Begal mobil modus jadi polisi di Penjaringan ditangkap, satu pelaku ditembak mati

Merdeka.com - Komplotan begal truk dan mobil ditangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya. Mereka sebelumnya membegal Muhammad Suja, saat melintas di Jalan Tol Soediyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/11) malam.

Dua pelaku atas nama Rizky Agustian dan Rohman ditangkap di daerah Indramayu, Jawa Barat. Sementara satu pelaku lain yang juga pimpinan komplotan ini bernama Kasmari ditangkap di Jalan Raya Semper, Jakarta Utara.

Namun Kasmari ditembak petugas karena berusaha melarikan diri saat dibekuk. Ia meninggal dunia saat dibawa menuju rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy Fendy Kurniawan mengatakan, ketiga pelaku bekerja sama mencuri kendaraan dengan cara berpura-pura menjadi anggota polisi. Modusnya, para pelaku menyoroti lampu senter dan korban diminta menepi.

"Selanjutnya tersangka Kasmari alias Mari menodongkan senpi kepada korban Muhammad Suja dengan mengatakan 'Turun, saya Polisi, kamu bawa Narkoba ya', kemudian korban turun dan langsung dibawa oleh tersangka, dimasukkan ke mobil avanza," kata AKPB Hendy F Kurniawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/11)

Barang bukti yang disita kepolisian dari pelaku satu mobil Avanza E 1070 RG, HP Samsung, satu HP merek Evercross, satu buah senjata api, lakban, lampu senter warna kuning. Kemudian gunting, pisau karter, kunci tang, pipa besi, gagang kunci letter T, tiga plat mobil, empat buah mata bor, enam buah kunci letter L dan sebelas obeng.

Ketiga tersangka dikenakan pasal 365 KUHP dan diancam dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara. Kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dan atau tindak pidana pencurian dengan pemberatan pasal 365 KUHP karena tersangka melakukan begal di beberapa wilayah DKI Jakarta kurang lebih 50 kali dengan sasaran mobil truk, boks dan kendaraan pribadi.