Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Siapa sangka jika di wilayah Jakarta Selatan terdapat sebuah sungai yang bersih dan bebas sampah. Panorama sekelilingnya pun indah, dihiasi deretan gedung bertingkat. Sepintas pengunjung dibuat pangling dengan suasana yang mirip di luar negeri itu.
-
Apa saja wisata alam di Jakarta? Selain itu, wilayah DKI Jakarta yang berada di dataran rendah menyebabkan banyak orang mengira bahwa Jakarta tak memiliki destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam. Eits, ternyata anggapan tersebut salah besar lho. Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona.
-
Bagaimana Gunung Karang terlihat dari Jakarta? Dalam foto yang ditampilkan, terlihat Gunung Karang berada di arah barat alias satu jalur dengan semburat merah matahari terbenam.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Rinjani? Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman ini pada awalnya adalah kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan Surat Keputusan No. 15 Staatblaat Nomor 77 tanggal 12 Maret 1941.
-
Apa yang menarik dari wisata di Jakarta? Bagi introvert yang tinggal di Jakarta, ada banyak tempat wisata unik yang cocok jadi tempat healing untuk kalian.
-
Dimana jalan tikus di Jakarta? Hampir di seluruh wilayah Jakarta memiliki jalan tikus.
-
Mengapa Gunung Rinjani terkenal di Asia Tenggara? Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.762 mdpl dan kerap kali disebut sebagai wisata trekking terbaik di Asia Tenggara.
Sungai ini diketahui memiliki dua nama yakni Epicentrum dan River Walk, untuk memperindah kawasan bisnis tersebut. Kebersihannya benar-benar dijaga, dengan ditumbuhi pepohonan rindang.
Keindahan sungai ini memang berbeda dari tempat sejenis di wilayah Jakarta, dengan daya tarik wisata urban tengah kota yang cantik.
Jadi kawasan hijau di Jakarta
Mengutip kanal YouTube Wisata Bareng Arivandy, Senin (4/12), Sungai Epicentrum itu menjadi salah satu kawasan hijau di ibu kota.
Ini terlihat dari banyaknya tumbuhan yang ditanam di sekitar sungai yang tertata rapi.
Air yang mengalir di sungai juga tampak bersih dan berwarna kehijauan. Di sana benar-benar tidak terlihat adanya sampah, maupun benda lainnya yang mengapung.
Dijadikan spot jogging dan berolahraga
Saat pagi atau sore hari, banyak pengunjung yang menjadikan spot tersebut untuk berolahraga. Mereka tampak jogging, berjalan kaki ataupun peregangan di sana.
Selain itu, terdapat juga pengunjung yang tengah nongkrong, sembari duduk-duduk santai menikmati pemandangan perkotaan. Mereka bisa menikmati makanan dan minuman yang dibawa sendiri.
Di lokasi juga sudah disediakan tempat sampah, agar pengunjung tidak membuang sampah secara sembarangan dan keindahannya tetap terjaga.
Spot foto yang asyik
Tak sedikit pengunjung yang menjadikan Sungai Epicentrum untuk tempat berswafoto atau memotret dengan kamera profesional.
Latar belakang jalur dan sungai yang bersih dan hijau, dengan barisan gedung pencakar langit bisa jadi penghias objek yang ciamik.
Tak jauh dari lokasi, terdapat hiasan lorong berbentuk hexagon yang ditanami tumbuhan hijau merambat, juga tempat duduk datar yang artistik.
Dulunya terdapat banyak ikan
Saat awal-awal diresmikan, sekitar 2012 silam, terdapat banyak ikan di sungai tersebut. Ikan-ikan di sana turut mempercantik aliran sungai di tengah kota itu.
Namun kekinian, ikan-ikan di sungai tersebut sudah tidak tampak lagi, dan hanya menyisakan tanda dilarang memancing sebagai sebuah peringatan.
Dari hasil pantauan, aliran sungai ini membentang dari kawasan Patra, melintasi halaman belakang gedung KPK sampai ke kanal barat di bawah jembatan Kuningan.
Sedangkan arah Mampang, sungai ini mengarahkan sungai sekitar Kemang, dengan luasan mencapai 53,6 hektare.
Hasil karya Ridwan Kamil
Sungai ini diketahui merupakan hasil karya Ridwan Kamil pada 2007 lalu. Ketika itu ia membantu pengerjaan proyek Bakrie Land, dan mengerjakan sungai Epicentrum.
Sebelumnya Ridwan Kamil sudah merencanakan pembuatan kawasan tersebut sejak 2005.
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, pria yang karib disapa Kang Emil itu memang dikenal sebagai arsitek dan banyak menanangi bangunan-bangunan beraksitektur menarik.
Rute sungai
Karena letaknya yang strategis, pengunjung bisa mendatangi River Walk tersebut dengan menggunakan Bus Transjakarta.
Bus Transjakarta yang melewati rute ini adalah 6K dan 6Q. Selain itu bisa juga menggunakan Bus Transjakarta dengan rute HR Rasuna Said, karena lokasi sungai tak jauh dari jalan tersebut.
Pengunjung bisa memilih turun di halte Gor Sumantri.