Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya, dan Keuntungan yang Didapat

Mengenal Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya, dan Keuntungan yang Didapat ilustrasi reseller. massagemag.com

Merdeka.com - Saat ini, keberadaan toko online semakin berkembang dan banyak digemari, baik oleh pembeli maupun yang ingin merintis usaha. Dengan toko online, Anda hanya perlu duduk nyaman di rumah dan dengan sedikit bantuan dari jaringan internet, Anda sudah bisa melakukan transaksi jual beli.

Keberadaan toko online pun tidak hanya ada di aplikasi khusus. Sudah banyak orang yang menggunakan akun media sosial mereka untuk membantu mengembangkan usaha secara online. Dan salah satu sistem jualan online yang banyak digemari saat ini adalah sistem reseller.

Apa itu reseller? Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang ingin merintis usaha secara online. Menjawab apa itu reseller, dikutip dari Fimela.com, reseller adalah penjual tangan kedua, yang menjual kembali barang dari produsen atau supplier.

Istilah reseller sendiri diambil dari bahasa Inggris, di mana kata 're' memiliki arti 'kembali' dan kata 'seller' berarti penjual. Sehingga kata reseller memiliki arti penjual kembali, atau menjual kembali.

Model bisnis yang satu ini layak dicoba bagi seseorang yang ingin terjun ke dunia usaha untuk pertama kali. Untuk membantu Anda memahami lebih jauh mengenai apa itu reseller, berikut akan kami bahas selengkapnya apa itu reseller dalam artikel ini.

Apa Itu Reseller

ilustrasi reseller

fimela.com

Dilansir dari ecommerce-platforms.com, apa itu reseller adalah sebuah unit usaha, seseorang, atau sekelompok orang, yang membeli jasa atau barang untuk dijual kembali daripada untuk dikonsumsi. Dalam e-commerce, hal ini sering kali berlaku untuk pemasar afiliasi.

Dalam lingkungan kita, retailer adalah salah satu pelaku usaha yang menggunakan model bisnis reseller. Ini karena sistem bisnis mereka yang menjual kembali barang dari produsen ke konsumen akhir. Pedagang grosir juga dianggap sebagai reseller karena mereka menjual kembali barang yang mereka beli ke retailer.

Seorang reseller akan membeli barang untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan, retailer membeli barang dari produsen yang kemudian akan dijual kepada pelanggannya dengan harga mark up. Dalam rantai penjualan kembali ini, terdapat kenaikan harga dari produsen ke retailer dan ke klien, sehingga setiap orang yang terlibat di dalamnya mendapatkan keuntungan dari penjualan kembali barang.

Cara Kerja Reseller

ilustrasi reseller

fimela.com

Ketika sudah paham apa itu reseller, berarti Anda sudah bisa menangkap bagaimana model bisnis ini bekerja. Model bisnis ini sangat cocok bagi Anda dan yang ingin merintis usaha sendiri karena bisa mengambil barang dari berbagai produsen, atau bahkan dari reseller lain.

Setelah memiliki barangnya, Anda bisa memperkenalkan barang yang dijual dengan cara dipotret kemudian dibagikan dengan keterangan barang di kanal tempat berjualan. Anda bisa mematok harga yang lebih tinggi dari harga awal ketika membelinya, untuk mendapatkan keuntungan. Tapi, jangan memasang harga yang terlalu tinggi dari harga awal.

Di mana Anda bisa mempromosikan barang yang dijual? Saat ini, media sosial adalah tempat promosi yang paling efektif yang bisa dicoba. Anda juga bisa meminta bantuan saudara atau teman untuk membantu promosi. Selain itu, kanal lain seperti situs online, blog, atau aplikasi khusus untuk berjualan online juga bisa digunakan. Kemudian, ketika seseorang memesan barang, Anda tinggal melakukan packing dan mengirimkannya.

Keuntungan yang Didapat

ilustrasi reseller

onlinerussia.eu

Selain dapat menentukan harga sendiri untuk mendapatkan keuntungan, terkadang produsen atau supplier juga akan memberikan potongan harga saat reseller menyetok barang. Dengan begitu, keuntungan yang didapat juga semakin besar.

Dilansir dari id.oberlo.com, berikut adalah keuntungan lain yang bisa didapatkan ketika berjualan dengan model reseller:

  • Menjual Banyak Produk: Jika Anda menjadi reseller, Anda akan dapat menjual berbagai macam produk. Contoh ketika Anda menjual pakaian, Anda juga bisa mengembangkan bisnis dengan menjual sepatu, aksesori, tas tangan, atau produk lainnya.
  • Meluncurkan Bisnis Lebih Cepat: Tidak perlu menyewa toko, memproduksi barang, atau pun merekrut orang. Anda hanya perlu tahu tren apa yang sedang diminati oleh masyarakat, kemudian mencari produk yang tepat. Dan di saat itu juga Anda telah mendirikan unit bisnis Anda sendiri.
  • Mudah Memperluas ke Vertikal Lain: Jika Anda memutuskan untuk menjadi reseller, Anda tidak akan dibatasi oleh kategori produk. Seorang reseller juga dapat menguji ceruk lain tanpa harus membeli inventaris tambahan. Anda dapat mengembangkan pilihan produk Anda hanya dengan mengklik tombol.
  • Tidak Menghabiskan Banyak Waktu: Seorang reseller dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk usahanya tersebut. Ini karena sebagian besar prosesnya dapat berjalan secara otomatis, sehingga Anda dapat mengelola bisnis dengan mudah dan memiliki waktu untuk melakukan hal lain.
  • Risiko Keuangan Lebih Rendah: Reseller adalah model bisnis yang sempurna untuk pengusaha baru yang sadar anggaran atau yang berusaha menghindari risiko. Anda tidak perlu membeli inventaris massal. Biaya pengiriman tidak terlalu tinggi dalam bisnis reseller. Anda hanya membayar barang setelah pelanggan memesan melalui toko online. Jadi, biaya finansialnya tergolong rendah.
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital
    Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

    Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.

    Baca Selengkapnya
    Lima Bisnis Modal Kecil tapi Bisa Cuan Banyak
    Lima Bisnis Modal Kecil tapi Bisa Cuan Banyak

    Bisnis dengan modal ekonomis ini bahkan bisa dijalankan dari rumah saja.

    Baca Selengkapnya
    5 Ide Bisnis Tanpa Modal Uang
    5 Ide Bisnis Tanpa Modal Uang

    Memulai bisnis dengan modal kecil atau tanpa modal akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemula.

    Baca Selengkapnya
    Mau Punya Usaha Modal Kecil Tapi Untung Besar, Bisa Coba 5 Ide Bisnis Ini
    Mau Punya Usaha Modal Kecil Tapi Untung Besar, Bisa Coba 5 Ide Bisnis Ini

    Banyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.

    Baca Selengkapnya
    Begini Cara Daftar dan Tips Jadi Affiliate Marketing
    Begini Cara Daftar dan Tips Jadi Affiliate Marketing

    Program affiliate marketing menjadi sistem penjualan yang banyak dipercaya dalam mempromosikan berbagai produk untuk mendapatkan pelanggan.

    Baca Selengkapnya
    Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
    Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua

    Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.

    Baca Selengkapnya
    Kisah Pekerja Tambang Resign untuk Bisnis Batik, Modal Awal Cuma Rp200.000
    Kisah Pekerja Tambang Resign untuk Bisnis Batik, Modal Awal Cuma Rp200.000

    Saat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.

    Baca Selengkapnya