Macam-Macam Sistem Operasi, Penting Diketahui

Merdeka.com - Sistem operasi atau operating system yang lebih sering disingkat OS adalah perangkat program yang mengolah sumber daya hardware komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi software. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari software sistem dalam sistem komputer.

Sistem operasi merupakan suatu software yang sifatnya mendasar dan mutlak diperlukan untuk mengoperasikan komputer. Sistem operasi merupakan kumpulan program yang dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware yang mereka miliki.

Sementara itu, sistem operasi berdasarkan American National Standart Institute (ANSI) adalah software yang mengontrol pelaksana program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, komplikasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagai bentuk layanan yang terkait.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Ada banyak sekali macam-macam sistem operasi yang penting diketahui, berikut ini informasinya telah dirangkum berbagai sumber lainnya:

Fungsi Sistem Operasi

Sebelum mengetahui macam-macam sistem operasi dalam komputer, penting bagi kita untuk terlebih dahulu memahami fungsi sistem operasi itu sendiri.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari macam-macam sistem operasi:

1. Mengelola sumber daya yang terkait dengan pengendalian perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan.
2. Mempersiapkan agar program software dapat berinteraksi dengan hardware secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui secara detail hardware.
3. Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
4. Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data input atau output.
5. Melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi antara komputer dengan user.
6. Mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.

Macam-Macam Sistem Operasi

Berikut macam-macam sistem operasi pada komputer, yang dilansir dari laman Ilmu Komputer:

1. Microsoft Windows

Macam-macam sistem operasi yang pertama adalah Microsoft Windows yang dioperasikan pada pertengahan 1980-an. Ada banyak versi Windows yang berbeda, tetapi yang terbaru adalah Windows 10 (dirilis pada 2015), Windows 8 (2012), Windows 7 (2009), dan Windows Vista (2007).

Windows sudah dimuat sebelumnya di sebagian besar PC baru, yang membantu menjadikannya sistem operasi paling populer di dunia.

2. Linux

Macam-macam sistem operasi berikutnya adalah Linux yang merupakan bagian dari keluarga sistem operasi sumber terbuka, yang berarti mereka dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapa saja di seluruh dunia.

Ini berbeda dengan perangkat lunak berpemilik seperti Windows, yang hanya dapat dimodifikasi oleh perusahaan pemiliknya. Keunggulan Linux adalah gratis, dan terdapat banyak distribusi atau versinya yang dapat Anda pilih.

Menurut StatCounter Global Stats, pengguna Linux menyumbang kurang dari 2% dari sistem operasi global. Namun, sebagian besar server menjalankan Linux karena relatif mudah untuk disesuaikan.

3. Mac OS

Mac OS adalah satu dari macam-macam sistem operasi yang dibuat oleh Apple. Sistem operasi ini sudah terpasang pada semua komputer Macintosh (disebut Mac) baru. Banyak orang lebih menyukai tampilan sistem operasi Mac OS X daripada Windows walaupun harga komputer Apple cenderung lebih mahal.

Kelebihan sistem operasi Mac OS adalah lebih stabil, tampilan antarmuka cocok untuk kebutuhan multimedia, memiliki keamanan tinggi dan tidak mudah diretas, serta aman dari virus. Sementara itu, kekurangannya adalah harga yang relatif mahal, kurang optimal untuk gaming, dan tidak open source.

4. Microsoft DOS (Disk Operating System)

Macam-macam sistem operasi selanjutnya adalah Microsoft DOS (Disk Operating System). Sistem operasi ini merupakan awal dari sistem operasi pada Microsoft. Kelebihan dari sistem operasi DOS ini adalah memiliki ukuran yang kecil, penggunaan memori cukup ringan, serta sangat kompatibel dengan berbagai perangkat.

Sementara itu, kekurangan sistem DOS adalah hanya berupa tulisan serta tidak ada grafiknya, karena sistem operasi ini merupakan generasi pertama.

5. Amiga

Selain Microsoft DOS, macam-macam sistem operasi selanjutnya adalah Amiga. Amiga merupakan sistem operasi terdahulu dan sampai sekarang masih ada yang khusus digunakan untuk laptop Amiga. Sistem operasi ini juga sudah menggunakan tampilan antar muka bagi penggunanya.

