Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan Minta Pabrik yang Cemari Udara Jakarta Ubah Metode Produksi

Anies Baswedan Minta Pabrik yang Cemari Udara Jakarta Ubah Metode Produksi Anies Baswedan Makan di Warteg. ©2019 Merdeka.com/ instagram Anies Baswedan

Merdeka.com - Ada sekitar 25 perusahaan di Jakarta yang diduga mencemari lingkungan. Pasalnya asap yang dikeluarkan dari pusat produksi perusahaan ini dinilai melebihi ambang batas baku mutu sehingga berpengaruh terhadap kualitas udara Jakarta. Saat ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah melakukan review terhadap sejumlah perusahaan ini.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan perusahaan ini diberi peringatan untuk mengoreksi mekanisme produksinya. Anies mengatakan review dilakukan bukan bertujuan untuk menghukum perusahaan tersebut tapi agar perusahaan mengubah metode atau cara produksi mereka.

"Tujuannya bukan menghukum tapi mereka mengubah cara mereka berproduksi. Jangan produksinya meninggalkan residu yang merusak lingkungan," jelasnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Sebanyak 25 perusahaan ini merupakan industri skala rumahan yang berada di Jakarta Utara, 23 di antaranya merupakan usaha pembakaran arang dan peleburan timah. Anies mengatakan pihaknya memberi tenggat waktu agar melaksanakan apa yang diperintahkan Pemprov DKI Jakarta dalam memperbaiki mekanisme produksi. Jika tak dilaksanakan sesuai tenggat waktu maka baru sanksi akan diterapkan.

"Kalau tenggat waktu itu tidak ditunaikan, maka kita akan berikan sanksi termasuk pencabutan izin salah satu opsinya," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta juga akan mengirimkan tim ke sekolah yang terdampak asap dari industri pembakaran arang dan peleburan timah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Tim ini akan melakukan filterisasi atau penyaringan agar sekolah bisa terbebas dari asap yang mengganggu prosesi belajar dan mengajar. Pengiriman tim ini merupakan upaya jangka pendek.

"Dalam jangka yang lebih panjang industrinya harus bersih. Jangan menimbulkan residu. Tapi dalam jangka pendek supaya anak-anak tidak terekspos dengan polutan ketika mereka belajar, khususnya pada saat dalam ruangan," jelasnya.

Saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies mengaku filterisasi ini pernah diterapkan pihaknya di kawasan yang dilanda kebakaran. Waktu itu pihaknya menggunakan penutup untuk ruang-ruang kelas sehingga kualitas udara di sekitar kelas tetap sehat kendati di luar dilingkupi asap kebakaran.

"Itu teknologi bukan dari jauh-jauh. Itu buatan seorang profesor dari ITB yang kita undang dan kita tempatkan di sana. Hal yang sama akan kita lakukan di sekolah-sekolah di Jakarta yang punya eksposur yang cukup tinggi, ada polusi udara," jelasnya.

Berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019, kegiatan yang menghasilkan asap harus sesuai standar ambang batas baku mutu yang ditetapkan. Dalam proses pembuatan arang, pembakarannya tak boleh melebihi batas normal baku mutu sesuai Keputusan Gubernur Nomor 670 Tahun 2000 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak di Provinsi DKI Jakarta.

Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 sekitar sebulan lalu saat memburuknya kualitas polusi udara Jakarta. Mengenai evaluasi pelaksanaan Ingub, Anies mengatakan yang telah dievaluasi adalah terkait cerobong asap.

"Mereka sudah melakukan evaluasi atas cerobong-cerobong asap. Kemudian tempat tempat yang tidak ada alat ukur dipasangi alat ukur. Nanti komprehensifnya kita akan berikan tapi saya rasa tidak cukup hanya satu bulan. Kita nanti akan berikan tiap bulan seperti data rutin terus menerus," jelasnya.

Dia menambahkan, data yang berkaitan dengan kualitas udara ini dikumpulkan setiap hari. Termasuk juga data lalu lintas yang mempengaruhi kualitas udara Jakarta. Data-data ini selanjutnya akan dikumpulkan sebagai bahan evaluasi.

"Nanti kita laporkan secara berkala," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Potong Jawaban soal Polusi, Anies: Boleh Saya Selesaikan Dulu?
Prabowo Potong Jawaban soal Polusi, Anies: Boleh Saya Selesaikan Dulu?

Polusi udara Jakarta meningkat lantaran masalah angin yang membawa polusi dari pembangkit listrik.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Agar Jakarta Tak Lagi Polusi
Adu Solusi 3 Capres: Agar Jakarta Tak Lagi Polusi

Kondisi udara di Ibu Kota Jakarta beberapa waktu ini buruk

Baca Selengkapnya
Atasi Polusi Udara Jakarta, Anies Baswedan Tawarkan Empat Solusi
Atasi Polusi Udara Jakarta, Anies Baswedan Tawarkan Empat Solusi

Lalu apa jawaban Anies soal pemindahan ibu kota sebagai solusi mengatasi polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak
Anies: Negara Jangan Berdagang dengan Rakyat, Semua Urusan Rusak

Menurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Ubah BUMN Jika Terpilih Jadi Presiden, Tak Lagi Orientasi Cari Untung
Anies Bakal Ubah BUMN Jika Terpilih Jadi Presiden, Tak Lagi Orientasi Cari Untung

Anies Baswedan ingin mengubah fokus BUMN agar tak selalu mencari profit.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru

Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ancam Tutup Industri yang Tak Pasang Alat Kendali Polusi: Sehat itu Mahal
Jokowi Ancam Tutup Industri yang Tak Pasang Alat Kendali Polusi: Sehat itu Mahal

Sanksi akan dikenakan kepada industri yang tidak menaati aturan pengendalian emisi gas sehingga menyebabkan penurunan kualitas udara di daerah sekitarnya.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi
DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi

Kualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Anies Dorong Pasal Karet UU ITE Direvisi: Kritik Bukan Kegiatan Kriminal
Anies Dorong Pasal Karet UU ITE Direvisi: Kritik Bukan Kegiatan Kriminal

Anies Baswedan mengatakan, kritik jangan dianggap sebagai tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya