Bos jamu Jaya Suprana dukung Ahok lawan DPRD
Merdeka.com - Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana dan beberapa warga DKI Jakarta berdiri di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kepada wartawan, Jaya mengatakan, kehadirannya bersama beberapa warga Jakarta di gerbang rumah dinas Ahok tersebut untuk menyampaikan dukungan terhadap komitmen Ahok berantas korupsi di Jakarta.
"Saya kira ini semua adalah wakil rakyat yang sebenarnya. Mereka datang termasuk saya untuk memberi dukungan gubernur dalam perjuangan beliau menegakkan hukum terutama dan menegakkan pilar-pilar perjuangan membasmi korupsi," kata Jaya, Minggu (1/3).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
Namun, Jaya Suprana dan rombongan belum dapat bertemu dengan Ahok lantaran belum berkoordinasi sebelumnya. Jaya menegaskan, berkumpulnya masyarakat di depan rumah dinas Ahok merupakan aksi non formal. Meski demikian Bos Sido Muncul ini mengapresiasi warga Jakarta tersebut dan menilai hal ini sebagai bentuk dukungan murni dari masyarakat.
"Kita belum beruntung belum bisa berjumpa karena ini informal dan tidak sistematis," tambahnya.
Rencananya, lanjut Jaya, para pendukung transparansi anggaran Pemprov DKI itu akan menemui Gubernur Ahok pada Senin (2/3) di Balai Kota, Jakarta.
"Besok pagi mungkin Pak Gubernur menerima kami semua," tutupnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPramono menjabarkan sejumlah program yang akan dijalankan jika dipercaya warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaSelain Anies dan Ahok, para mantan pemimpin ibu kota seperti Sutiyoso hingga Fauzi Bowo yang mendukung Pramono-Rano juga direncanakan hadir.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPramono juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah orang usai dua pesaingnya memutuskan tak mendaftarkan permohonan sengketa Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya