Unik, Kantor Camat di Baturraden Ini Ajak Pengunjung Minum dan Racik Kopi Sendiri
Merdeka.com - Kantor Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah menawarkan konsep unik yang bisa memanjakan warga yang berkunjung.
Konsep unik yang ditawarkan tersebut bernama Kopi Sorga, alias 'Konsultasi sambil ngopi nang ngisor tangga' atau konsultasi sembari mengopi di bawah tangga.
Seperti dilansir dari kanal Youtube Parsito Tommy Banyumas, warga yang datang ke kantor kecamatan tersebut bisa menikmati secangkir kopi di bawah sudut tangga yang berada di lantai dua. Warga pun bisa meracik kopi sendiri atau dibuatkan oleh petugas.
-
Bagaimana kopi di Warung Kopi Tinggi diolah? Dengan mengandalkan biji berkualitas prima, kedai kopi ini kemudian meracik secangkir kopi dengan sempurna. Biji dijemur di bawah terik, kemudian disangrai dengan pasir.Setelahnya, kopi diayak dan ditumbuk menggunakan lesung.
-
Siapa yang bisa merasakan manfaat kopi? Namun, dampaknya dapat berbeda-beda pada setiap individu. Bagi beberapa orang, kopi memiliki efek positif, sementara bagi yang lain, minuman ini mungkin memberikan dampak negatif pada tubuh mereka.
-
Bagaimana penikmat kopi menikmati kopi? Pengalaman menikmati kopi tidak hanya sebatas rasa di lidah. Setiap cangkir kopi membawa suasana khusus, mulai dari momen kesendirian yang penuh introspeksi hingga pertemuan hangat bersama teman-teman.
-
Bagaimana cara para petani Temanggung meningkatkan kualitas kopi? Lebih lanjut, Musiran mengatakan bahwa meningkatnya kualitas kopi tidak hanya tergantung pada proses pasca panen. Namun juga tergantung dari perawatan dan pemilihan benih kopinya.
-
Apa yang dirasakan penikmat kopi di setiap tegukan? Dalam setiap cangkir kopi, terdapat kisah dan karakter yang unik. Para penikmat kopi tidak hanya menikmati rasa pahit dan aroma harum, tetapi juga merasakan sentuhan sejarah dan perjalanan biji kopi dari perkebunan ke dalam cangkir mereka.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari minum kopi? Dari 10.639 partisipan yang dipertimbangkan dalam penelitian ini, seseorang yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi peningkatan risiko kematian akibat segala sebab, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam sehari.
Camat Baturraden, Budi Nugroho mengatakan bahwa inovasi tersebut tercetus secara tidak sengaja. Seperti apa kisah uniknya? Berikut informasi tentang Kopi Sorga selengkapnya.
Sering Muncul Ide Segar saat Tengah Ngopi
©2021 Kanal Youtube Parsito Tommy Banyumas/editorial editorial Merdeka.com
Budi mengatakan bahwa ide-ide segar sering muncul saat seseorang tengah menikmati secangkir kopi.
Hal itulah yang kemudian membuatnya menyediakan fasilitas ngopi secara gratis di kantornya.
Tak Segan Membuatkan untuk Warga
Budi juga mengaku jika dirinya tak segan untuk membuatkan secangkir kopi sesuai permintaan pengunjung. Tak sedikit pengunjung tertarik untuk mencicipi layanan Kopi Sorga yang menyajikan kopi khas daerah setempat.
Kelihaian Budi dalam meracik kopi membuat warga yang datang berkonsultasi seputar kependudukan menjadi rileks, sehingga urusannya bisa selesai sesuai harapan.
"Para tamu baik yang formal maupun non formal bisa mengopi secara bersama-sama, dengan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Sehingga bisa memecah kecanggungan yang terjadi," ujarnya sambil membuatkan kopi untuk salah seorang pengunjung.
Selain agar warga yang datang bisa lebih rileks, inovasi tersebut juga menjadi ajang promosi kopi khas Baturraden, salah satunya kopi alas grumbul kalipagu asal Desa Ketenger.
Inovasi Mengenalkan Potensi Kopi di Daerahnya
©2021 Kanal Youtube Parsito Tommy Banyumas/editorial editorial Merdeka.com
Ruangan untuk ngopi tersebut diketahui berukuran 3x6 meter. Di lokasi tersebut juga tersedia bangku serta meja, layaknya di kedai kopi kekinian.
"Kalau bertamu ke sini jangan sungkan-sungkan. Aku sendiri yang akan buatkan kopi, dijamin seger. Ini juga sebagai inovasi percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik sembari mendukung Program Bupati Banyumas Achmad Husein yaitu “One Village One Product” atau satu desa satu produk unggulan," terang Budi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaBersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopi sembari menikmati pemandangan sejuk nan indah
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaDi balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.
Baca SelengkapnyaUsai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca Selengkapnya