Curhat pedagang Blok G Pasar Tanah Abang saat jadi 'anak emas' Jokowi

Merdeka.com - Pasar Tanah Abang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di Jakarta. Kawasan ini tak pernah sepi dari aktivitas jual beli sepanjang hari, dari pagi hingga sore.

Dibandingkan dengan blok-blok lainnya, komplek Blok G lebih terlihat sepi baik dari segi jumlah pedagang dan pembeli. Pedagang pun mengeluhkan penurunan omzet mereka. Apalagi semenjak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengeluarkan kebijakan ditutupnya jalan raya untuk mengakomodasi PKL. Akibatnya pembeli yang datang ke Blok G semakin menurun.

Pedagang membandingkan kondisi saat ini dengan saat Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di era Jokowi, diselenggarakan berbagai kegiatan untuk meramaikan Pasar Blok G.

"Kalau zaman Pak Jokowi ramai. Banyak program-program seperti hadiah motor dan mobil jadi pembeli ramai. Dangdutan dan membuat eskalator jadi ramai. Kalau hari Minggu sering ngadain acara di sini Pak Jokowi," kata salah seorang pedagang, H Tanu, Jumat (29/12).

Selain itu, Tanu mengatakan sering diadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak TK. Pasar pun jadi ramai. "Anak-anak TK dibawa ke sini untuk lomba dan hasil dagangan lumayan. Banyak rombongan kunjungan kerja dibawa ke sini juga," kata dia.

Penataan Tanah Abang menurutnya paling bagus saat era Jokowi menjabat gubernur. Sedangkan pada era Ahok, PKL tertata dan rapi. "Yang paling bagus Jokowi. Blok G ini kan seperti anak emasnya Jokowi," kata Tanu.

Jokowi juga membangun tangga-tangga yang mempermudah akses pembeli maupun pedagang ke naik ke Blok G. Tak hanya itu, Jokowi juga dulu sering berkunjung dan berbelanja di Blok G.

"Dua-tiga kali seminggu ke sini. Kadang enggak dikawal, datang gitu aja langsung enggak bawa ajudan. Langsung ke lantai dua. Dia biasanya datang untuk lihat situasi di sini bagaimana," ceritanya.

Tanu menceritakan Jokowi juga beberapa kali berbelanja sepatu di kiosnya. "Pernah belanja sepatu sampai 12 pasang. Belanja sama anak buahnya," ujarnya.

Pedagang lainnya, Sri Hartini juga memuji langkah Jokowi meramaikan Blok G. "Pas zaman Jokowi ramai. Sering ada acara hiburan. Itu menarik pembeli. Dikasih doorprize motor, mobil. Belanja Rp 100 ribu dan kelipatannya dapat kupon," kata dia.

Jokowi juga telah menjadi langganan Toko Empat "R" milik Sri dan suami. Saat kampanye Pilpres 2014 lalu, Jokowi juga memesan berbal-bal kaos bergambar di tokonya. Setelah Jokowi menjabat Presiden, suami Sri, Akril pernah diundang ke Istana.

"Kaos-kaos gambar Jokowi pesan di sini. Dulu kaos Jokowi tenar dibeli sama beliau dan saya kasih kartu nama. Terus belanja sama saya waktu kampanye. Banyak belanjanya. Tapi bukan bapaknya langsung yang belanja, ajudannya," kisahnya.