Ada Tempat Super Sejuk yang Bikin Tenang di Sukabumi, Rumputnya Hijau dengan Pemandangan Menakjubkan
Lokasi ini benar-benar paket komplet karena menyuguhkan keindahan padang rumput, bukit, sungai dan kolam ikan. Cocok untuk healing.
Lokasi ini benar-benar paket komplet karena menyuguhkan keindahan padang rumput, bukit, sungai dan kolam ikan. Cocok untuk healing.
Ada Tempat Super Sejuk yang Bikin Tenang di Sukabumi, Rumputnya Hijau dengan Pemandangan Menakjubkan
Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat tempat ngadem yang hits. Lokasinya syahdu di sekitar hutan, dengan pemandangan rumput hijau, bukit dan sungai yang jernih. Ini cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan.
-
Apa yang menjadikan Kampung Cikabuyutan indah? Kampung ini memiliki pemandangan yang benar-benar memanjakan mata. Hamparan sawah yang membentuk tangga menjadi ciri khas Kampung Cikabuyutan, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya.
-
Kenapa suasana di Kampung Sukatinggal bikin betah? 'Masya Allah, luar biasa pisan. Sungguh menakjubkan, indah dan bikin betah. Ketika diguyur hujan ini luar biasa pokoknya suasana di kampung sini,' ungkap kreator video.
-
Apa yang membuat Kampung Sukatinggal menawan? Pasalnya, lokasi ini memiliki pemandangan yang eksotis terutama setelah diguyur hujan. Terlihat area sawah hijau begitu memanjakan mata.
-
Bagaimana cara menikmati pemandangan Kampung Cikabuyutan? Menurut pengunggah video, pemilik rumah bisa menikmati pemandangan yang indah tersebut sembari menyeruput secangkir kopi.
-
Dimana Kampung proklim Sukasari berada? Kampung proklim Sukasari, RW012 diketahui telah mengantongi penghargaan dari KLHK kategori madya, sebagai daerah yang peduli akan kebersihan dan kondisi lingkungan.
-
Apa yang menarik di Kampung Sukadiri? Pengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut. Tak sekedar reruntuhan keraton, di kampung terdapat teknologi penjernih air zaman kerajaan sampai area alam berupa persawahan dengan keramah tamahan warganya.
Destinasi ini bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua, dan tidak jauh dari pusat kota Sukabumi.
Jangan khawatir kala berkunjung di siang hari, karena rindangnya pepohonan akan membuat lokasi tetap syahdu.
Daya tarik utama di sini adalah, area rumput yang luas seolah berada di alam liar. Langsung saja ini dia tempatnya.
Nama tempatnya Kampung Cakrawala
Mengutip Instagram @jawabarat.banget, Senin (13/11), nama lokasi tersebut adalah Kampung Cakrawala.
Untuk menuju lokasi, patokannya adalah area wisata alam Selabintana di Jalan Cipelang Leutik, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum gerbang masuk Selabintana, ambil jalan menuju Kampung Flori, lalu ikuti jalan sampai simpangan menuju masjid dan jalan ke arah wisata Kampung Cakrawala.
Jalannya masih berbentuk tanah
Namun untuk menuju lokasi diperlukan perjuangan karena kondisi jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan.
Pengunjung juga tak disarankan untuk menggunakan roda empat karena cukup beresiko merusak kendaraan.
Setelah sampai, rasa lelah dijamin terobati dengan keindahan alam di lokasi Kampung Cakrawala.
Cocok untuk Healing
Seperti terlihat, tempatnya amat hijau, dengan kondisi rerumputan yang tertata rapi, bak taman yang indah.
Biasanya pengunjung yang datang beramai-ramai akan menggelar tikar dan menikmati makan siang bersama alias botram.
Area tanah yang datar, membuat tempat tersebut amat nyaman untuk berpiknik santai.
Bisa ayunan dan bermain air di sungai
Di lokasi juga terdapat ayunan yang bisa digunakan oleh para pengunjung.
Menikmati suasana juga bisa dirasakan di saung-saung yang sudah disediakan oleh pengelola.
Setelahnya, pengunjung bisa memilih apakah ingin bermain air di sungai yang jernih dan segar atau melihat ikan di kolam buatan.
Ada juga bebatuan di sekitar kolam ikan yang bisa digunakan untuk duduk santai bersama keluarga.
Cocok jadi lokasi camping
Selain untuk ngadem, lokasi juga bisa digunkan untuk kegiatan camping layaknya di lereng gunung.
Di sana tersedia fasilitas tambahan, salah satunya sumber listrik yang bisa digunakan pengunjung.
Namun, wisatawan harus membawa tendanya sendiri dari rumah karena pengelola tidak menyediakan fasilitas persewaan. Harga tiket yang ditawarkan adalah sebesar Rp10 ribu per orang. Menarik bukan?