Anies-Sandi tak segan 'jiplak' cara Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya pekerjaan rumah besar memimpin ibu kota selama lima tahun ke depan. Berulang kali Anies dan Sandi mengaku akan 'belajar' dari gubernur-gubernur pendahulu mereka. Termasuk Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
Dalam memimpin Jakarta, Anies dan Sandi tak segan menjiplak atau meniru cara yang sudah dijalankan Ahok. Misalnya dalam hal rapat. Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok selalu mengunggah video rapat ke Youtube. Alasannya agar masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana pembahasan rapat dengan PNS DKI juga pihak-pihak yang bekerja sama dengan pemprov.
Cara itu akan tetap dipakai Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. "Lanjutin dong yang bagus bagus. Tapi saya bilang jangan diedit, jangan pencitraan," kata Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,“ kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa yang dicermati PDIP soal Anies dan Ahok? “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,“ kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang PDIP lakukan terkait Anies dan Ahok? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies dan Sandiaga membahas rencana mendirikan partai? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,“ kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
Dia memastikan, video akan ditanyakan lengkap dan tidak dipotong-potong supaya tak menimbulkan pertanyaan dan dugaan direkayasa. "Iyalah kalau mau serius ya serius sekalian," kata Sandi.
Cara lain yang bakal dilanjutkan Anies dan Sandi dalam hal menerima pengaduan masyarakat Jakarta. Ahok memulai menerima pengaduan semenjak menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menerima pengaduan sebelum memulai pekerjaan.
Cara serupa juga sempat diadopsi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun politisi PDIP tersebut tidak bisa mengikuti pola tersebut secara berkala. Akhirnya, mantan Walikota Blitar ini memutuskan menugaskan jajaran SKPD untuk menerima pengaduan.
Kini, cara itu dilanjutkan oleh Anies dan Sandi. Anies Baswedan memutuskan untuk menerima pengaduan warga secara langsung. Sebelumnya, pengaduan diterima oleh petugas dinas di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Melalui akun instagram @aniesbaswedan, mantan Menteri Pendidikan ini memberitahukan bahwa akan mulai menerima pengaduan. Cara menerima pengaduan Anies ini mengadopsi dari apa yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Menerima pengaduan dan harapan warga di balaikota. Pola menerima pengaduan yang sudah dimulai oleh Pak Basuki dan Pak Djarot," tulisnya.
Bagi Anies maupun Sandi, belajar dari para pendahulunya mutlak dilakukan untuk mengurus kota sebesar Jakarta. Karena itu Sandi sedang menjadwalkan pertemuan dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta. Termasuk dengan Ahok. Sandi menyebut pertemuan tersebut merupakan salah satu forum yang sebelumnya memang telah direncanakannya bersama Anies Baswedan.
"Kita lagi jadwalkan karena itu adalah salah satu forum yang memang sudah direncanakan sama kami untuk berdiskusi dengan mantan Gubernur," ungkap Sandi usai melaksanakan salat jumat di Masjid Fatahilla Balai Kota Jakarta, jumat (20/10).
Politisi Partai Gerindra itu memastikan akan mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Karena ahok merupakan salah satu orang yang pernah memimpin Jakarta. "Termasuk dong (Ahok)," jelasnya.
Namun untuk waktu kunjungannya, Sandi belum dapat memastikan kapan ia dan Anies akan mengunjungi Ahok di Mako Brimob Depok. Sebab hal tersebut sedang dijadwalkan dan masih akan diatur lagi. "Ya nanti kita atur bagaimana baiknya," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSahroni yakin Anies Baswedan bakal menang melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAnies lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPadahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.
Baca Selengkapnya