Mengenal Industri Teknologi beserta Cara Kerja dan Perannya dalam Perusahaan

Merdeka.com - Industri teknologi adalah industri yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, atau distribusi barang dan jasa berbasis teknologi. Industri teknologi biasanya berisi bisnis yang berputar di sekitar manufaktur elektronik, pembuatan perangkat lunak, komputer, atau produk dan layanan yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Industri teknologi menawarkan berbagai produk dan layanan untuk pelanggan dan bisnis lainnya. Barang-barang konsumen seperti komputer pribadi, perangkat seluler, peralatan rumah tangga, televisi, dan sebagainya terus ditingkatkan dan dijual kepada konsumen dengan fitur-fitur baru.

Dari sisi bisnis, perusahaan bergantung pada inovasi yang keluar dari sektor teknologi untuk membuat perangkat lunak perusahaan, mengelola sistem logistik, melindungi database, dan umumnya menyediakan informasi dan layanan penting yang memungkinkan perusahaan membuat keputusan bisnis strategis.

Perusahaan yang bergerak di industri teknologi banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan serta melakukan proyek berisiko dengan potensi masa depan yang lebih besar. Itulah kenapa industri teknologi seringkali menjadi salah satu investasi pertumbuhan yang paling menarik dalam suatu perekonomian.

Cara Kerja Industri Teknologi

Perusahaan di industri teknologi berfokus mengembangkan teknologi baru terkait perangkat elektronik, baik produk berbasis internet maupun cloud, serta produk fisik untuk konsumen.

Mengutip dari thebalance.com, terdapat banyak cara untuk mengkategorikan sub-industri dalam industri teknologi, namun kelompok utamanya adalah:

Pentingnya Industri Teknologi

Dikutip investopedia.com, sektor teknologi adalah segmen pasar tunggal terbesar, melampaui semua yang lain (termasuk sektor keuangan dan sektor industri). Lebih dari segalanya, perusahaan teknologi diasosiasikan dengan inovasi dan penemuan. Investor mengharapkan pengeluaran yang cukup besar untuk penelitian dan pengembangan oleh perusahaan teknologi, dan juga aliran pertumbuhan yang stabil yang didorong oleh rangkaian produk, layanan, dan fitur baru yang inovatif.

Produk dan layanan ini kemudian disebarluaskan ke seluruh perekonomian. Tidak ada sektor ekonomi modern yang tidak disentuh teknologi dan tidak bergantung pada sektor teknologi untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan/atau profitabilitas.

Teknologi juga terkenal karena persaingannya dan siklus keusangan yang cepat. Dengan adanya dorongan untuk terus beradaptasi dan mengatasi pesaing dengan produk baru, tidak ada perusahaan yang bisa tenang di sektor teknologi.

Siklus keusangan yang cepat ini menandakan bahwa pemenang dan pecundang dalam teknologi tidak serta merta akan terus mempertahankan statusnya tersebut untuk waktu yang lama. Microsoft didirikan pada tahun 1975 dan setelah mendominasi perangkat lunak untuk komputer, mereka harus mengejar ketertinggalan di ruang seluler.

Demikian juga, Apple yang dibiarkan mati pada 1990-an tetapi bangkit kembali dengan produk smartphone inovatifnya. Selain itu, dinamisme dan pertumbuhan yang mengesankan menjadikan teknologi sebagai sektor yang harus dipertimbangkan bagi hampir setiap investor ekuitas.

Dalam dunia teknologi yang besar dan berat, dimungkinkan untuk melihat empat kunci "sektor mega": semikonduktor, perangkat lunak, jaringan, dan perangkat keras, meskipun tidak setiap perusahaan teknologi cocok dengan salah satu dari empat sektor besar ini.

Pertumbuhan di Industri Teknologi

Istilah industri teknologi telah diperluas untuk mencakup bisnis yang mungkin lebih baik dilayani oleh kategori yang lebih spesifik. Sektor teknologi awalnya berlabuh di semikonduktor, perangkat keras komputasi, dan peralatan komunikasi.

Bertambahnya perusahaan perangkat lunak memperluas industri teknologi yang dirasakan untuk memasukkan apa pun berdasarkan pengkodean (coding). Nantinya, akan ada lebih banyak ruang yang harus dibuat untuk perusahaan internet, yang akan semakin ramai selama booming Internet.

Beberapa dari perusahaan internet tersebut adalah perusahaan media dan konten yang menggunakan kode sebagai medianya. Namun, yang lain meluncurkan fitur kaya yang tumbuh menjadi e-commerce, media sosial, ekonomi sharing, dan bahkan komputasi berbasis cloud.

Industri teknologi saat ini mencakup sekumpulan perusahaan yang begitu beragam sehingga subsektornya jauh lebih berguna daripada secara keseluruhan. Tidak mengherankan, karena tidak ada kesepakatan universal—beberapa pakar menginginkan sektor yang sama sekali baru untuk setiap inovasi—namun cakupan besarnya termasuk semikonduktor, perangkat lunak, jaringan dan Internet, serta perangkat keras.

Dari sana, semua subsektor dapat dirinci lebih lanjut. Misalnya, perangkat keras pecah menjadi perangkat yang dapat dikenakan, periferal, laptop, desktop, dan sebagainya. Orang mungkin berpendapat bahwa tidak masuk akal untuk menyebut perusahaan komputasi cloud sebagai perusahaan perangkat lunak, tetapi pemisahan ini sedikit lebih mudah dikelola daripada label besar "sektor teknologi" untuk setiap perusahaan. (mdk/ank)