Ahok tepis kabar karangan bunga dipesan sendiri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menepis adanya informasi yang mengatakan dirinya memesan karangan bunga sendiri. Bahkan, dia memastikan jika foto percakapan yang beredar di media sosial adalah informasi bohong atau hoax.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak pernah mengetahui siapa yang memesan bunga untuknya dan Djarot Saiful Hidayat. Bahkan dia menyarankan untuk menanyakan langsung kepada orang yang mengirimnya.
"Kamu tanya aja sama mereka sendiri (Tim Ahok-Djarot)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Siapa yang bisa memberikan bunga krisan? Bunga krisan dengan keindahan dan kesederhanaannya, juga sering dipilih sebagai kado yang bermakna untuk Hari Ibu.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Siapa yang menamai Bunga Hoya? Nama hoya disematkan oleh ahli tumbuhan kenamaan berkebangsaan Skotlandia, Robert Brown diambil dari nama belakang sahabatnya, seorang botanis Inggris bernama Thomas Hoy.
Dia menegaskan tidak benar dirinya memesan bunga itu sendiri. Sebab di media sosial sempat beredar gambar percakapan yang menunjukkan pemesan karangan bunga adalah mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Loe baca aja, bikin capture-an palsu aja bodoh. hijaunya kebaca ke siapa? Loe perhatiin betul-betul," jelasnya.
percakapan hoax ©2017 Merdeka.comBahkan, Ahok sempat bingung dengan maksud oknum yang menyebarkan informasi bohong tersebut. "Orang yang bikin itu yah, maunya apa dari gue gitu loh, tanya maunya dia apa yang bikin itu," tutupnya.
Diketahui, sejak Senin (24/4) hingga hari ini, karangan bunga dari warga ibu kota sebagai bentuk dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat selama memimpin DKI Jakarta. Jumlah karangan bunga yang datang setiap waktu terus bertambah hingga akhirnya memenuhi Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi mengatakan, awalnya karangan bunga yang tiba ada sekitar 1.000 buah. Namun, masih banyak warga yang terus mengirimkan bunga hingga sore tadi akhirnya ada 1.500 buah.
"Sampai tadi sore kurang lebih ada 1.500-an bunga papan dan handbucket," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya