Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Terbanyak penderita kanker payudara.
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita penyakit kanker di Indonesia meningkat sekitar 30 persen di tahun 2023 bila dibandingkan tahun 2022 dan usia pasien pun semakin muda. Demikian disampaikan Dr. Kemala Rita Wahidi selaku Ketua Konferensi Asian Oncology Nursing Society (AONS) atau Asosiasi Perawat Onkologi se-Asia ke-6 tahun 2023 yang digelar di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (2/8). Dr. Kemala yang juga Ketua Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI) mengatakan, dalam AONS ke-6 Indonesia menjadi tuan rumah dan pertemuan ini penting.
Karena Pemerintah Indonesia tengah melakukan transformasi di bidang kesehatan terutama terhadap empat penyakit besar yaitu jantung, kanker, stroke, dan urologi. Sementara, untuk peningkatan penderita atau penyakit kanker di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan cukup tinggi dan di tahun 2023 sekitar 30 persen dan terbanyak adalah kanker payudara.
"Selalu terjadi peningkatan kasus kanker, meningkat sekali bukan hanya meningkat jumlahnya itu peningkatannya sangat tinggi sekali. Ratusan ribu setiap tahunnya, sekitar 30 persen (peningkatan di tahun 2023),"
kata Dr. Kemala Rita Wahidi selaku Ketua Konferensi Asian Oncology Nursing Society (AONS).
merdeka.com
Selain itu, untuk penderita kanker terbanyak di Indonesia adalah kanker payudara, kedua kanker serviks dan juga ada kanker paru dan kanker darah.
"Nomor satu di Indonesia masih tetap dipegang pada wanita kanker payudara. Yang kedua kanker serviks juga pada wanita tetapi secara keseluruhan kanker payudara adalah nomor satu, dan kanker paru juga cukup banyak dan kanker darah," kata Dr. Kemala.
Selain itu, untuk kasus pasien kanker 70 persen yang datang ke rumah sakit dalam kondisi stadium lanjut atau stadium tiga yang sudah kronis,"Bukan hanya soal meningkat kasusnya, tetapi kondisi pasiennya yang datang (ke rumah sakit) 70 persen sudah dalam kondisi yang lanjut atau stadium lanjut," jelasnya. Dr Kemala menyebutkan, bahwa dalam kondisi stadium lanjut atau stadium tiga tidak bisa dilakukan pengobatan untuk penyembuhan.
Dr Kemala menegaskan, bahwa kesembuhan pasien kanker sebenarnya bisa dilakukan asal pasien tersebut datang dalam kondisi stadium awal melalui deteksi dini. "Tingkat kesembuhan kanker sebetulnya bisa disembuhkan selama datang pada stadium yang awal. Kanker bukan tidak bisa disembuhkan selama dia datang pada stadium awal," ujarnya. Sementara, untuk deteksi dini kanker masyarakat bisa datang ke dokter atau tenaga ahli untuk mendeteksi dini. Selain itu, untuk penderita kanker payudara untuk saat ini usianya pun lebih muda yaitu 35 tahun.