Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Tiroid berbentuk seperti kupu-kupu kecil, dan bisa ditemukan di bagian depan di bawah leher. Tiroid ini adalah kelenjar yang mengontrol metabolisme. Bagian tubuh ini juga akan melepaskan hormon yang mengarah pada banyak fungsi dalam tubuh, termasuk cara Anda menggunakan energi, menghasilkan panas, dan mengonsumsi oksigen. Kanker tiroid berkembang ketika sel berubah atau bermutasi. Sel-sel abnormal mulai berkembang biak di tiroid dan, begitu jumlahnya cukup banyak, mereka membentuk tumor. Jika bisa diketahui lebih awal, kanker tiroid kemungkinan besar bisa diobati.
-
Dimana kelenjar tiroid berada? Hormon tiroid merupakan kelompok hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid yang terletak di leher depan bawah.
-
Dimana benjolan di leher bisa muncul karena gangguan tiroid? Pembesaran kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai gondok, dapat menyebabkan benjolan yang terlihat di bagian depan leher.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Gimana cara penyakit tiroid buat rambut rontok? Kelenjar tiroid di leher menghasilkan hormon penting untuk mengatur fungsi tubuh seperti pernapasan, detak jantung, suasana hati, dan pencernaan. Gejala penyakit kelenjar tiroid meliputi penipisan rambut, rambut halus, dan alis yang menipis. Kondisi seperti hipertiroidisme (kelenjar terlalu aktif) dan hipotiroidisme (kelenjar kurang aktif) dapat menyebabkan rambut rontok, yang seringkali bersifat sementara.
-
Apa fungsi utama hormon tiroid? Salah satu fungsi utama hormon tiroid adalah mengatur tingkat metabolisme tubuh.
-
Bagaimana hormon tiroid mempengaruhi fungsi jantung? Ketika hormon tiroid tidak seimbang, dapat menyebabkan gangguan irama jantung, detak jantung yang tidak teratur, atau bahkan masalah serius seperti gagal jantung.
Jenis-jenis Kanker Tiroid
Jenis-jenis kanker tiroid yang ada adalah: • Kanker tiroid papiler, yaitu jenis kanker yang paling umum dan biasanya hanya menyerang satu lobus kelenjar tiroid dengan pertumbuhan yang sangat lambat. Kanker ini bisa menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.
Jenis lainnya: • Kanker tiroid folikuler, yaitu jenis kanker yang lebih sering menyerang orang yang kekurangan yodium. Kanker ini tidak menyebar ke kelenjar getah bening, tetapi bisa menyebar ke paru-paru dan tulang. • Kanker sel Hürthle, yaitu jenis kanker yang cukup langka dan mirip dengan kanker folikuler. • Karsinoma tiroid meduler, yaitu jenis kanker yang menyerang sel C penghasil kalsitonin. Kanker ini bisa menyebar ke hati, paru-paru, dan kelenjar getah bening bahkan sebelum benjolan muncul. • Kanker tiroid anaplastik, yaitu jenis kanker yang sangat agresif dan jarang terjadi. Kanker ini bisa menyebar dengan cepat ke leher dan bagian tubuh lainnya.
Gejala Kanker Tiroid
Kanker pada tiroid dapat memunculkan berbagai gejala. Gejala kanker tiroid yang bisa dirasakan adalah:
• Benjolan di bagian depan leher yang tidak terasa sakit, bertekstur keras, dan tidak mudah bergeser. Benjolan ini disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel kanker di kelenjar tiroid yang membentuk massa abnormal. Benjolan ini bisa terlihat atau teraba saat menengadahkan kepala atau menelan. • Batuk terus-menerus yang tidak berhubungan dengan penyakit pernapasan lainnya. Batuk ini disebabkan oleh iritasi atau tekanan pada saluran napas akibat benjolan di leher. • Nyeri di leher yang bisa menjalar ke telinga. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada kelenjar tiroid atau jaringan sekitarnya.
