Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Kolom Abu Capai 8.000 meter dan Status Naik Awas
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meletus pada Kamis malam (20/3) sekitar pukul 22.56 Wita.

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi dasyat pada malam Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita. Kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 8.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.
Warna kolom abu yang terlihat hitam pekat dan tebal mengarah ke barat daya dan barat. Erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 47.6 mm dan berlangsung selama kurang lebih 11 menit 9 detik.
Erupsi ini membuat status Gunungapi Lewotobi Laki-Laki naik menjadi awas.
"Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV (Awas)," ungkap petugas pemantau pos gunung Lewotobi, Jumat, (21/3).
Dengan status level IV Awas yang telah ditetapkan, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta para pengunjung dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas apapun dalam jarak 7 km dari pusat erupsi, serta dalam sektor Barat Daya - Utara - Timur Laut hingga sejauh 8 km. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan semua pihak.
Waspada Banjir Lahar
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta waspada terhadap kemungkinan banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang bersumber dari puncak gunung tersebut. Terutama jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Selain itu, bagi masyarakat yang terkena hujan abu dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak negatif abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan mereka.
"Kita minta agar masyarakat tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas."