Manfaat Bioteknologi dalam Kehidupan, Kenali Jenis dan Cirinya
Dengan memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan proses biologis, bioteknologi memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang agar semakin baik.
Bioteknologi adalah bidang ilmu pengetahuan yang melibatkan manipulasi organisme hidup untuk mengembangkan produk dan proses yang bermanfaat bagi umat manusia.
Manfaat Bioteknologi dalam Kehidupan, Kenali Jenis dan Cirinya
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah bioteknologi. Tanpa disadari, manfaat bioteknologi telah kita rasakan di setiap harinya. Ya, cabang ilmu satu ini begitu dekat dengan kehidupan manusia. Karena bioteknologi dirancang dan dikembangkan untuk membantu mempermudah kehidupan manusia.
-
Apa itu bioteknologi konvensional? Bioteknologi konvensional merujuk pada teknologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan manfaat biologi, termasuk manipulasi genetik tanaman, hewan, dan mikroorganisme.
-
Bagaimana biologi bermanfaat dalam bidang kesehatan? Biologi membantu proses penyembuhan penyakit hingga berbagai tindakan medis di bidang kedokteran.
-
Bagaimana bioteknologi konvensional bekerja? Metode yang digunakan dalam bioteknologi konvensional ialah seleksi alami, rekayasa genetika konvensional, dan pemuliaan tanaman.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana ilmu pengetahuan membantu teknologi? Dalam hal ini hubungan antara pengetahuan dan teknologi adalah teknologi menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah, dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru.
-
Apa fungsi teknologi informasi? Fungsi Teknologi Informasi Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan menyebarluaskan data dan informasi dalam berbagai format dan media.Meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.Menyediakan peluang karir yang lebih baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.Membantu manusia menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital.
Secara umum, bioteknologi adalah ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh manusia. Adapun contoh bioteknologi di bidang pangan, yaitu pembuatan bir, roti, keju, dan bahan makanan lainnya.
Seiring berkembangnya zaman, manfaat bioteknologi sudah ada dalam berbagai bidang. Bentuk penerapan tersebut merambah ke berbagai sektor, mulai dari bidang pertanian, medis, perairan, kehutanan, hingga industri. Ada banyak manfaat bioteknologi yang sudah dirasakan oleh manusia.
Lantas, apa saja manfaat bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya yang Merdeka.com rangkum dari rimbakita.com:
Mengenal Bioteknologi
Bioteknologi sebenarnya sudah lama diterapkan oleh manusia bahkan sejak ribuan tahun lalu. Misalnya pada abad ke-19 Masehi, orang-orang sudah mulai mengerti tentang cara pembuatan keju, kecap, tempe, dan yoghurt.
Dalam perkembangannya, pengertian bioteknologi mulai dikenal luas oleh masyarakat pada 1919. Ilmuwan berkebangsaan Hungaria, Karl Erky, menjadi orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut untuk merujuk terhadap interaksi biologi dan teknologi yang dilakukan oleh manusia.
Setelah itu, tepatnya pada tahun 1928, Alexander Fleming berhasil menemukan antibiotik pencilin dan penicilium. Di mana kedua antibiotik tersebut digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit manusia akibat gangguan bakteri Staphylococcus aureus.
Secara eteimologi, bioteknologi berasal dari kata, yaitu bio yang berarti hidup, teknos yang berarti teknologi, dan logos yang berarti ilmu.
Sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip atau aturan dalam biologi. Sederhananya, bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip serta rekayasa terhadap organisme, sistem, ataupun proses biologis.
Manfaat Bioteknologi
Seperti yang sudah diketahui, bioteknologi adalah suatu rekayasa organisme sebagai upa menghasilkan produk yang bersifat baru. Ada beberapa manfaat bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Meningkatkan hasil produksi dalam bidang pertanian, perkebunan, serta perikanan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.
- Menghasilkan vaksin dengan menggunakan virus.
- Meningkatkan jumlah spesies dari tumbuhan melalui penyerapan proses kultur jaringan.
- Membuat pupuk yang terbuat dari bahan-bahan hayati dengan memanfaatkan mikrobab untuk membantu proses penyerapan unsur hara.
