Anies-Sandi tak segan 'jiplak' cara Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya pekerjaan rumah besar memimpin ibu kota selama lima tahun ke depan. Berulang kali Anies dan Sandi mengaku akan 'belajar' dari gubernur-gubernur pendahulu mereka. Termasuk Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
Dalam memimpin Jakarta, Anies dan Sandi tak segan menjiplak atau meniru cara yang sudah dijalankan Ahok. Misalnya dalam hal rapat. Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok selalu mengunggah video rapat ke Youtube. Alasannya agar masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana pembahasan rapat dengan PNS DKI juga pihak-pihak yang bekerja sama dengan pemprov.
Cara itu akan tetap dipakai Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. "Lanjutin dong yang bagus bagus. Tapi saya bilang jangan diedit, jangan pencitraan," kata Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
-
Apa yang dilakukan Susi dan Anies? Bak reuni kawan lama, keduanya melakukan banyak kegiatan mulai dari berbincang hingga diskusi bareng.
-
Bagaimana Anies dan AHY menunjukkan kekompakan mereka? Anies-AHY Nyanyi Bareng
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
Dia memastikan, video akan ditanyakan lengkap dan tidak dipotong-potong supaya tak menimbulkan pertanyaan dan dugaan direkayasa. "Iyalah kalau mau serius ya serius sekalian," kata Sandi.
Cara lain yang bakal dilanjutkan Anies dan Sandi dalam hal menerima pengaduan masyarakat Jakarta. Ahok memulai menerima pengaduan semenjak menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menerima pengaduan sebelum memulai pekerjaan.
Cara serupa juga sempat diadopsi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun politisi PDIP tersebut tidak bisa mengikuti pola tersebut secara berkala. Akhirnya, mantan Walikota Blitar ini memutuskan menugaskan jajaran SKPD untuk menerima pengaduan.
Kini, cara itu dilanjutkan oleh Anies dan Sandi. Anies Baswedan memutuskan untuk menerima pengaduan warga secara langsung. Sebelumnya, pengaduan diterima oleh petugas dinas di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Melalui akun instagram @aniesbaswedan, mantan Menteri Pendidikan ini memberitahukan bahwa akan mulai menerima pengaduan. Cara menerima pengaduan Anies ini mengadopsi dari apa yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Menerima pengaduan dan harapan warga di balaikota. Pola menerima pengaduan yang sudah dimulai oleh Pak Basuki dan Pak Djarot," tulisnya.
Bagi Anies maupun Sandi, belajar dari para pendahulunya mutlak dilakukan untuk mengurus kota sebesar Jakarta. Karena itu Sandi sedang menjadwalkan pertemuan dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta. Termasuk dengan Ahok. Sandi menyebut pertemuan tersebut merupakan salah satu forum yang sebelumnya memang telah direncanakannya bersama Anies Baswedan.
"Kita lagi jadwalkan karena itu adalah salah satu forum yang memang sudah direncanakan sama kami untuk berdiskusi dengan mantan Gubernur," ungkap Sandi usai melaksanakan salat jumat di Masjid Fatahilla Balai Kota Jakarta, jumat (20/10).
Politisi Partai Gerindra itu memastikan akan mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Karena ahok merupakan salah satu orang yang pernah memimpin Jakarta. "Termasuk dong (Ahok)," jelasnya.
Namun untuk waktu kunjungannya, Sandi belum dapat memastikan kapan ia dan Anies akan mengunjungi Ahok di Mako Brimob Depok. Sebab hal tersebut sedang dijadwalkan dan masih akan diatur lagi. "Ya nanti kita atur bagaimana baiknya," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaJuru bicara RK-Suswono, Mulya Amri menegaskan konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi tersebut bertujuan untuk meminta masukan terkait program-program unggulan yang akan dilanjutkan dan ditingkatkan
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai kunjungan, Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi para mantan gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya