Danpuspomal Akui Banyak Anggota AL Terlibat Kasus Kriminal, Janji Tindak Tegas
Apabila prajurit terbukti melakukan tindak pidana, dipastikan tidak memberi ampun.
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengakui tiga prajurit terlibat penembakan bos rental berinsial R (59). Dia berjanji akan menindak tegas semua prajurit yang terlibat.
Tak hanya pada tiga prajurit, katanya, semua TNI AL yang melakukan tindakan kriminal akan ditindak.
"Sampai saat ini kita banyak kejadian-kejadian yang selalu melibatkan anggota TNI Al," katanya dalam jumlah pers, Senin (6/1).
Apabila prajurit terbukti melakukan tindak pidana, dipastikan tidak memberi ampun.
"Kita akan melakukan proses-proses hukum seperti mohon maaf, perisitiwa Nias, peristiwa pembunuhan pada saat pencaloan masuk anggota TNI Al, kita proses dan putusannya itu putusannya seumur hidup, bahkan yang melakukan mohon maaf, yang melakukan pembunuhan adalah anggota Puspomal sendiri," katanya.
Dia menambahkan, langkah tegas itu sebagai bukti bahwa TNI AL akan konsisten dan komitmen dengan penegakan hukum.
"Sampai saat ini msh terus bergulir proses masih kami laksanakan, dan pelaku sudah kami amankan, dan beberapa barang bukti sudah kami terima baik dari polda maupun yang kami dapat di lapangan," ujarnya.