Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Segera Urus Cuti
Walau mengambil cuti, Gibran menjamin program-program pembangunan tetap akan berjalan sesuai perencanaan awal.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bakal mengurus cuti setelah resmi menjadi cawapres Prabowo. Putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan menyatakan akan mengikuti mekanisme yang berlaku.
Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Segera Urus Cuti
"Ya saya akan mengikuti mekanisme yang ada," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/10).
Diketahui setiap kepala daerah wajib cuti diatur dalam PKPU 19/2023 tentang syarat pendaftaran capres-cawapres. Dalam Pasal 15 dijelaskan pejabat daerah yang dicalonkan di Pilpres harus cuti. Persetujuan cuti itu diberikan oleh Presiden.
Berikut bunyi Pasal 15: "Pejabat negara yang dicalonkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali Presiden, Wakil Presiden, Pimpinan dan anggota MPR, Pimpinan dan anggota DPR, Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota, termasuk menteri dan pejabat setingkat menteri, sepanjang menteri dan pejabat setingkat menteri mendapatkan persetujuan dan izin cuti dari Presiden".
Walau mengambil cuti, Gibran menjamin program-program pembangunan yang sedang berlangsung tetap akan berjalan sesuai perencanaan awal meskipun dirinya menjadi Bacawapres Prabowo Subianto.
"Insyaalah lanjut terus, tenang saja. Saya pasti ngawal terus. Aku tak ke Putri Cempo sebentar ya. Ora ora nek neng bandara, percoyo aku tenang wae. (Jangan khawatir ke bandara, percaya saja, tenang saja). Percoyo aku," tandasnya.
Saat disinggung ihwal rencana deklarasi pasangan Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), suami Selvi Ananda itu berkilah.
"Tunggu nen saja nggih. Kok do ra santai, jadi orang itu santai saja. Aku tak ngrampungke gaweyan (menyelesaikan pekerjaan)," katanya.
Terkait status keanggotaannya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjelaskan dengan gamblang. Namun ia memastikan telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid. Gibran bertemu keduanya sebelum menghadiri Rapimnas Golkar.
"Kenarin Jumat malam saya sudah komunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad. Itu saja jawaban saya. Sudah saya komunikasikan nggih. Mbak Puan juga sudah cerita kemarin di Surabaya. Mengko tak bali meneh sedelo meneh, Ora orane ne bandara (nanti saya balik ke Balai Kota lagi. Enggak ke bandara)," pungkasnya.