudier mengatakan, jika penerapan one way ini tidak berkelanjutan alias situasional. Namun dia memastikan jika penerapannya akan dilakukan setiap sepuluh menit (10) menit sekali, demi mengurai kepadatan lalu lintas.

Terpantau di lokasi, roda empat mendominasi dan melaju menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Pemberlakuan ini karena ekor (kemacetan) sudah mencapai satu sampai dua kilometer. Alhamdulillah dilakukan selama 10 menit, kendaraan yang dari arah Kota Bandung sudah terkendali dan lancar,” tambahnya.

Kepadatan Sudah Terpantau dari Arah Setiabudi

Menurut Sudier, kepadatan kendaraan sudah mulai terjadi sejak di kawasan Jalan Setiabudi, Ledeng hingga Farmhouse, menuju Lembang. Volumen ini diprediksi akan terus meningkat sampai berakhirnya masa liburan sekolah dan setelah pergantian tahun.

Untuk membatasi lajur kiri dan kanan, polisi juga menempatkan water barrier sehingga laju kendaraan tetap rapi. Petugas juga terlihat ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan.

Titik lain yang perlu diwaspadai menimbulkan kemacetan adalah di simpang arah menuju Kabupaten Subang. Kepadatan terjadi mulai dari Cikole hingga pusat kota Lembang. Bus-bus pariwisata juga tidak luput dari kemacetan, hingga hanya bisa bergerak perlahan.

Wisatawan masih menjadikan kawasan Lembang sebagai tujuan berlibur karena terbilang dekat dengan pusat kota. Selain itu, kawasan tersebut juga memiliki destinasi dengan pemandangan khas dataran tinggi. (mdk/nrd)