Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur, Dekat TPA Pasir Sembung

Melihat Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur, Dekat TPA Pasir Sembung Bupati Cianjur Herman Suherman. ©2021 hermansuherman.com/Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan tiga lahan relokasi bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satu area yang akan dijadikan permukiman adalah di kawasan Sirnagalih, yang dekat dengan TPA Pasir Sembung.

Disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (29/11), selain di Sirnagalih, dua lokasi lain yang akan menjadi permukiman baru korban gempa berada di daerah Mande dan Pacet, Cipanas.

“Kami sudah siapkan di daerah Sirnagalih, dan saat ini masih mencari dua lokasi lainnya untuk relokasi. Dua itu berada di daerah Mande dan Pacet, Cipanas,” kata Herman seperti dilansir dari ANTARA.

Alasan Pemilihan di Sirnagalih

gempa cianjur

©2022 Merdeka.com

Pemilihan lahan di area tersebut lantaran posisinya yang strategis. Akses menuju kawasan perkotaan Cianjur pun sangat dekat dan mudah dijangkau.

Belum lagi, tepat di samping lahan itu terdapat bangunan kantor dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

“Untuk luas lahan di Sirnagalih itu sekitar 2,5 hektare, sedangkan di wilayah Mande itu empat hektare dan di daerah Pacet, Cipanas mencapai 10 hektare luasnya,” Kata Herman.

Akhir Desember Bisa Ditempati

Herman menambahkan, untuk finalisasi persetujuan penggunaan ketiga lahan itu masih menunggu persetujuan penggunaan dari BMKG, BPN, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).

Pihaknya berharap jika pengecekan dan uji kelayakan dari lembaga-lembaga terkait tersebut bisa segera selesai termasuk pembangunannya, sehingga bisa segera ditempati oleh masyarakat terdampak bencana pada akhir Desember 2022.

Dia pun memastikan, jika rumah-rumah yang didirikan di tiga tempat itu akan diperuntukkan bagi para korban gempa yang selama ini tinggal di wilayah rawan bencana.

“Tapi ini masih diassesment dan diteliti dulu, tapi harapannya mudah-mudahan di akhir Desember sudah bisa ditempati” ujar Herman.

Total 62.628 Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat total 62.628 rumah warga yang terdampak gempa bumi magnitude 5,6 SR itu.

Dari angka itu, 27.434 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat, 13.070 rusak sedang, dan 22.124 lainnya rusak ringan.

Beriringan dengan assessment, pendataan juga dilakukan untuk para korban sebagai prioritas penerima bantuan rumah relokasi.

“Ini akan secara paralel dilakukan pendataan jumlah rumah, supaya nantinya bisa segera dibangun,”  kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Minggu (28/11) lalu. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Seluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.

Baca Selengkapnya
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai

Relokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga

Risma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit

Gibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya