Masa Hamil Kucing dan Tahapannya, Kenali Tanda-Tandanya
Merdeka.com - Kucing menjadi salah satu hewan favorit untuk dijadikan sebagai peliharaan. Memiliki hewan peliharaan seperti kucing di rumah, tak hanya berguna sebagai teman bermain saja. Ada manfaat positif yang berkaitan dengan mental saat kita memelihara hewan peliharaan.
Ketika memelihara kucing, penting untuk menyediakan segala kebutuhannya, mulai dari kandang, makanan, hingga pasir. Selain itu, Anda juga perlu tahu dengan kondisi kucing Anda, terlebih jika Anda memelihara kucing betina yang memiliki masa hamil kucing.
Memiliki anak kucing menjadi momen yang menyenangkan bagi pemilik kucing dan tentunya bagi induk kucing. Namun, sebelum menyambut makhluk kecil lucu ini, Anda perlu mengetahui tanda-tanda apakah kucing Anda hamil, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantunya.
-
Apa ciri-ciri kucing hamil? Salah satu ciri-ciri kucing hamil yang paling umum adalah perut terlihat membengkak. Selain itu, ada beberapa ciri kucing hamil berapa bulan lainnya, antara lain: Siklus Birahi Berhenti Siklus birahi berhenti juga bisa menjadi ciri-ciri kucing hamil. Jika ia telah mengalami siklus birahi setiap 10 hari hingga dua minggu tetapi tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar kucing Anda sedang hamil.
-
Bagaimana kucing menunjukkan tanda kehamilan? Saat mengamati perubahan perilaku dan fisik ucing hamil, Anda dapat mencari tanda-tanda khas kehamilan seperti peningkatan berat badan, perubahan pada puting susu, dan peningkatan nafsu makan.
-
Bagaimana cara merawat kucing hamil? Merawat kucing hamil memerlukan perhatian khusus terhadap kebutuhan kesehatan dan kenyamanan mereka selama masa kehamilan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kucing hamil: Cara Merawat Kucing Hamil 1. Nutrisi yang Baik:Pastikan memberikan makanan yang berkualitas tinggi dan kaya gizi kepada kucing hamil.
-
Kapan kucing hamil? Proses kehamilan pada kucing, juga dikenal sebagai gestasi, berlangsung sekitar 63-65 hari, atau sekitar dua bulan. Selama periode ini, kucing mengalami perubahan fisik dan perilaku yang mencolok.
-
Apa yang dibutuhkan kucing hamil? Kucing hamil memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi untuk mendukung perkembangan anak-anaknya.
-
Bagaimana cara memberi makan kucing hamil? Solusinya adalah memberikan makanan dengan porsi sedikit namun lebih sering. Ini membantu kucing memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memberikan tekanan berlebih pada perutnya.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang masa hamil kucing dan apa saja tanda-tanda kucing hamil yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik kucing.
Masa Hamil Kucing
Sama seperti manusia, kucing juga memiliki periode kesuburan puncak di mana mereka bisa hamil. Kucing dapat memasuki periode ini setiap tiga minggu sekali, sehingga peluang hewan peliharaan Anda untuk hamil sangat tinggi. Terlebih kucing bisa hamil ketika mereka berusia 4 bulan.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui masa hamil kucing. Melansir dari purina.co.uk, masa hamil kucing biasanya berlangsung antara 63 hingga 67 hari, meskipun mungkin akan sulit untuk mengetahui secara pasti berapa lama masa hamil kucing. Ini karena masa hamil kucing juga dapat bervariasi, mulai dari sesingkat 61 hari hingga selama 72 hari.
Kucing sering kali tidak menunjukkan gejala fisik kehamilan sampai beberapa minggu memasuki masa kehamilannya. Jika Anda mengira kucing Anda saat ini sedang hamil, bawalah dia ke dokter hewan untuk konfirmasi.
Namun, ada beberapa tanda-tanda kucing hamil yang bisa Anda ketahui sendiri.