6. Unix

Ada juga sistem operasi Unix yang dibuat oleh sebuah perusahaan AT&T, general electric dan juga MIT pada tahun 1965 untuk DARPRA. Unix ini juga adalah sebuah sistem operasi baku yang dapat dipakai dari segala komputer dan termasuk juga untuk komputer mini.

Tips Memilih Sistem Operasi yang Baik pada Komputer

Setelah menyimak macam-macam sistem operasi, terakhir dijelaskan cara memilih yang baik dan tepat.

Memilih sistem operasi (OS) yang baik untuk komputer tergantung pada beberapa faktor, termasuk kebutuhan, perangkat keras, dan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sistem operasi yang baik:

1. Kesesuaian dengan Kebutuhan Pengguna

Jenis Pekerjaan: Tentukan apakah Anda memerlukan OS untuk keperluan pribadi, bisnis, pemrograman, gaming, desain grafis, atau multimedia. Misalnya, macOS sering digunakan oleh desainer grafis dan pengembang aplikasi, sedangkan Windows banyak digunakan untuk keperluan umum dan gaming.

Kemudahan Penggunaan: Apakah Anda lebih menyukai OS yang user-friendly? Windows dan macOS dikenal mudah digunakan oleh pengguna awam, sementara Linux mungkin membutuhkan lebih banyak keterampilan teknis.

2. Kompatibilitas Perangkat Lunak

Aplikasi yang Didukung: Pastikan OS mendukung aplikasi yang Anda butuhkan. Sebagai contoh, banyak perangkat lunak bisnis atau game populer tersedia di Windows tetapi tidak di Linux.

Pengembangan dan Pemrograman: Jika Anda seorang pengembang, Linux mungkin lebih baik karena banyak server dan platform berbasis open-source berjalan di atas Linux.

3. Dukungan Perangkat Keras

Kompatibilitas Hardware: Periksa apakah OS mendukung perangkat keras yang Anda gunakan, seperti printer, scanner, atau perangkat eksternal lainnya. Windows memiliki dukungan hardware yang luas, sedangkan macOS hanya mendukung perangkat Apple.

Spesifikasi Komputer: Pilih OS yang sesuai dengan spesifikasi komputer. Jika perangkat Anda memiliki spesifikasi rendah, Anda mungkin perlu memilih OS yang ringan seperti Linux dengan distribusi ringan (misalnya, Lubuntu atau Xubuntu).

4. Keamanan

Fitur Keamanan: Periksa fitur keamanan yang ditawarkan OS. Linux dikenal sebagai sistem yang lebih aman karena sifat open-source-nya yang memungkinkan pembaruan keamanan lebih cepat, sementara Windows memiliki lebih banyak target malware tetapi juga memiliki sistem keamanan yang terus diperbarui.

Pembaruan Rutin: Pilih OS yang mendapatkan pembaruan keamanan secara rutin. Windows, macOS, dan distribusi Linux utama secara konsisten merilis pembaruan keamanan.

5. Biaya

Lisensi dan Biaya: Windows dan macOS memerlukan biaya lisensi, sementara distribusi Linux biasanya gratis. Pertimbangkan anggaran Anda sebelum memilih.

Open Source vs. Proprietary: Linux sebagai sistem open-source bebas biaya, sedangkan Windows dan macOS adalah OS proprietary yang biasanya memerlukan lisensi berbayar.

6. Dukungan dan Komunitas

Dukungan Pengguna dan Dokumentasi: OS dengan dukungan yang baik akan lebih mudah diatasi jika ada masalah. Windows dan macOS memiliki dukungan komersial, sedangkan Linux memiliki komunitas yang aktif.

Forum Pengguna: Linux memiliki banyak komunitas pengguna yang membantu dengan solusi teknis secara gratis, tetapi tidak ada dukungan resmi seperti Windows atau macOS.

7. Tingkat Kustomisasi

Fleksibilitas dan Kustomisasi: Jika Anda suka menyesuaikan OS sesuai keinginan, Linux menyediakan banyak opsi kustomisasi. Windows dan macOS lebih terbatas dalam hal ini, tetapi juga lebih stabil dan terintegrasi.

(mdk/nof)