FOTO: Kepanikan Warga saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dahsyat pada Kamis (7/11). Letusan yang diiringi semburan material vulkanik setinggi 5.000 meter itu memicu kepanikan warga.
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dahsyat pada Kamis (7/11/2024). Letusan terbaru gunung berapi yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat warga panik sampai berlarian.
Sejak pagi tadi hingga siang ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami sedikitnya sembilan kali letusan.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro mengatakan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Lewotobi Laki-Laki semakin intens.
"Awan panas guguran arah Utara - Timur laut sejauh tiga Kilometer," jelasnya.
Menurut Herman Yosef Mboro, tinggi kolom erupsi mencapai 5000 meter di atas puncak. Erupsi disertai gemuruh terjadi pada 7 November 2024, pukul 11:15 Wita. "Dilarang beraktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi," imbauannya.Herman
Yosef Mboro menjelaskan, Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal dan tinggi 500-8000 m di atas puncak kawah.
"Teramati 9 kali letusan dengan tinggi 500-8000 meter dan warna asap hitam. Aliran lava ke arah Timur laut sejauh lk. 4340 meter dari pusat erupsi," ungkapnya.
Berikut potret dahsyatnya letusan terbaru Gunung Lewotobi Laki-Laki yang membuat warga panik berlarian:
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus dahsyat, pada Kamis (7/11/2024). Tampak material vulkanik menyembur ke udara hingga ketinggian ribuan meter.
Dalam keterangan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pukul 10:48 WITA. Sementara, tinggi kolom abu teramati ± 5000 meter di atas puncak.
Letusan terbaru Gunung Lewotobi Laki-Laki ini memicu kepanikan warga. Dalam sebuah foto yang diperoleh AFP, terlihat beberapa anak sekolah berlarian menyelamatkan diri. Beberapa anak bahkan terlihat kalang kabut tanpa memakai sepatu.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Lewotobi Laki-Laki semakin intens. Terhitung sejak pagi hingga siang tadi, sudah sembilan kali terjadi letusan.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Kilometer dari pusat erupsi.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya," harap Herman Yosef Mboro.