Rekomendasi Spot Libur Tanggal Merah: Berenang di Curug Cidulang yang Jernih, Bisa Sekaligus Camping di Kebun Kopi Hijau

Tak sekedar menyegarkan diri di curug jernih, karena pengunjung juga bisa berkemah di camping ground di antara pepohonan kopi yang teduh

Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Senin (16/9) esok adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi destinasi bertema alam. Curug Cidulang di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, adalah satu di antara ribuan pilihan ideal dengan suguhan pemandangan menawan khas daerah Puncak.

Curug Cidulang menyajikan air yang jernih dan sejuk, sehingga ideal untuk berenang dan bersenang-senang. Aliran air yang segar di bawahnya menghadirkan pengalaman liburan yang seru bersama keluarga.

Tak sekedar menyegarkan diri, karena pengunjung juga bisa berkemah di camping ground yang disediakan pengelola. Uniknya, tempat mendirikan tenda berada di tengah-tengah perkebunan kopi yang hijau.

Penasaran dengan daya tarik dan keindahannya? Yuk ikuti keseruan menikmati libur panjang di Curug Cidulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berikut ini.

Hadir di Tengah Lembah yang Rimbun

Destinasi Curug Cidulang diketahui berada di tengah-tengah lembah yang rimbun. Di sekelilingnya terdapat tebing dengan pepohonan hijau.

Kemudian, banyak juga bebatuan alam yang makin menambah pesona dari destinasi tersebut. Airnya benar-benar melimpah, meski masih berada di musim kemarau.

Air terjun ini berhulu di perbukitan Gunung Kencana, dengan ketinggian hingga 1.300 meter di atas permukaan laut. Itulah mengapa kawasan air terjun Curug Cidulang mampu menjadi magnet wisata yang mudah dijangkau dari wilayah ibu kota.

Terdapat Kolam yang Aman di Bawah Air Terjun

Bagi yang ingin berenang, di bawah curug persis terdapat kolam yang tidak dalam dengan tumpukan bebatuan.

Kolam ini biasa dijadikan spot berenang, baik orang dewasa maupun anak-anak dengan pendampingan khusus.

Kedalamannya hanya sekitar satu meter. Kolam tersebut terhubung dengan sungai yang cukup lebar dan juga bisa dijadikan tempat untuk bermain air.

Jarak Menuju Curug Tak Jauh dari Parkiran

Jika beberapa curug di kawasan Jonggol mempunyai rute yang curam, berbeda halnya dengan jalan menuju Curug Cidulang. Ini karena jalanannya layak dilintasi meski berjalan kaki.

Jaraknya terbilang tak jauh dari lokasi parkir kendaraan, dan hanya sekitar 20 meter. Suasana hijau berpadu dengan deburan air terjun inilah yang kemudian mampu menarik pengunjung, sampai luar negeri.

“Come to Cidulang waterfalls, the most beautiful experience we ever seen. And we love it,” kata wisatawan asal Ghana, Salimata Niang, mengutip Youtube Fokus Indosiar, Minggu (15/9).

Ada Camping Ground di Tengah Kebun Kopi

Terakhir, tak jauh dari air terjun juga terdapat area terbuka yang biasa dijadikan untuk tempat berkemah. Tempatnya cukup luas, dengan kapasitas hingga ratusan tenda.

Uniknya, area kemah ini letaknya cukup tersembunyi yakni di tengah-tengah kebun kopi yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Rimbunnya tanaman kopi, membuat sensasi berkemah terasa nyaman.

Letaknya di dataran tinggi, turut membuat siapapun bisa menyaksikan keindahan Situ Gede dari atas, termasuk fenomena matahari terbit atau sunrise.

Harga Tiket Curug dan Camping

Untuk harga tiket menuju wisata curug dibanderol pengelola sebesar Rp15 ribu per orang. Dengan harga tiket ini, pengunjung sudah bisa bermain air dan mandi di Curug Cidulang secara bebas.

Sementara untuk tiket camping atau sesuai dengan harga tenda yang disewa, mulai dari Rp250 ribu sampai Rp300 ribu per orang, tergantung jenisnya.

“Yes, we can come back with the children, because this place is so peacefull,” tambah wisatawan yang berkunjung bersama rombongan tersebut.