Canda Ahok, lima bulan menjabat Djarot masuk galeri Gubernur DKI
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengaku telah melakukan diskusi dengan Basuki Tjahaja Purnama. Karena dia akan segera menggantikan mantan Bupati Belitung Timur itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu telah memberikan restu kepadanya untuk memimpin Pemprov DKI Jakarta. Harapannya, kegaduhan yang sempat terjadi selama Pilkada DKI 2017 selesai.
"Saya sudah diskusi kenapa kok beliau (Ahok) mengundurkan diri beliau betul-betul menjaga supaya tidak ada pro dan kontra menjelang puasa kali ini, kami akan mundur saja nanti biar mas Djarot yang teruskan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/5).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan, dia dan Ahok sempat bersendagurau membayangkan foto Djarot ada di jajaran Gubernur DKI Jakarta. Walaupun hanya melanjutkan kepemimpinan untuk lima bulan ke depan.
"Beliau (Ahok) bilang gini, 'lumayan Mas lima sampai enam bulan enggak apa-apa. Tapi nanti gambarnya (foto) tetap akan ada juga di galeri (Balai Kota). Berarti ada di gambar itu ya, Pak Jokowi, Pak Ahok dan saya. Kan lumayan ada'," ujar Djarot menirukan Ahok.
Kendati demikian, Djarot akan tetap melakukan koordinasi untuk menjalankan program DKI yang belum selesai dengan Ahok dan Juga Presiden Joko Widodo. "Ini aja melanjutkan bukan hanya dengan Pak Ahok dengan Pak Jokowi juga kok. Program 2012-2017 itu programnya Jokowi-Basuki, inget loh ya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan penguduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta dan mengusulkan Wakilnya Djarot Syaiful Hidayat sebagai pengganti atau Gubernur definitif. Tidak hanya mengumumkan hal tersebut, rapat paripurna DPRD DKI juga mengumumkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2017-2022.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya