Heru Budi Tata Kawasan Eks Johar Baru Teater, Bakal Disulap Jadi RTH
Heru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menata kawasan eks Johar Baru Teater (Jotet), Jalan Kramat Jaya Baru, Jakarta Pusat. Lahan bekas bioskop tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
Penataan kawasan eks Jotet itu ditandai Heru Budi dengan meletakkan batu pertama atau groundbreking pada Selasa (17/9/2024). Pada kesempatan itu Heru menandatangani prasasti dan menanam pohon Johar.
"Di atas lahan ini, akan dilakukan beautifikasi atau revitalisasi aset Pemprov DKI seluas 962 meter persegi," kata Heru.
Heru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karenanya, Pemprov DKI Jakarta ingin meningkatkan manfaat lahan eks Jotet agar berguna bagi warga.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengatakan, lahan bakal dibersihkan dan dihijaukan. Selain itu, para pedagang juga akan direlokasi selama proses penataan.
"Di sini ada tempat resapan air, lalu ada penanaman pohon yang barusan kita lakukan. Hal ini kita lakukan karena memang kebutuhan dan keinginan masyarakat," ujarnya.
Heru berharap, ke depan RTH di atas lahan eks Jotet dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal, baik untuk berolahraga, menjadi taman bermain anak-anak, maupun urban farming yang hasilnya dapat dinikmati bersama-sama.
Lebih jauh, ia ingin lahan-lahan kosong lainnya di Jakarta dijadikan RTH. Heru bilang, RTH bisa menjadi ruang bagi publik untuk saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi.
"Ada banyak lahan di daerah lain juga selalu dihijaukan, ditanam pohon. Bahkan semaksimal mungkin setiap gedung kantor atau gedung pemerintahan di Jakarta dimanfaatkan untuk RTH," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pihaknya sudah membongkar bangunan Jotet yang selama ini berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pembongkaran dilakukan pada Senin 12 Agustus 2024.
"Rencanannya, lahan itu akan dijadikan RTH, dan 20 persen lahannnya akan dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka Biru (RTB) berupa embung. Warga juga akan dapat memanfaatkan jogging track, lapangan olahraga multifungsi, serta musala," kata Dhany.
Adapun pengerjaan RTH dilakukan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas SDA, Sudin Bina Marga, Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suku Dinas Pemuda dan Olahraga, Baznas Bazis Jakarta Pusat, serta pihak kecamatan setempat.
"Ditargetkan bulan Desember 2024 pembangunan RTH rampung dikerjakan," ucap Dhany.