• Sakit tenggorokan yang tidak sembuh dengan obat biasa. Sakit tenggorokan ini disebabkan oleh iritasi atau tekanan pada tenggorokan akibat benjolan di leher. • Suara serak yang tidak berhubungan dengan penyakit tenggorokan lainnya. Suara serak ini disebabkan oleh kerusakan atau tekanan pada saraf laring yang mengendalikan pita suara akibat benjolan di leher. • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher yang tidak terasa sakit dan tidak sembuh dengan obat biasa. Pembengkakan ini disebabkan oleh penyebaran sel-sel kanker ke kelenjar getah bening terdekat.
• Sulit menelan yang disertai rasa nyeri atau sesak. Sulit menelan ini disebabkan oleh hambatan atau tekanan pada kerongkongan akibat benjolan di leher. • Sulit bernapas yang disertai rasa nyeri atau sesak. Sulit bernapas ini disebabkan oleh hambatan atau tekanan pada saluran napas akibat benjolan di leher. • Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Penyebab Kanker Tiroid
Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel di tiroid mengembangkan perubahan dalam DNA. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan yang disebut mutasi ini memberi tahu sel untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. Sel-sel terus hidup ketika sel-sel yang sehat secara alami akan mati. Sel-sel yang terakumulasi membentuk massa yang disebut tumor. Terkadang sel kanker bisa menyebar ke luar leher menuju paru-paru, tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Untuk sebagian besar kanker tiroid, masih belum jelas yang menyebabkan perubahan DNA yang membuat kanker tersebut muncul. Ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker tiroid, yaitu: • Menderita penyakit tiroid, seperti peradangan atau gondok • Memiliki riwayat paparan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi untuk kanker kepala atau leher • Memiliki riwayat kanker tiroid dalam keluarga • Menderita kelainan genetik tertentu, seperti FAP, MEN, atau sindrom Cowden • Berjenis kelamin perempuan • Memiliki kondisi medis tertentuCara Mengobati
Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah:
• Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid. Operasi ini bisa dilakukan dengan cara lobektomi (mengangkat satu lobus kelenjar tiroid), subtotal tiroidektomi (mengangkat hampir seluruh kelenjar tiroid), atau total tiroidektomi (mengangkat seluruh kelenjar tiroid). Operasi ini bisa disertai dengan pengangkatan kelenjar getah bening terdekat jika kanker sudah menyebar. Operasi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti perdarahan, infeksi, kerusakan saraf laring, atau hipoparatiroidisme. • Terapi radioaktif yodium (RAI), yaitu pengobatan yang menggunakan yodium radioaktif yang diminum atau disuntikkan ke dalam tubuh. Yodium radioaktif akan menyebar ke seluruh tubuh dan menghancurkan sel-sel kanker yang masih tersisa setelah operasi atau yang menyebar ke bagian tubuh lainnya. Terapi ini biasanya dilakukan beberapa minggu setelah operasi dan membutuhkan isolasi diri untuk mencegah paparan radiasi ke orang lain. Terapi ini bisa menyebabkan efek samping seperti mual, mulut kering, mata merah, atau hipotiroidisme. • Radioterapi eksternal, yaitu pengobatan yang menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi yang diarahkan ke area kanker dari luar tubuh. Radioterapi eksternal bisa digunakan untuk mengobati kanker tiroid yang tidak responsif terhadap RAI, yang menyebar ke tulang atau otak, atau yang menyebabkan gejala seperti nyeri atau pendarahan. Radioterapi eksternal biasanya dilakukan beberapa kali dalam beberapa minggu dan bisa menyebabkan efek samping seperti kulit meradang, rambut rontok, leher bengkak, atau suara serak. • Kemoterapi, yaitu pengobatan yang menggunakan obat-obatan anti-kanker yang diminum atau disuntikkan ke dalam tubuh. Kemoterapi bisa digunakan untuk mengobati kanker tiroid anaplastik atau meduler yang tidak responsif terhadap RAI atau radioterapi eksternal. Kemoterapi biasanya dikombinasikan dengan obat-obatan lain dan bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, rambut rontok, lelah, atau infeksi.