Ahok minta pengusaha konveksi gunakan tenaga warga rusunawa
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan konveksi di ibu kota untuk menggunakan tenaga warga penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan warga rusunawa. Bahkan sudah ada beberapa warga di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, yang terampil menjahit.
"Kenapa enggak minta para perusahaan. Kamu enggak usah buka pabrik lagi. Kamu titipin, kontrol lalu warga jahit," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
-
Bagaimana penghuni Rusun Sentra Mulya Jaya mendapatkan pekerjaan? Selain mendapat tempat tinggal yang nyaman, penghuni rusun tersebut juga akan mendapatkan pelatihan terkait bidang pekerjaan. Pemberian ini akan dilakukan oleh tim khusus, guna para penghuninya bisa mempunyai pekerjaan dan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
-
Bagaimana warga bisa tinggal di Rusun Nagrak? Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam dengan skema sewa.
-
Bagaimana rumah Abah Jajang membantu perekonomian warga? Dengan viralnya rumah Abah Jajang, warga kebagian berkah lewat pemanfaatan homestay saat kunjungan membludak. 'Akhirnya rumah ini menjadi obyek wisata yang pengelolaannya diserahkan pada warga sekitar sehingga membantu perekonomian desa,'
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pengusaha konveksi dapat menentukan siapa-siapa warga yang akan mereka pekerjakan. Tentunya melihat bagaimana cara kerja mereka, sebab ini akan lebih efisien dibandingkan membangun pabrik.
"Ibu-ibu itu berlatih misal jahit serbet, seprei, bantal guling, sarung bantal macam-macam. Supaya warga punya penghasilan," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaLebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca Selengkapnya"Saya memberikan yang terbaik buat warga. 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," kata Heru.
Baca SelengkapnyaPenghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca SelengkapnyaWarga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.
Baca Selengkapnya