Lezatnya Kupat Banyu Pindang, Kuliner Asli Indramayu yang Mulai Langka
Kupat banyu pindang disebut berawal dari sisa rebusan ikan pindang yang kental dan kaya rempah
Kupat banyu pindang yang lezat kini jadi kuliner legendaris di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Lezatnya Kupat Banyu Pindang, Kuliner Asli Indramayu yang Legendaris.
Kabupaten Indramayu terkenal akan kuliner pesisirnya yang otentik. Kupat banyu pindang jadi salah satu yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sana. Sesuai namanya, makanan ini disajikan amat sederhana dengan tiga bahan saja. Pertama lontong atau warga setempat biasa menyebutnya kupat, lalu diberi siraman kuah rebusan ikan pindang dan diberi irisan cabai rawit. Walau tak banyak isian, makanan ini begitu nikmat dengan perpaduan rasa yang gurih dan pedas. Penasaran? Berikut selengkapnya.
-
Apa makanan khas Indramayu yang manis? Manis yang dimaksud di sini adalah cara pengolahannya serupa dengan dendeng. Sehingga berbeda dengan manis dari kue karena dendeng ikan asli kota mangga ini tetap nikmat disantap sebagai lauk makan.
-
Apa yang menjadi ciri khas nasi lengko Indramayu? Satu hal yang menjadi ciri khas di menu nasi lengko khas Indramayu adalah pada topingnya, yakni fermentasi tempe yang dinamakan dage dengan telur rebus.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Dimana Bubur kuning Indramayu dijual? Di salah satu lapak pedagang, Gang 5, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lemah Abang, Indramayu, bubur ini disajikan layaknya sayur.
-
Apa isian Bubur kuning Indramayu? Bubur kuning ini disajikan layaknya sayur dengan isian hati dan ampela ayam lezat.
-
Makanan apa yang jadi kekayaan intelektual Banyuwangi? 'Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,' ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Jadi kuliner khas warga pesisir
Mengutip kanal YouTube Dyodoran, Jumat (30/6) makanan kupat banyu pindang merupakan kuliner asli warga pesisir di Kabupaten Indramayu. Dikatakan salah satu penjual, makanan tersebut dulunya jadi santapan warga di pesisir. Berisi beberapa buah lontong, makanan ini cukup mengenyangkan. “Warga di daerah pesisir itu memang suka makanan pedas, dan makanan-makanan khasnya kayak asin, pedas, ” kata penjual di kanal YouTube food vlogger tersebut.
Berawal dari air sisa rebusan pindang
Mayoritas masyarakat setempat memanfaatkan hasil tangkapan ikan untuk dijual. Ikan-ikan akan diberi bumbu pindang dan direbus sampai matang. Kupat banyu pindang disebut berawal dari sisa rebusan ikan pindang yang kental dan kaya rempah hingga kemudian dijadikan lauk makan oleh warga di masa silam.
Jadi kuliner legendaris Indramayu
Saat ini kupat banyu pindang jadi kuliner legendaris dan sulit dicari. Salah satu tempat yang masih menjajakannya adalah Wartis atau Warung Petis, yang terletak di Jalan Lohbener-Cirebon, Desa Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Di sana dijajakan berbagai menu khas laut, dan yang paling banyak diburu adalah kupat banyu pindang. Sang pemilik warung sudah memodifikasi menu tersebut menjadi lebih lengkap, dengan isian telur masak pindang, taburan tauge dan ikan tongkol yang lezat. Untuk satu porsinya dijual Rp12 ribu.