Viral Orang Kirim Paket Berisi Perahu, Bikin Warganet Heran

Merdeka.com - Di zaman serba digital seperti sekarang ini, berbelanja secara daring memang sudah menjadi hal yang sangat biasa. Jika malas keluar rumah, kini kita bisa berbelanja dengan nyaman dan tahu-tahu barang pesanan kita sudah ada di depan rumah.

Hal ini tentu berkat adanya jasa pengiriman dan para kurir yang mengirimkan pesanan sehingga mempermudah hidup kita. Meski begitu, kita seharusnya tahu batasan dalam berbelanja secara daring.

Seperti dalam video yang diunggah akun tiktok @m.arifff444 belum lama ini. Dalam video itu, tampak ada orang yang mengirim paket berisi perahu. Ya, perahu yang biasanya menjadi alat transportasi di sungai. Video ini pun viral dan membuat banyak warganet merasa heran.

Berikut ulasan selengkapnya.

Gudang Jasa Pengiriman

©2022 Merdeka.com/tiktok @m.arifff444

Di awal video, pemilik akun yang merupakan pekerja di salah satu penyedia jasa pengiriman memperlihatkan keadaan gudang yang dipenuhi dengan paket orang-orang. Tak hanya barang kecil, ada juga yang ukurannya cukup besar.

Barang Besar

©2022 Merdeka.com/tiktok @m.arifff444

Saat menyorot ke sudut lain, tampak juga sebuah benda besar yang terbungkus semacam kain terpal berwarna putih. Jika diperhatikan, bentuknya seperti perahu kecil yang biasa dipakai nelayan di sungai.

Berisi Perahu

©2022 Merdeka.com/tiktok @m.arifff444

Benar saja, rupanya paket besar ini memang berisi perahu. Entah bagaimana, namun ternyata ada orang yang melakukan transaksi jual beli perahu secara daring hingga perahunya harus di paket seperti ini.

Bikin Heran 

©2022 Merdeka.com/tiktok @m.arifff444

Tak hanya membuat para pekerja dan kurir heran, video ini juga menjadi viral di TikTok dan membuat heran warganet. Mereka pun banyak meninggalkan komentar di unggahan tersebut.

“Sesuk njuk gapuro mas (besok terus gapura mas),” tulis salah satu warganet.

“Wes ngono nggawe reguler gratis ongkir sisan (sudah begitu pakai regulir gratis ongkir lagi),” tulis akun @batubelingCNC.

“Seng dodol Karo seng tuku Podo wae (yang jual dan yang beli sama saja),” tulis akun @Indo. (mdk/asr)