Tujuan Analisis Laporan Keuangan dalam Suatu Bisnis, Ketahui Fungsi dan Jenisnya
Merdeka.com - Dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, penting untuk selalu membuat laporan keuangan. Karena nantinya, analisa laporan keuangan ini dapat menunjukkan bagaimana kinerja bisnis di masa lalu. Dengan informasi tersebut, kita juga bisa menentukan keputusan apa yang harus diambil untuk masa yang akan datang.
Dilansir dari investopedia.com, analisis laporan keuangan adalah proses menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk tujuan pengambilan keputusan. Bagi pihak eksternal, analisis laporan keuangan ini dapat digunakan untuk memahami kondisi kesehatan perusahaan atau bisnis secara keseluruhan serta untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan nilai bisnis. Sedangkan pihak internal menggunakannya sebagai alat pemantauan untuk mengelola keuangan.
Lebih luas lagi, fungsi dari analisis keuangan ini juga dapat digunakan jika seseorang ingin melakukan investasi saham pada sebuah perusahaan, menentukan besaran pajak, menentukan tingkat kerusakan perusahaan, sebagai bahan evaluasi, dan lain-lainnya.
-
Apa itu manajemen keuangan dalam bisnis? Pemahaman yang mendalam mengenai manajemen keuangan merupakan kunci untuk keberhasilan bisnis dalam jangka panjang. Hal ini mencakup kemampuan untuk: Menyusun dan mengelola anggaran Memahami laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas Menganalisis dan menghitung rasio keuangan Mengelola arus kas secara efisien Menentukan keputusan investasi yang cerdas
-
Bagaimana bukti transaksi membantu pengelolaan keuangan? Bukti transaksi membantu sebuah perusahaan untuk mengelola dan mencatat alur kas masuk maupun keluar.
-
Kenapa mengatur keuangan bulanan penting? Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai, seperti membeli rumah, mobil, traveling, atau pensiun dengan nyaman. Dengan mengatur keuangan bulanan, Anda dapat merencanakan dan mengalokasikan dana untuk mencapai tujuan tersebut.
-
Kenapa harus buat tujuan keuangan? Jika Anda mau mengubah kondisi keuangan Anda, maka yang perlu diterapkan adalah buat tujuan secara spesifik apa yang ingin Anda capai. Dengan membuat tujuan baik jangka pendek ataupun panjang, akan membuat Anda termotivasi dalam mengelola keuangan lebih baik.
-
Bagaimana cara menjaga informasi keuangan? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Mengapa penting untuk menetapkan anggaran? Sangat penting untuk membuat anggaran yang cukup fleksibel agar dapat menyesuaikan dengan fluktuasi harga atau kebutuhan mendesak, tetapi tetap ketat untuk menghindari pemborosan.
Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai tujuan analisis laporan keuangan beserta jenis dan fungsinya.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Menurut Hanafi dan Halim (2007) terdapat 9 tujuan analisis laporan keuangan. Tujuan analisis laporan keuangan tersebut adalah:
Investasi Saham
Sebagai bahan pertimbangan apakah saham perusahaan tersebut layak dibeli atau tidak. Karena investor ingin memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi dan konsisten dari suatu perusahaan.
Pemberian Kredit
Memberikan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.
Kesehatan Pemasok
Untuk menganalisis kondisi keuangan, profitabilitas perusahaan pemasok, kemampuan menghasilkan kas dan kemampuan dalam membayar kewajibannya.
Kesehatan Pelanggan
Untuk mengetahui informasi mengenai kemampuan pelanggan memenuhi jangka pendeknya.
Kesehatan pelanggan ditinjau dari karyawan.
Untuk memastikan bahwa perusahaan, atau perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus.
Analisis laporan keuangan akan digunakan oleh pemerintah dalam menentukan besarnya pajak yang dibayarkan perusahaan atau menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu perusahaan dengan menambahkan persentase tertentu di atas biaya modalnya.
Analisis Internal
Sebagai bahan untuk menentukan perkembangan perusahaan, agar pihak internal perusahaan (seperti pihak manajemen) dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan, untuk perencanaan, atau untuk mengevaluasi perubahan strategi.
Analisis Pesaing
Untuk menggambarkan kondisi keuangan pesaing yang dapat dianalisis oleh perusahaan untuk menentukan kekuatan keuangan pesaing. Informasi ini dapat dijadikan sebagai penentuan strategi perusahaan.
Penilaian Kerusakan
Untuk menentukan besarnya kerusakan yang dialami oleh perusahaan.
Menurut Berstein
Sedangkan menurut Berstein (1983), tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Screening Analisis
Analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa harus menemui langsung obyek yang dituju.
Understanding
Memahami kondisi suatu perusahaan, kondisi keuangannya dan apa yang dihasilkan.
