BAZNAS Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Kurban Berkah di Tahun 2023

Merdeka.com - BAZNAS selalu berupaya untuk membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan melalui program kurban berkah yang dicanangkan pada 2023. Dalam rangka menjalankan komitmennya, BAZNAS juga akan bantu mengimplementasikannya kepada masyarakat Indonesia guna menciptakan dampak positif yang penuh keberkahan dan kebahagiaan.

Program Kurban Berkah BAZNAS baru diresmikan pada Rabu (7/6) secara virtual bersama tiga perwakilan dari BAZNAS RI, yaitu Rizaludin Kurniawan selaku pimpinan BAZNAS RI,

Mokhamad Mahdum sebagai Wakil Ketua BAZNAS RI, dan Imdadun Rahmat selaku Deputi II.Imdadun Rahmat menyampaikan bahwa program Kurban Berkah tahun ini selalu menjadi upaya BAZNAS, agar selalu berhati-hati menjaga prinsip agar pelaksanaan kurban tahun ini sesuai dengan ajaran syariat Islam.

Selain itu, program Kurban Berkah BAZNAS ini dilakukan dengan cara pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti membeli hewan kurban dari para peternak binaan BAZNAS.

“BAZNAS tidak hanya melayani jual beli kambing saja, tetapi di tahun 2023 kami juga membantu ekonomi masyarakat dengan membeli hewan kurban yang sesuai syariat Islam agar mereka mendapatkan keuntungan ekstra,” ujar Imdadun.

Manfaat lainnya saat berkurban di BAZNAS lainnya adalah memberikan kegembiraan atau kebahagiaan para mustahik, masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal yang memang sangat jarang menikmati konsumsi daging.

“Momentum hari raya kurban di tahun 2023 diharapkan bisa menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka dengan merasakan daging kurban, seperti sapi atau domba,” kata Imdadun.

Selain beri kebahagiaan dan berdayakan ekonomi masyarakat, program kurban berkah BAZNAS tahun 2023 disemarakkan melalui syiar semangat di seluruh wilayah Indonesia karena syariatnya kurban memberikan kebermanfaatan kepada umat manusia.

BAZNAS Sebarkan Penyaluran Kurban Berkah di 34 Provinsi

Tak hanya memberi kebermanfaatan kepada masyarakat saja, tetapi BAZNAS juga akan menyalurkan hewan kurban melalui 97 mitra potong dalam negeri dan satu mitra potong luar negeri.

“Di tahun ini, Insya Allah BAZNAS sudah merencanakan sebaran penyaluran kurban berkah dengan total penerima manfaat sebanyak 100.000 kepala keluarga di 34 provinsi,” ujar Imdadudin.

BAZNAS juga akan memberikan laporan penyaluran kurban, mulai dari sebelum pelaksanaan kurban hingga pendistribusian daging kurban berupa narasi, foto, maupun video kepada mudhohi atau orang yang melaksanakan kurban.

“Pelaporan pelaksanaan akan dikirimkan kepada mudhohi secara keseluruhan yang sudah terjamin regulasinya dan tidak ada aturan yang dilanggar,” ucapnya.

Harga Hewan Kurban di BAZNAS

Harga hewan kurban setara dengan domba atau kambing ada di platinum dengan berat 29 hingga 33 kilogram dan harganya adalah Rp3,3 Juta

Selanjutnya, BAZNAS memiliki pilihan lainnya dengan berat 27 hingga 29 kilogram di harga Rp2,9 Juta.

BAZNAS juga memberikan berat domba atau kambing lebih ringan dibanding premium. Harganya juga berbeda, yaitu Rp2,6 Juta.

Selain domba atau kambing, BAZNAS juga memberikan penawaran hewan kurban berupa 1/7 Sapi dalam bentuk kemasan dengan harga Rp3 Juta.

Sedangkan, harga hewan 1/7 sapi di BAZNAS dengan berat 200 hingga 250 kilogram seharga Rp2,9 Juta.

Terakhir, BAZNAS menawarkan 1 hewan sapi di harga Rp20,3 Juta dengan berat 200 hingga 250 kilogram.

Semua harga hewan kurban di atas tentunya BAZNAS berlandaskan pada program kurban berkah yang berfokus pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, termasuk para peternak yang wilayahnya ada di daerah pelosok.

“Di tahun ini, peternak kecil sudah terkoneksi dengan sistem BAZNAS yang menyediakan hewan kurban asal sesuai syariat islam,” katanya

Artinya, BAZNAS berkomitmen untuk membeli hewan kurban dari peternak kecil dari seluruh binaan kami sepanjang hewan itu sehat dan gemuk. Selain itu, BAZNAS juga berupaya membantu ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait tata cara mengikuti program kurban berkah BAZNAS bisa langsung mengunjungi laman ini.

Penulis:Fathiyyah Azizah (mdk/stm)