Melihat Wajah Terkini Waduk Dharma Kuningan, Makin Estetik dan Tertata Rapi
Merdeka.com - Gagahnya Gunung Ciremai serta apiknya perbukitan hijau menjadi pemandangan yang bisa ditemui di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Lokasi itu menjadi destinasi perairan yang kini beres bersolek, dengan tampilan lebih estetik dan tertata rapi.
Kawasan tersebut memang jadi primadona pariwisata di kota ber-ikon kuda putih itu. Hampir setiap pekan, pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong datang.
Terlihat di lokasi, area pedestrian yang sudah dibuat baru. Lintasannya dibuat dengan bahan berwarna abu dan merah. Di kanan-kirinya juga ditanami rumput pendek yang makin menambah segarnya udara. Belum lagi pepohonan rindang yang dibiarkan tumbuh terawat sehingga makin enak dipandang.
-
Dimana taman rindang bisa dibuat? Taman Rindang Samping Rumah Inspirasi desain taman rindang yang pertama adalah halaman hijau di sisi samping rumah. Jalanan rindang di samping rumah yang tersambung dengan halaman depan atau belakang bisa menjadi cara menarik untuk memaksimalkan lahan sisa di rumah.
-
Bagaimana rumput sintetis di Taman Pisang? Tekstur rumput ini empuk dan mirip karpet. Letaknya juga berada di bawah pohon, sehingga bisa jadi tempat santai yang nyaman di taman tersebut.
-
Dimana taman outdoor bisa dibuat? Taman outdoor ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkebun biasa, tetapi bisa juga menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan sekedar bersantai.
-
Di mana perubahan suasana jalan di Indonesia terlihat? Perubahan suasana jalan di berbagai kota dari zaman dulu hingga era modern terlihat dalam 10 potret Kota-kota ini sukses membuat mata terbelalak dengan perubahannya!
-
Gimana cara revitalisasi rumput GBK? Adapun beberapa perbaikan dimulai dengan pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, uji fungsi dan monitoring visual lapangan.
-
Bagaimana desain baru Alun-alun Puspa Wangi Indramayu? Desain baru alun-alun Puspa Wangi diharapkan bisa memperkuat kolaborasi membangun antara warga dengan pemerintah setempat.
Ada Banyak Saung Estetik
Wisata Waduk Darma Kuningan ©2020 @drosadi9
Tampilan berbeda juga tampak dari adanya saung-saung estetik yang tersebar di sepanjang pedestrian Waduk Darma. Bentuknya tersusun berlapis, dengan konsep yang dibuat terbuka dan menghadap langsung ke arah perairan.
Saung itu bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat, bercengkrama sampai menikmati makanan bersama keluarga.
Di area lainnya juga diberikan paving block dengan warna merah dan abu agar senada dengan pedestrian dan makin menampilkan sisi kecantikan wisata danau itu. Lampu-lampu taman juga dipasang di sepanjang area wisata untuk menampilkan kesan modern di sana.
Ada Dermaga Baru
Waduk Darma Kuningan ©2023 kanal YouTube Aa Jago/ Merdeka.com
Selain pedestrian dan rerumputan, area dermaga juga berhasil mencuri perhatian pengunjung di sana. Lokasi ini cocok untuk berswafoto karena memiliki tampilan yang elegan, juga view perairan danau lepas.
Bentuknya pun tak hanya lurus memanjang, namun melingkar di ujungnya sehingga leluasa untuk menikmati pemandangan secara langsung. Sisi jalurnya juga lebar dan dibatasi oleh tiang-tiang putih kecil.
Tak perlu khawatir terjatuh, dermaga yang dibuat memiliki struktur yang kokoh dan aman. Cocok untuk dijadikan tempat menikmati matahari senja.
Apiknya kondisi Waduk Darma terbaru membuat siapapun yang berkunjung menjadi betah dan berlama-lama di sana.
Berpotensi Jadi Destinasi Internasional
Wisata Waduk Darma Kuningan ©2020 @eduabimanyu
Pasca direvitalisasi, Gubernur Jawa Barat yang berkesempatan mengunjungi lokasi tersebut berpesan agar kondisinya bisa terus dijaga, baik dari infrastruktur termasuk kebersihan karena di sejumlah titik masih ditemukan sampah.
"Salah satu yang kami banggakan adalah penataan Waduk Darma yang sangat luar biasa, dan saya titip, revitalisasi ini mudah-mudahan selalu dijaga," kata Ridwan Kamil, mengutip ANTARA.
Untuk pembangunannya sendiri menelan anggaran sebesar Rp30 miliar, sehingga diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan di sana.
"Saya berharap Waduk Darma menjadi destinasi wisata unggulan, bahkan levelnya bisa internasional sehingga Kabupaten Kuningan sekarang bangga bisa memiliki event, menerima tamu (wisatawan), dan lain sebagainya," katanya.
Harga Tiketnya Rp15 Ribu
Waduk Darma Kuningan ©2023 kanal YouTube Aa Jago/ Merdeka.com
Tak perlu khawatir mahal, harga tiket masuk ke lokasi Waduk Darma hanya sebesar Rp15 ribu.
Dalam rangka meningkatkan promosi, sejumlah kegiatan juga bisa diadakan di sana. Di tahun 2020 lalu, Gubernur Ridwan Kamil mengusulkan agar kawasan tersebut bisa digelar lomba olahraga air, maupun perahu berskala internasional.
“Pariwisata Jabar yang unik ada di Kabupaten Kuningan. Maka dari itu, kita harus terus promosikan wisatanya. Saya titip Pak Bupati Kuningan agar kita sinkronisasikan,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik keindahan alun-alun Puspa Wangi Indramayu, terdapat makna tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaTempat ini jadi hidden gems untuk healing di Purwakarta.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi ini merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas.
Baca SelengkapnyaSungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca SelengkapnyaPaling menarik adalah pemandangan Gunung Ciremai yang megah. Gunung tertinggi di Jawa Barat itu benar-benar estetik, terutama saat cuaca cerah.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat suasana Kampung Lamping benar-benar “wangun” atau atau berwujud nyaman sehingga tak boleh dilewatkan
Baca SelengkapnyaLokasinya berada di Jembatan Cibantar, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaDulunya, kawasan bantaran sungai itu terkenal karena kondisinya yang kumuh akibat tumpukan sampah dan kotoran lainnya.
Baca SelengkapnyaSuasana teduh khas perdesaan amat terasa di Taman Bambu Tangerang
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca Selengkapnya