Cara Praktis Menggoreng Cumi dengan Aman Tanpa Risiko Meletus
Pelajari cara-cara yang aman untuk menggoreng cumi, sehingga tidak meletus dan menghasilkan hidangan yang renyah serta enak.

Menggoreng cumi merupakan salah satu metode pengolahan seafood yang banyak disukai. Hidangan cumi goreng dapat disajikan dengan berbagai bumbu seperti balado, cabai hijau, atau asam manis, yang semuanya dapat meningkatkan cita rasa dan membuatnya sangat menggugah selera. Namun, banyak orang merasa ragu untuk menggoreng cumi karena khawatir akan cipratan minyak yang dapat membahayakan. Selain itu, jika tidak diolah dengan baik, cumi bisa menjadi alot dan tidak enak dimakan. Ternyata, ada cara mudah yang dapat diterapkan untuk mencegah cumi meletus saat digoreng tanpa perlu menambah bahan apapun. Cara ini telah dibagikan di kanal YouTube BERBAGI DUNIA dan terbukti efektif untuk menghindari letusan dari minyak panas. Berikut ini Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (17/3/2025) mengenai langkah-langkah yang dapat diambil agar proses menggoreng cumi menjadi lebih aman dan tetap menghasilkan hidangan yang lezat.
Apa penyebab cumi meletus saat digoreng?
Cumi yang meletus ketika digoreng terjadi karena adanya reaksi panas antara daging dan kulitnya. Kulit, daging, serta mata cumi mengandung air yang dapat bereaksi dengan minyak panas, sehingga mengakibatkan letusan yang berbahaya. Seperti yang dijelaskan dalam YouTube BERBAGI DUNIA, "Penyebab utama cumi meletus saat menggoreng cumi adalah dikarenakan reaksi panas di antara celah daging dan kulit yang ada di cumi." Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bagian-bagian tersebut sebelum melakukan proses penggorengan.
Reaksi yang terjadi saat menggoreng cumi ini dapat dihindari dengan cara tertentu. Memastikan bahwa cumi dalam keadaan kering sebelum digoreng bisa membantu mengurangi kemungkinan letusan tersebut. Selain itu, mengatur suhu minyak agar tidak terlalu panas juga merupakan cara yang efektif. Dengan langkah-langkah tersebut, Anda dapat menikmati cumi goreng tanpa khawatir tentang risiko letusan yang berbahaya.
Risiko cipratan minyak saat menggoreng cumi
Cipratan minyak panas yang berasal dari cumi yang meletus bisa mengganggu proses memasak dan berpotensi menyebabkan luka bakar pada kulit. Situasi ini tentunya menjadi perhatian serius bagi siapa saja yang berencana untuk mengolah cumi di rumah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara-cara pencegahannya demi keselamatan saat berada di dapur. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko tersebut dan tetap menikmati hidangan cumi yang lezat.
Langkah-langkah membersihkan cumi sebelum digoreng agar tidak meletus

Untuk menghindari percikan minyak saat menggoreng, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
- Pastikan cumi dibersihkan dengan baik.
- Buang bagian kulit dan mata cumi sebelum memasaknya, karena bagian-bagian ini dapat menjadi penyebab utama percikan minyak.
- Lakukan pembersihan cumi secara menyeluruh agar tidak ada sisa yang dapat menimbulkan masalah saat proses penggorengan.
- Hilangkan kulit luar cumi yang tipis serta mata cumi untuk meminimalisir risiko letusan saat digoreng.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya percikan minyak yang tidak diinginkan. Selain itu, pembersihan yang tepat juga akan memastikan rasa dan tekstur cumi tetap optimal saat dimasak. Ingatlah bahwa persiapan yang baik sebelum memasak sangat penting untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Perbandingan antara cumi yang telah dibersihkan dan yang tidak dibersihkan saat digoreng

Dalam video YouTube yang berjudul BERBAGI DUNIA, dijelaskan bahwa cumi yang belum dibersihkan berisiko meletus meskipun telah dipotong. Sebaliknya, cumi yang telah dikupas dari kulit dan matanya tetap aman ketika digoreng, bahkan di atas api yang besar. "Tidak ada cipratan minyak. Jadi solusinya adalah buang kulit dan matanya pada saat dibersihkan sebelum menggoreng," jelas YouTube BERBAGI DUNIA. Hal ini terlihat jelas pada gambar di sebelah kiri yang menunjukkan cumi yang aman saat digoreng, sedangkan gambar di sebelah kanan memperlihatkan cumi yang meledak saat proses penggorengan. Perbandingan ini menegaskan betapa pentingnya melakukan pembersihan sebelum memasak untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Cara Menggoreng Cumi yang Aman dan Efektif
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk menggoreng cumi dengan baik:
- Setelah cumi dibersihkan dengan baik, gunakan minyak dalam jumlah yang tepat dan nyalakan api dengan suhu sedang untuk menjaga keamanan saat menggoreng.
- Pastikan cumi tidak dimasukkan dalam keadaan terlalu basah, karena sisa air dapat menyebabkan minyak memercik saat proses penggorengan.
- Panaskan minyak sampai benar-benar panas sebelum menambahkan cumi ke dalamnya.
- Goreng cumi selama 2-3 menit sampai warnanya keemasan dan teksturnya krispi. Jika menggoreng terlalu lama, cumi akan menjadi keras dan kering.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menghasilkan cumi goreng yang lezat dan renyah. Pastikan untuk selalu memperhatikan suhu minyak dan waktu penggorengan agar hasilnya maksimal. Menggoreng cumi memang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal menjaga kelembapan dan tekstur agar tetap enak saat disajikan. Selamat mencoba!
Tips untuk menjaga agar cumi tetap empuk dan tidak alot
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar cumi tetap empuk dan tidak alot:
- Pilih cumi yang segar untuk hasil terbaik.
- Jangan memasak cumi terlalu lama agar teksturnya tetap lembut.
- Rendam cumi dalam air dingin sebelum dimasak.
- Gunakan bumbu marinasi untuk menambah rasa dan kelembutan.
- Masak cumi dengan api besar dalam waktu singkat.
- Tambahkan sedikit asam seperti lemon untuk meningkatkan kelembutan.
- Hindari memasak cumi dengan suhu rendah dalam waktu lama.
- Cuci cumi hingga bersih sebelum diolah untuk menghilangkan lendir.
- Potong cumi dengan ukuran seragam agar matang merata.
- Pertimbangkan untuk merebus cumi sejenak sebelum proses memasak lainnya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan cumi yang dimasak tetap empuk dan lezat
Selain menghindari letusan, menjaga agar tekstur cumi tetap lembut juga sangat penting. Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menggoreng cumi terlalu lama, karena proses memasak yang berkepanjangan dapat membuat dagingnya menjadi keras. Sebaiknya, taburkan sedikit tepung terigu ke dalam minyak panas sebelum menambahkan cumi. Dengan cara ini, tepung akan membantu menyerap kelebihan air dari cumi dan mengurangi kemungkinan terjadinya letusan.