Tanda-tanda Kucing Hamil
Perubahan Fisik pada Kucing Hamil
Melansir dari thesprucepets.com, berikut adalah tanda-tanda di tubuh kucing yang sedang hamil:
Perubahan Kepribadian pada Kucing Hamil
Selain adanya perubahan fisik, kucing yang hamil juga menunjukkan perubahan karakter dan suasana hati sebagai indikasi kehamilan, di antaranya:
Tahap Hamil Kucing
Fertilisasi
Agar kucing hamil, pertama-tama kucing harus dalam subur, yang juga disebut estrus. Siklus panas kucing ini dapat dimulai kapan saja setelah 5 bulan. Saat kucing sedang berahi, ia siap untuk kawin dan akan menerima jantan selama kurang lebih tujuh hari. Selama waktu ini, umumnya kucing akan jauh lebih vokal dan penuh kasih sayang. Kucing Anda mungkin juga akan buang air kecil lebih sering atau menandai benda dengan air seninya.
Pembuahan sel telur kucing (ovum) melibatkan beberapa langkah. Setiap langkah menghasilkan tahap baru dalam perkembangan embrio dan implantasi di lapisan rahim. Proses ini terjadi kira-kira dua minggu setelah pembuahan.
Perkembangan Embrio
Pada minggu ketiga kehamilan, saat embrio mulai berkembang, berat badan kucing akan bertambah dan asupan makanannya meningkat. Ini menandai awal perkembangan organ pada embrio. Pada saat ini, puting kucing mungkin menjadi bengkak dan berwarna lebih gelap.
Saat embrio terus berkembang, sel-sel kepala (kranium) dan tubuh (daerah toraks) yang berevolusi tinggi berkembang terlebih dahulu. Plasenta mulai terbentuk pada saat implantasi dan memungkinkan pertukaran nutrisi dan produk limbah antara ibu dan embrio.
Perkembangan Janin
Saat kucing Anda mendekati tanggal hari kelahirannya (kira-kira sembilan minggu sejak pembuahan), ia akan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan melahirkan. Ini termasuk bersarang atau mencari sarang, di mana kucing biasa mengintip di dalam lemari dan tempat-tempat terpencil untuk mencari tempat yang tepat untuk melahirkan anak-anaknya. Saat ini, sudah waktunya bagi Anda untuk menyiapkan area pribadi bagi kucing, dengan kotak atau keranjang yang dilapisi dengan handuk lembut.
Sekitar 4 minggu, ketika sebagian besar struktur organik telah terbentuk, embrio menjadi janin. Mulai sekarang hingga lahir, pertumbuhan janin akan menjadi tujuan utama kucing Anda, sehingga mereka akan membutuhkan banyak energi dari tubuhnya. Pastikan untuk menyediakan makanan berkualitas tinggi sebanyak yang akan dimakan selama tahap ini.
Ini juga merupakan saat ketika seorang dokter hewan atau profesional terlatih sudah dapat merasakan bayi kucing di dalam perutnya.
Peningkatan perhatian dari si kucing adalah tanda lain dari persalinan yang akan datang. Kucing Anda mungkin akan sering mendekati Anda sepanjang waktu. Tanda-tanda lain bahwa kucing Anda akan melahirkan adalah perubahan perilaku seperti gelisah, mondar-mandir, terengah-engah, perilaku bersarang, dan tidak ramah terhadap orang asing dan kucing lain.
Sekitar 24 hingga 48 jam sebelum lahir, kucing Anda mungkin mengeluarkan cairan seperti susu dari putingnya. Ini menunjukkan waktu melahirkan sudah semakin dekat.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses kehamilan pada kucing, juga dikenal sebagai gestasi, berlangsung sekitar 63-65 hari, atau sekitar dua bulan.
Baca SelengkapnyaPantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaKehamilan kucing membutuhkan perhatian khusus agar kesehatannya dan kesejahteraan anak-anaknya terjamin.
Baca SelengkapnyaIbu hamil tetap bisa memelihara kucing sambil menjaga kesehatan dengan menerapkan berbagai cara ini.
Baca SelengkapnyaMemelihara kucing saat hamil sebenarnya aman, dan bisa memberikan manfaat. Kehadiran kucing yang lucu dan menggemaskan dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu hamil curhat tinggal serumah dengan perempuan hamil yang belum menikah dan tak punya pasangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.
Baca SelengkapnyaAri-ari atau plasenta menjadi komponen vital yang memungkinkan perkembangan janin yang sehat.
Baca SelengkapnyaAda gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca SelengkapnyaPerawatan anak kucing harus memperhatikan kondisi berdasarkan umur.
Baca SelengkapnyaSimak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Baca SelengkapnyaSetiap kucing mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi pantau respons mereka dan sesuaikan tindakan Anda sesuai kebutuhan saat kucing sedang birahi.
Baca Selengkapnya