- Menghasilkan antibiotik dengan memanfaatkan jamur melalui beberapa proses.
Jenis-Jenis Bioteknologi
Secara umum, jenis bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Adapun penjelasan mengenai kedua jenis bioteknologi adalah sebagai berikut:
Bioteknologi Tradisional
Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia, dan juga proses genetik alami baik berupa mutasi atau rekombinasi genetik. Jenis bioteknologi ini sudah sejak ribuan tahun lalu oleh manusia. Penerapan bioteknologi konvensional ini juga merambah ke beberapa bidang kehidupan manusia, seperti pertanian, peternakan, dan kesehatan.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan jenis bioteknologi yang ditemukan pada tahun 1950-an. Jenis bioteknologi ini dikenal sebagai bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa DNA atau manipulasi genetik dengan memanfaatkan biokimia dan mikroorganisme.
Rekayasa genetik atau genetic engineering merupakan manipulasi gen secara langsung untuk tujuan yang lebih praktis. Salah satu teknik rekayasa genetik adalah DNA rekombinan di mana suatu sel disisipkan gen tertentu dengan memanfaatkan teknik kloning atau kultur jaringan.
Ciri-Ciri Bioteknologi
Ciri-ciri bioteknologi adalah sebagai berikut:
- Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan, atau hewan yang digunakan untuk menghasilkan atau mengubah produk.
- Terdapat pendayagunaan secara teknologi dan industri untuk memanfaatkan agen biologi secara efektif dan efisien.
- Produk yang dihasilkan biasanya berupa hasil ekstraksi dan pemurnian dari senyawa atau metabolit yang dihasilkan oleh agen biologi.
- Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses penggunaan agen biologi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Penggunaan agen biologi dilakukan dengan metode tertentu yang sesuai dengan tujuan dan bidang penerapan bioteknologi.
Penerapan Bioteknologi
Bioteknologi dapat diterapkan di berbagai bidang. Berikut penjelasan singkat tentang penerapan bioteknologi di setiap bidang:
- Pangan: Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi produk pangan, seperti roti, keju, yogurt, tempe, kecap, sirup, dan lain-lain. Produk-produk ini dihasilkan dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti ragi, bakteri, dan jamur, yang dapat melakukan fermentasi atau penguraian bahan organik.
- Pertanian: Bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman dan hewan, seperti padi, jagung, kentang, tomat, sapi, ayam, dan lain-lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rekayasa genetika, kultur jaringan, inseminasi buatan, kloning, dan lain-lain. Bioteknologi juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman dan hewan dengan menggunakan pestisida, vaksin, dan antibodi.
- Kesehatan: Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi obat-obatan, vaksin, hormon, antibodi, dan enzim yang dapat digunakan untuk mencegah, mengobati, atau menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, AIDS, malaria, dan lain-lain. Bioteknologi juga dapat digunakan untuk melakukan diagnosis, terapi, dan transplantasi organ dengan menggunakan teknik-teknik seperti PCR, ELISA, DNA fingerprinting, bayi tabung, dan lain-lain.
- Industri: Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi bahan-bahan industri, seperti plastik, kertas, karet, tekstil, dan lain-lain. Bioteknologi juga dapat digunakan untuk menghasilkan bioenergi, seperti bioetanol, biodiesel, dan biogas, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
- Lingkungan: Bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan, seperti pencemaran, limbah, dan perubahan iklim. Bioteknologi dapat digunakan untuk melakukan bioremediasi, yaitu pemulihan tanah, air, atau udara yang tercemar dengan memanfaatkan mikroorganisme atau tanaman yang dapat mendegradasi atau menetralisasi zat-zat berbahaya. Bioteknologi juga dapat digunakan untuk membuat biosensor, yaitu alat yang dapat mendeteksi kandungan zat-zat berbahaya di lingkungan.
- Kelautan: Bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya kelautan, seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, dan lain-lain. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi produk-produk kelautan, seperti makanan, obat-obatan, kosmetik, dan lain-lain. Bioteknologi juga dapat digunakan untuk melakukan konservasi dan rehabilitasi ekosistem kelautan dengan menggunakan teknik-teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan kloning.