Menkes Jamin Virus HMPV Mirip Flu Biasa dan Tidak Mematikan, Begini Cara Mencegahnya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan virus HMPV bukanlah virus yang mematikan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan virus HMPV bukanlah virus yang mematikan. Dia mengatakan virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa.
Gejala dari virus HMPV seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
"HMPV bukanlah virus yang mematikan. Ini sifatnya ringan dan dapat diatasi oleh tubuh dengan sendirinya," ujar Budi dikutip dari Sehat Negeriku pada Selasa (7/1).
Bukan Virus Baru
Budi menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru seperti Covid-19. Virus ini pertama kali ditemukan pada 2001 dan sudah menyebar ke seluruh dunia sejak saat itu. Sistem imun manusia telah mengenali virus ini, sehingga mampu merespons dengan baik.
"Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," kata Budi.
Menurut Budi, secara prevalensi di China, HMPV menempati urutan ketiga. Berkaitan dengan laporan meningkatnya kasus HMPV di China, Budi menyebut informasi tersebut tidak akurat.
"Bahwa setiap musim dingin itu terjadi kenaikan (H1N1) di negara-negara empat musim itu, iya. Di China pun demikian," kata dia.
Cara Mencegahnya
Sebagai langkah pencegahan, Budi mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat sakit, dan cukup beristirahat. Jika muncul gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik," pungkas Budi.