Forecasting Analisis
Meramalkan kondisi keuangan suatu perusahaan di masa yang akan datang.
Diagnosis Analisis
Melihat kemungkinan masalah yang terjadi, baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam suatu perusahaan.
Evaluation Analisis
Menilai prestasi pihak eksekutif dalam mengelola suatu perusahaan.
Fungsi Analisis Laporan Keuangan
Setelah memahami tujuan analisis laporan keuangan, kita juga harus tahu apa fungsi dari laporan keuangan ini. Selain beberapa fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, berikut beberapa fungsi lain dari analisis laporan keuangan:
Laporan Keuangan
Laporan keuangan sendiri memiliki tiga jenis laporan utama yang perlu dibuat dan dipantau oleh setiap perusahaan, yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Perusahaan menggunakan laporan keuangan ini untuk mengelola operasi bisnis mereka dan juga untuk memberikan transparansi pelaporan kepada pemangku kepentingan.
Ketiga laporan tersebut saling berhubungan dan menciptakan pandangan yang berbeda tentang aktivitas dan kinerja perusahaan.
Neraca keuangan
Dilansir dari investopedia.com, neraca adalah laporan nilai keuangan perusahaan dalam hal nilai buku. Laporan keuangan ini dipecah menjadi tiga bagian, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas.
Aset jangka pendek seperti kas dan piutang dapat memberi tahu tentang efisiensi operasional perusahaan. Kewajiban menjelaskan tentang pengaturan biaya dan modal utang yang dilunasinya. Ekuitas pemegang saham mencakup rincian investasi modal ekuitas dan laba ditahan dari laba bersih periodik.
Neraca harus seimbang dengan aset dikurangi kewajiban yang sama dengan ekuitas pemegang saham. Ekuitas pemegang saham yang dihasilkan dianggap sebagai nilai buku perusahaan.
Laporan laba rugi
Laporan laba rugi memecah pendapatan yang diperoleh perusahaan terhadap biaya yang terlibat dalam bisnisnya untuk memberikan garis bawah, laba atau rugi. Laporan laba rugi dibagi menjadi tiga bagian yang membantu menganalisis efisiensi bisnis pada tiga titik berbeda.
Dimulai dengan pendapatan dan biaya langsung yang terkait dengan pendapatan untuk mengidentifikasi laba kotor. Kemudian beralih ke laba operasi yang mengurangi biaya tidak langsung seperti biaya pemasaran, biaya umum, dan depresiasi. Kemudian berakhir dengan laba bersih yang dikurangi dengan bunga dan pajak.
Analisis dasar laporan laba rugi biasanya melibatkan perhitungan margin laba kotor, margin laba operasi, dan margin laba bersih, yang masing-masing membagi laba dengan pendapatan. Margin laba sendiri akan membantu menunjukkan di mana biaya yang rendah atau tinggi di berbagai titik operasi pada perusahaan.
Laporan arus kas
Laporan arus kas memberikan gambaran arus kas perusahaan dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Laba bersih dibawa ke laporan arus kas yang dimasukkan sebagai item baris teratas untuk aktivitas operasi.
Seperti judulnya, aktivitas investasi mencakup arus kas yang terlibat dengan investasi di seluruh perusahaan. Bagian aktivitas pendanaan mencakup arus kas dari pembiayaan utang dan ekuitas. Intinya, laporan ini akan menunjukkan berapa banyak uang tunai yang dimiliki perusahaan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum penjelasan tentang 8 jenis anggaran perusahaan beserta keuntungannya.
Baca SelengkapnyaDalam dunia bisnis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan dan kesehatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaCFO memiliki peranan yang sangat strategis, mengingat tanggung jawab sebagai pengelola keuangan perusahaan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengejar pertumbuhan optimal, perusahaan harus melakukan tinjauan bisnis tengah tahun yang tidak saja melihat indikator umum seperti laba rugi.
Baca SelengkapnyaPencatatan atas transaksi wajib dilakukan sebagai salah satu bukti transaksi. Namun apa itu bukti transaksi? Simak pengertian, jenis dan manfaatnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaBRI pun menghadirkan layanan monitoring keuangan bisnis lewat fitur Financial Dashboard pada QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaMemiliki cash flow yang sehat berarti Anda memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, menabung, dan berinvestasi.
Baca SelengkapnyaManajemen keuangan bisnis biasanya melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengelolaan dana perusahaan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis
Baca SelengkapnyaFitur ini menjadi solusi bagi nasabah pemilik bisnis yang perlu melakukan pemeriksaan keuangan perusahaan secara berkala.
Baca SelengkapnyaSWOT merupakan analisis penting untuk setiap perencanaan.
Baca SelengkapnyaEstimasi adalah proses perkiraan atau perhitungan yang dilakukan untuk mendapatkan angka atau nilai perkiraan dari suatu hal.
Baca Selengkapnya