Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok ogah kampanye karena takut ketemu korban gusuran?

Ahok ogah kampanye karena takut ketemu korban gusuran? Ahok di MK. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jelang pemilihan Gubernur 2017, sejumlah calon yang menyatakan maju nampak berbondong-bondong melakukan kampanye, mengumbar janji untuk kepemimpinan yang lebih baik. Namun hal tak berlaku untuk calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang seolah ogah kampanye.

Berbagai tudingan pun menjurus ke Ahok, seperti sombong karena tak mau bersosialisasi dengan rakyat hingga dianggap takut bertemu korban gusuran. Sebab tak bisa dipungkiri, banyak warga yang murka dengan Ahok karena tempat tinggalnya dibabat habis.

Pengamat Politik, Emrus Sihombing, mengungkapkan tak menutup kemungkinan jika Ahok ogah kampanye karena takut dengan korban penggusuran. Hal itu kerap terlihat dengan pengamanan ketat saat mantan Bupati Belitung Timur ini turun ke lapangan.

"Artinya bahwa saya tidak bisa menjamin enggak kampanye karena takut, tapi adalah pasti di mana dia berjalan tak sebebas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, atau Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ahok itu selalu ada pengawalan ketat dibanding gubernur dan wali kota lainnya," kata Emrus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/8) malam.

Dengan pengamanan dan pengawalan Ahok yang dianggap semakin ke sini semakin ketat, maka ada atensi penolakan kampanye itu kuat bisa saja terjadi. Apalagi beberapa kali berkunjung ke pemukiman, Ahok kerap mendapat penolakan hingga ancaman, seperti baru-baru ini saat akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rumah Susun Sederhana Sewa Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

"Intinya tidak ada jaminan penolakan, tapi indikasi sekarang penolakan itu lebih kuat. Sekarang ke mana-mana dia berkunjung penolakan itu muncul, ada sifat yang tak setuju dengan Ahok, berdasarkan itu, estalasi penolakan kampanye kuat bisa saja terjadi," tuturnya.

Namun, penolakan tersebut bisa saja hanya cerita belaka, tentunya bagaimana usaha Ahok melakukan pendekatan ke warga Jakarta. Sebab, Ahok saat ini banyak mengenal sebagai sosok yang sombong dan arogan.

"Kalau Ahok makin arogan dan sombong, maka penolakan semakin kuat. Tapi kalau dia merangkul dan berubah, maka saya pikir masyarakat bisa ikut kampanye. Padahal sebagai pemimpin yang baik, seharusnya itu penolakan bersifat zero atau nol, tidak dikawal seketat itu seperti Ahok saat ini," paparnya.

"Nah itulah saya sarankan Ahok berubah merangkul, karena Indonesia itu kan satu, satu itu adalah rakyat, karena itu keadilan bagi seluruh penduduk Indonesia, bukan mayoritas. Kenapa penolakan? Karena mereka merasa tak mendapat keadilan dari Ahok untuk pemerintahan sekarang, apalagi untuk pemerintahan mendatang. Maka saya berharap agar ayuklah Pak Ahok merubah sikapnya," tutup Emrus.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud
VIDEO: Kejutan Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Total Dukung Ganjar Mahfud

Basuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya