Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budianto Klarifikasi Soal Pemerasan Rp1 Miliar oleh Penyidik Polres Jaksel ke Propam

Budianto Klarifikasi Soal Pemerasan Rp1 Miliar oleh Penyidik Polres Jaksel ke Propam Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) menuding seorang penyidik Polres Jakarta Selatan meminta Rp1 miliar kepada pelapor atas nama Budianto. Permintaan itu saat Budianto menanyakan kasus No. Sp.Sidik/592/IV/2018/Reskrim Jaksel tgl 16 April 2018 dengan tersangka MY dan Sul yang tak kunjung dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.

IPW mendapatkan aduan itu dari Budianto dan coba meneruskan ke Kapolda Metro Jaya.

Hari ini, Budianto mendatangi Propram untuk menjelaskan perihal kejadian itu.

Orang lain juga bertanya?

"Hari ini janjian sama Propam pukul 11.00 WIB untuk klarifikasi terkait ini ya (isu pemerasan Rp 1 M), ini sudah di Unit V Propam, sudah di ruangan penyidiknya," kata Budianto saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/1).

Budianto membawa bukti percakapan antara dirinya dengan seseorang yang mengaku penyidik Polres Jakarta Selatan. Dalam percakapan itu, penyidik meminta uang sebesar Rp 1 miliar dan mengaku bisa membantu perkara yang dia laporkan ke Polres Jaksel.

Budianto juga membawa percakapan saat penyidik tersebut membawa nama Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Andi Sinjaya untuk meyakinkannya.

"Klarifikasinya saya mau sampaikan kalau (tersangka) itu mengatasnamakan kasat sesuai bukti WA yang nanti saya kasih," sambung Budianto.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, kasus pemerasan pelapor diduga menyeret Kasat Reskrim AKBP Andi Sinjaya Ghalib sedang didalami Propam Polda Metro Jaya. Sejumlah saksi hingga kini sedang diperiksa.

"Terkait dengan isu atau pernyataan dari IPW sedang didalami oleh Propam Polda Metro, nanti secara resmi dari Polda Metro akan memberikan pernyataan bagaimana keterkaitan dengan pernyataan dari IPW yang meminta uang Rp1 miliar," kata Bastoni di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/1).

Namun Bustomi mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait pemeriksaan saksi maupun bukti dugaan kasus pemerasan tersebut. Lalu, terkait mutasi terhadap Andi menjadi Koorgadik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya sendiri sudah dilakukan koordinasi antara dirinya dengan pihak Polda Metro Jaya.

"Jadi terkait dengan mutasi AKBP Andi Sinjaya, Kasat Serse Polres Jaksel itu sudah saya koordinasikan dengan Polda, memang kewenangan kasat, kapolsek itu kewenangan Polda. Jadi tidak ada masalah, itu hanya penyegaran, mutasi biasa dalam rangka rotasi atau penyegaran. Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Pak Yusri itu hal yang biasa," ujar dia. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta

Pengakuan itu disampaikan Supriyani saat diperiksa Propam Polda Sultra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tertawa-tawa Hakim Tanya Menpora Dito di Sidang Korupsi BTS
VIDEO: Tertawa-tawa Hakim Tanya Menpora Dito di Sidang Korupsi BTS

Ketua majelis hakim sambil tertawa-tawa memberikan pertanyaan kepada Dito.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum

Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa

Hakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
BPK Dituding Minta Rp12 Miliar untuk Opini WTP Kementan, Ini Respons KPK
BPK Dituding Minta Rp12 Miliar untuk Opini WTP Kementan, Ini Respons KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami informasi yang disampaikan pada sidang perkara suap dan gratifikasi di Kementan itu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Aliran Duit Rp60 M buat Selesaikan Kasus Korupsi BTS Kominfo Seret Johnny Plate
Terungkap Aliran Duit Rp60 M buat Selesaikan Kasus Korupsi BTS Kominfo Seret Johnny Plate

Irwan mengungkap mantan menteri Kominfo dan eks Dirut Bakti Kominfo mengetahui bahwa dirinya menerima uang dari terdakwa Yusrizki.

Baca Selengkapnya