Ditinggal cuti Basuki-Djarot, kinerja kelurahan Kwitang tetap normal
Merdeka.com - Perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 telah memasuki masa kampanye, pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayar sedang memasuki masa cuti. Meski keduanya cuti, Kelurahan Kwitang menganggap tidak ada perbedaan signifikan aktif atau tidak aktifnya Basuki-Djarot.
"Kalau saya sih sesuai prosedur yah kalau SOP (Standard of Procedure) nya kerja ya kerja. Sama semua Kasi-Kasi juga begitu, anak bawahan saya juga gitu enggak ngaruh dia (cuti atau enggak)," ujar kepala Lurah Kwitang, Hamdani kepada merdeka.com, Senin (31/10).
"Kita sudah ditekankan begitu. Prinsipnya kalau tugas ya tugas enggak ada perubahan," imbuhnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Terlebih lagi, imbuh Hamdani, meski jabatan gubernur kosong untuk sementara kinerjanya tetap masih terpantau oleh pelaksana tugas gubernur.
Hamdani kembali menegaskan, ada tidaknya gubernur tidak menjadi alasan kinerja PNS menurun. Apalagi, dikatakan Hamdani, Kwitang merupakan daerah yang cukup padat. Oleh sebab itu menurutnya, masa kampanye saat ini tidak ada perubahan apapun dalam kinerja.
"Kalau kita misalnya males-malesan gara-gara pak Ahok cuti itu malah nambah masalah lagi nanti. Jadi ada enggak ada kerja ya kerja aja. Apalagi Kwitang penduduknya padat," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dikatakan Hamdani jam kerja pelayanan juga tidak berubah normal seperti biasa. "Tidak berubah. Itu kan (Ahok) pimpinan tapi kan di bawah pimpinan ada bos-bos juga biar aja pimpinan libur, kita kerja ya udah," ucapnya.
Hamdani sendiri menganggap Pilgub DKI 2017 tidak hanya sekedar siapa atau apa latar belakangnya. Dia melanjutkan, siapapun boleh menjadi orang nomor 1 di Jakarta hanya saja bisa membawa kebaikan bagi warganya.
"Siapapun itu silakan. Kita PNS netral tidak condong ke siapapun. Siapapun boleh jadi pemimpin asal bawa kebaikan bagi Jakarta," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaSeperti dua hari sebelumnya, Gibran beraktivitas bekerja sebagai wali kota Solo.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk pengambilan nomor urut, Gibran memutuskan untuk cuti.
Baca SelengkapnyaPengajuan cuti tersebut diberikan kepada Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Baca SelengkapnyaGibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWalau mengambil cuti, Gibran menjamin program-program pembangunan tetap akan berjalan sesuai perencanaan awal.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo - Gibran menyatakan tidak khawatir akan kehilangan suara
Baca SelengkapnyaPramono diketahui berpasangan dengan Rano Karno sebagai pasangan cagub-cawagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAbsennya Gibran mendekati masa-masa Pemilu tidak akan mengganggu roda Pemerintahan Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMisalnya, ada panggilan dari KPU yang berkaitan dengan pasangan calon pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca Selengkapnya