Penyebab Jamur Kucing beserta Jenis dan Gejala yang Muncul
Merdeka.com - Ketika Anda memelihara kucing, tanggung jawab Anda bukan sekadar memberi makan dan menyediakan kendang. Kesehatan dari si kucing juga tak boleh luput dari perhatian Anda. Karena seperti manusia, kucing juga bisa mengalami masalah kesehatan, salah satunya jamur kucing.
Jamur yang menyebabkan infeksi pada kucing biasanya berasal dari tanah, di mana mereka dapat terhirup, tertelan, atau masuk ke tubuh kucing melalui luka terbuka atau goresan.
Setelah organisme parasit ini menemukan jalan masuk ke dalam tubuh kucing, mereka dapat berkembang dan menghasilkan spora, yang pada akhirnya menyebabkan infeksi lokal atau bahkan infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh kucing peliharaan Anda.
-
Di mana kucing bisa terkena infeksi jamur? Beberapa jenis jamur seperti Cryptococcus dan Blastomyces dapat menyebabkan demam pada kucing. Infeksi jamur biasanya terjadi melalui udara atau melalui luka terbuka pada kulit.
-
Bagaimana cacing masuk ke tubuh kucing? Infeksi cacing gelang bisa ditularkan melalui kontak langsung terhadap telur, larva, atau kotoran cacing. Kontak ini bisa terjadi melalui berbagai macam perantara, seperti: • Konsumsi makanan dan minuman yang sudah tercemar telur dan larva cacing. • Kucing menginjak atau menjilat rumput atau sisa tanah yang tercemar telur cacing. • Kontak langsung dengan kucing atau kumbang yang sudah terinfeksi larva cacing. • Kontak langsung dengan kotoran kucing yang terdapat cacing gelang di dalamnya. • Anak kucing yang tertular akibat susu induk kucing yang sudah terinfeksi cacing parasit.
-
Penyakit apa yang bisa kucing tularkan ke manusia? Penyakit-penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi kesehatan yang serius.
-
Mengapa kutu bisa jadi penyebab cacingan kucing? Penyebab kucing cacingan yang paling utama adalah melalui kutu. Cacing pita ditularkan ke kucing oleh kutu. Kutu yang belum matang menelan telur cacing dan infeksi ditularkan ke kucing ketika menelan kutu yang terinfeksi. Ini adalah salah satu alasan untuk menjaga agar kucing peliharaan Anda terbebas dari kutu.
-
Apa yang menyebabkan penyakit kudis pada kucing? Salah satu penyakit kulit yang umum menyerang kucing adalah kudis, sebuah penyakit radang kulit yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau ini dapat menggali ke dalam kulit dan bulu kucing, menyebabkan garukan berlebihan, pembengkakan, rambut rontok, dan bahkan keropeng.
-
Dimana infeksi jamur bisa terjadi? Infeksi jamur dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti kulit, kuku, mulut, dan bahkan organ dalam.
Selain itu, kucing juga berisiko tinggi jika mereka terpapar hewan yang mengalami infeksi jamur, atau bersentuhan dengan kotorannya. Meskipun beberapa jamur dapat menyebabkan penyakit pada kucing yang sehat, kasus infeksi jamur kucing lebih sering terjadi pada kucing yang sakit, memiliki masalah imun, kucing yang sangat muda atau yang sangat tua.
Infeksi jamur dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius bagi kucing peliharaan Anda. Dalam beberapa kasus, infeksi jamur kucing bahkan dapat menyebar kepada Anda dan keluarga Anda atau pun pada hewan peliharaan lain di rumah.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang jamur kucing yang dirangkum dari beberapa sumber.
Jenis Infeksi Jamur Kucing
Ada sejumlah jamur di lingkungan yang memiliki dampak negatif pada kesehatan kucing Anda. Namun, melansir dari vmsg.com, ada beberapa jenis infeksi yang lebih sering terjadi. Di bawah ini adalah beberapa infeksi jamur kucing yang paling sering terjadi:
Infeksi jamur kucing dapat terkonsentrasi di satu area seperti di hidung dan saluran hidung, paru-paru (sering menyebabkan pneumonia jamur pada kucing), atau kulit. Meski begitu, jamur kucing juga dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mengarah ke gejala yang lebih umum.
Tanda-tanda Infeksi Jamur Kucing
Jika kucing Anda terkena infeksi jamur, gejala yang muncul akan ditentukan oleh jenis jamur yang menyebabkan infeksi. Berikut adalah beberapa gejala paling umum dari jamur kucing yang tercantum di atas:
Penyebab Infeksi Jamur Kucing
Jamur penyebab masalah pada kucing tersebar di banyak area lingkungan yang berbeda. Kucing Anda bisa saja melakukan kontak dengan mereka dalam berbagai cara. Melansir dari wagwalking.com, berikut beberapa penyebab infeksi jamur kucing yang umumnya terjadi:
Diagnosis Infeksi Jamur pada Kucing
Karena beberapa infeksi jamur jarang terjadi, mendiagnosis jamur kucing bukan hal yang mudah dilakukan. Dokter hewan akan mulai dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang kesehatan kucing Anda.
Pastikan untuk menyertakan informasi yang berkaitan, seperti tanggal timbulnya gejala dan kondisi medis apa pun yang mungkin dimiliki kucing Anda. Dokter hewan akan memeriksa kucing Anda dan mengambil darah untuk keperluan tes laboratorium. Hitung darah lengkap atau CBC, profil darah kimia dan urinalisis akan dilakukan.
Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin juga ingin mengambil sampel jaringan untuk mendapatkan diagnosis. Ini biasanya dilakukan selama operasi, saat kucing Anda dibius. Sampel jaringan dikirim ke laboratorium untuk mendapatkan diagnosis.
Mengobati Infeksi Jamur Kucing
Penanganan untuk infeksi jamur kucing tergantung pada gejala yang terjadi pada kucing Anda dan jenis infeksi yang sedang diobati.
Infeksi kucing Anda dapat diobati dengan obat antijamur oral atau topikal. Infeksi kulit jamur pada kucing dapat menyebabkan lesi yang dapat dihilangkan oleh dokter hewan dan/atau diobati dengan salep topikal, atau obat yang berbentuk sampo. Jika perlu, setiap infeksi sekunder juga akan diobati dengan obat-obatan atau cairan IV.
Pilihan pengobatan mungkin juga akan bertujuan untuk menjaga kucing Anda dengan dirawat di rumah sakit untuk mengurangi risiko penularan pada anggota keluarga jika ternyata jamur kucing menular ke manusia.
Jika Anda ingin merawat kucing Anda di rumah, dokter hewan mungkin akan membantu memberikan instruksi tentang cara mencegah penyebaran infeksi, seperti mengenakan sarung tangan dan masker saat membersihkan kotoran, mengganti pasir, atau menangani kucing Anda. Sering-seringlah mencuci tempat tidur, mangkuk makanan, dan mainan hewan peliharaan Anda. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaScabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaKucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaMulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaKucing demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaApakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.
Baca SelengkapnyaKucing yang sedang mengalami flu bisa jadi karena infeksi virus, alergi atau kemasukan benda asing. Perhatikan durasi flu dan segera bawa ke dokter.
Baca SelengkapnyaCalici adalah adalah patogen virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing.
Baca Selengkapnya