Manfaat Terapi Ikan bagi Tubuh, Ketahui Efek Sampingnya

Merdeka.com - Terapi ikan atau spa ikan adalah salah satu metode terapi yang dilakukan dengan cara mencelupkan kaki ke dalam baskom atau kolam berisi air yang di dalamnya sudah terdapat ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil yang ada di baskom atau kolam tersebut bukan seperti ikan hias, melainkan bertindak sebagai bagian dari terapi.

Garra rufa merupakan jenis ikan yang biasa digunakan sebagai terapi ikan. Dalam proses terapinya, ikan ini akan memakan kulit mati, mengurangi kapalan, hingga mencerahkan kulit kaki dan membuat kulit kaki tampak bersih.

Anda hanya perlu mencelupkan kaki ke dalam baskom atau kolam selama 15-20 menit dan Garra rufa akan mulai mengerubungi kaki Anda. Terapi ikan ini biasa dibuka di tempat rekreasi atau di pusat perbelanjaan.

Lantas, apa saja manfaat terapi ikan ini bagi tubuh?

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan manfaat terapi ikan dan bagaimana efek samping dari metode ini.

Manfaat Terapi Ikan

Menghilangkan kulit mati

Manfaat terapi ikan yang pertama untuk menghilangkan kulit mati. Terapi pada kaki ini membantu mengelupas kulit. Spa ikan menghilangkan kulit mati dan mengembalikan kulit yang bercahaya. Ikan Garra rufa ini juga akan memakan bakteri dari kaki.

Meningkatkan sirkulasi darah

Manfaat terapi ikan yang kedua untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah. Bentuk terapi ini membantu sirkulasi darah yang efektif dan merangsang aliran darah yang tepat ke seluruh tubuh.

Meredakan rasa gatal

Manfaat terapi ikan ketiga untuk melembutkan kaki dan mengurangi rasa gatal. Hampir seperti pedikur, spa ikan membantu menghilangkan bintik hitam dan kaki kasar.

Meredakan ketegangan

Manfaat terapi ikan yang keempat yakni untuk meredakan rasa tegang pada tubuh. Terapi ini adalah pijatan yang baik karena menyerang titik akupunktur dan melepaskan endorfin. Ketika Anda mencobanya, rasanya akan sangat geli, sehingga dapat mengurangi ketegangan, stres, dan menyebabkan tawa.

Kaki lebih halus

Manfaat terapi ikan kelima yakni untuk membuat kaki jadi lebih halus. Spa ikan menggunakan Garra rufa untuk menggigit kaki kita dengan lembut sebagai pijatan kaki dengan memancarkan sensasi getar mikro serta menghilangkan kulit kering dan mati. Hasil akhirnya dikatakan dapat membuat kaki lebih halus dan lembut.

Menutrisi kulit

Terapi ikan akan membantu Anda untuk bersantai setelah rutinitas yang penuh kesibukan. Anda bisa memanjakan diri dengan pijatan menenangkan yang sekaligus membantu menutrisi kulit.

Menghilangkan pembengkakan

Efek antiseptik yang dinilai ada pada terapi ini membantu menghilangkan pembengkakan dan kelelahan di kaki.

Kulit bercahaya

Terapi ikan ini akan membantu mengelupas kulit dengan menghilangkan kulit mati dan mengembalikan kulit bercahaya.

Mengobati psoriasis

Manfaat terapi ikan yang terakhir untuk mengobati psoriasis. Terapi ikan dengan Garra Rufa dianggap sebagai perawatan medis yang dapat mengobati masalah kaki seperti psoriasis, kutil dan kapalan.

Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Manfaat yang diklaim dari terapi ikan memang tampak menjanjikan dengan membantu pengelupasan kulit kering hingga menghaluskan kulit kaki. Namun, jenis pedikur lain yang dilakukan oleh manusia juga akan menawarkan hal yang sama, seperti dengan penggunaan batu apung atau scrub kaki di rumah. Terlebih risiko terapi ikan juga lebih besar daripada manfaatnya.

Berdarah

Ikan Garra rufa tidak memiliki gigi, sehingga gigitannya biasanya tidak menyebabkan pendarahan. Namun, harganya juga mahal, dan merupakan spesies yang dilindungi di Turki. Ini berarti bahwa banyak perusahaan yang menawarkan terapi ikan cenderung mendapatkan ikan-ikan mereka dari Asia Timur.

Hal ini bisa berisiko karena ada spesies ikan lain yang disebut Cyprinion macrostomus, yang terlihat sangat mirip dengan ikan Garra rufa. Ikan yang biasa disebut ikan chin chin ini memang akan memakan kulit mati, namun mereka memiliki gigi. Ini berarti mereka dapat merusak kulit dan menyebabkan pendarahan.

Infeksi

Sebuah studi tahun 2019 mencatat bahwa terapi ikan berpotensi menyebarkan penyakit zoonosis, yang merupakan infeksi dari hewan dan kemudian menyebar ke manusia.

Menurut ulasan tahun 2020, risiko infeksi secara keseluruhan tampaknya sangat rendah. Namun, pada Garra rufa yang berasal dari spa ikan, peneliti telah mengidentifikasi mikroba penyebab penyakit, baik pada manusia maupun ikan. Bakteri tersebut termasuk:

Penulis penelitian ini berspekulasi bahwa pertumbuhan mikroba ini kemungkinan besar disebabkan oleh kesehatan ikan yang buruk, terutama selama transit.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa sulit menjaga kondisi higienis di spa ikan buatan manusia.

Misalnya, membersihkan dan mensanitasi baskom di antara pedikur dengan benar itu cukup sulit, karena banyak metode untuk melakukannya akan membahayakan ikan. Banyak spa ikan juga menggunakan ikan yang sama untuk banyak klien.

Tidak jelas apakah risiko ini juga berlaku untuk Garra rufa yang hidup di mata air panas alami. (mdk/ank)